Clubhouse (dpk: Clubhouse)

Setelah Luncurkan Pengaturan Bahasa Indonesia, Clubhouse Bakal Hadirkan Pengaturan Bahasa Jawa

16 November 2021   |   14:02 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Clubhouse tampaknya memberikan perhatian khusus kepada pengguna yang berasal dari Indonesia. Jejaring sosial berbasis suara yang populer sejak tahun lalu itu meluncurkan pengaturan bahasa Indonesia dan akan diikuti dengan pengaturan bahasa Jawa dalam waktu dekat.

Peluncuran pengaturan bahasa Indonesia itu dilakukan pada Selasa (16/11/2021) secara virtual. Acara tersebut dihadiri oleh Co-founder & CEO Clubhouse Paul Davidson, Co-Founder dan CTO Clubhouse Rohan Seth, serta Head of International Clubhouse Aarthi Ramamurthy.

Menurut Paul Davidson, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Clubhouse. Oleh karena itu, pihaknya memutuskan untuk menghadirkan pengaturan Bahasa Indonesia di aplikasi Clubhouse yang akan diikuti oleh pengaturan Bahasa Jawa. Bahasa Jawa dipilih lantaran menjadi bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia hingga saat ini.

"Kami sangat senang melihat antusiasme Clubhousers di Indonesia untuk berkumpul bersama, berbicara, mendengarkan, dan belajar satu sama lain secara real-time tentang berbagai topik. Dengan menyediakan pengaturan Bahasa Indonesia di aplikasi Clubhouse, kami berharap komunitas di Indonesia dapat menikmati Clubhouse dengan lebih mudah," katanya.

(Baca juga: Clubhouse Rilis Fitur Music Mode, Buat Apa Ya?)

Sementara itu, Rohan Seth mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang melihat antusiasme yang terus meningkat dari pengguna Clubhouse di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Secara Global, Clubhouse terus berkembang dengan lebih dari 700.000 ruang diskusi (room)
berlangsung setiap hari dan orang menggunakan waktunya di Clubhouse selama rata-rata 70 menit setiap harinya.

"Setelah meluncurkan pengaturan berbagai bahasa lokal di Clubhouse, kami bersemangat untuk terus meluncurkan lebih banyak fitur yang dapat digunakan oleh komunitas internasional kami yang sedang berkembang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Clubhouse meluncurkan beberapa pembaruan, termasuk menghadirkan fitur Backchannel. Pada September 2021, lebih dari 1 miliar pesan sudah terkirim melalui Backchannel. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur terbaru seperti Wave, Clubhouse Links, Clips, Pinned Links, dan Replays.

Untuk pembaruan produk, Clubhouse juga menyediakan Pencarian Universal, Audio Spasial, Mode Musik, dan fitur Pembayaran. Clubhouse juga meluncurkan Creator Commons, sebuah platform dimana para kreator dapat menemukan panduan yang mereka butuhkan untuk mendukung kesuksesan mereka di Clubhouse. Di sana terdapat juga tips-tips yang diberikan oleh Tim Clubhouse dan para kreator lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno juga menyampaikan dukungannya terhadap Clubhouse dan menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi dan mendukung Clubhouse sebagai tempat bagi masyarakat Indonesia untuk saling terhubung, berbagi aspirasi, mendiskusikan berbagai topik inspiratif, dan menciptakan dampak positif.

Seperti yang kita ketahui bahwa di era digitalisasi saat ini, kehadiran media sosial secara signifikan dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat.

"Oleh karena itu, saya berharap masyarakat Indonesia dapat terus menggunakan Clubhouse dengan baik untuk saling berkolaborasi, membangun relasi, menambah wawasan, dan menyebarkan dampak positif ke ranah yang lebih luas seperti menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi,” paparnya.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Cepat & Mudah, Berikut Proses Uji Emisi untuk Mobil

BERIKUTNYA

Bahaya, FDA Temukan Bahan Pemicu Kanker di Hand Sanitizer Merek Ini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: