Ini Produk yang Paling Laris di ZALORA selama Pandemi
07 November 2021 |
13:03 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Pandemi Covid-19 secara tidak langsung telah mengubah kategori kebutuhan masyarakat dalam berbelanja online. Hal tersebut setidaknya terlihat dari tren penjualan yang terjadi pada aplikasi e-commerce fesyen, ZALORA, yang mengalami peningkatan permintaan di kategori olahraga, skin care, dan produk esensial.
Associate Marketing Director ZALORA Indonesia, Bimo Darmoyo, mengatakan beberapa kategori produk yang mengalami peningkatan permintaan selama pandemi yaitu produk kecantikan dan perawatan tubuh, fesyen anak-anak, dan perabot rumah tangga dan elektronik.
Selain itu, dia juga melihat ada permintaan yang cukup unik selama pandemi yaitu produk-produk luxury atau mewah. Menurutnya, hal itu terjadi karena masyarakat mengalokasikan bujet untuk travelling ke barang-barang branded.
“Mungkin yang tadinya bujet untuk jalan-jalan ke Bali atau luar negeri, karena ada pembatasan sosial jadi dialihkan ke produk-produk luxury,” ujarnya saat konferensi pers virtual, baru-baru ini.
(Baca juga: Sambut Animo Belanja Akhir Tahun, ZALORA Buat Kampanye 11.11 SALE)
Saat ditanya mengenai data tren penjualan, Bimo menuturkan bahwa tren penjualan yang terjadi di ZALORA pada tahun 2020 dan 2021 masih cenderung sama dan belum ada peningkatan yang cukup signifikan.
“Karena kita bagian dari fashion global group, belum bisa memberi tahu data performance kita sekarang. Tapi nanti kita akan merilis performance number tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa selama pandemi, ZALORA telah membuat beberapa improvement dalam memenuhi kebutuhan para konsumennya seperti program Z-Live dan community influencer.
Z-Live adalah platform streaming yang dibuat oleh ZALORA untuk mengadakan talkshow berkualitas, menyenangkan dan interaktif, dengan menghadirkan para mitra dari brand fesyen.
“Karena masyarakat stay at home dan kebutuhan akan hiburan digital naik terus, jadi ktia buat Z-Live. Gabungan antara entertainment dan shopping,” kata Bimo.
Sedangkan community influencer adalah suatu program yang dibuat ZALORA untuk mengajak siapapun menjadi influencer dengan merekomendasikan produk-produk ZALORA melalui sosial media. Mereka yang tergabung berkesempatan untuk mendapatkan komisi dari ZALORA.
“Sesuai tagline-nya, everyone can be an influencer, jadi siapa aja bisa gabung dan enjoy benefitnya,” imbuh Bimo.
Editor Fajar Sidik
Associate Marketing Director ZALORA Indonesia, Bimo Darmoyo, mengatakan beberapa kategori produk yang mengalami peningkatan permintaan selama pandemi yaitu produk kecantikan dan perawatan tubuh, fesyen anak-anak, dan perabot rumah tangga dan elektronik.
Selain itu, dia juga melihat ada permintaan yang cukup unik selama pandemi yaitu produk-produk luxury atau mewah. Menurutnya, hal itu terjadi karena masyarakat mengalokasikan bujet untuk travelling ke barang-barang branded.
“Mungkin yang tadinya bujet untuk jalan-jalan ke Bali atau luar negeri, karena ada pembatasan sosial jadi dialihkan ke produk-produk luxury,” ujarnya saat konferensi pers virtual, baru-baru ini.
Pembicara pada acara Press Conference ZALORA Kick Off - 11.11 SALE (Dok. ZALORA)
Saat ditanya mengenai data tren penjualan, Bimo menuturkan bahwa tren penjualan yang terjadi di ZALORA pada tahun 2020 dan 2021 masih cenderung sama dan belum ada peningkatan yang cukup signifikan.
“Karena kita bagian dari fashion global group, belum bisa memberi tahu data performance kita sekarang. Tapi nanti kita akan merilis performance number tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, dia juga mengatakan bahwa selama pandemi, ZALORA telah membuat beberapa improvement dalam memenuhi kebutuhan para konsumennya seperti program Z-Live dan community influencer.
Z-Live adalah platform streaming yang dibuat oleh ZALORA untuk mengadakan talkshow berkualitas, menyenangkan dan interaktif, dengan menghadirkan para mitra dari brand fesyen.
“Karena masyarakat stay at home dan kebutuhan akan hiburan digital naik terus, jadi ktia buat Z-Live. Gabungan antara entertainment dan shopping,” kata Bimo.
Sedangkan community influencer adalah suatu program yang dibuat ZALORA untuk mengajak siapapun menjadi influencer dengan merekomendasikan produk-produk ZALORA melalui sosial media. Mereka yang tergabung berkesempatan untuk mendapatkan komisi dari ZALORA.
“Sesuai tagline-nya, everyone can be an influencer, jadi siapa aja bisa gabung dan enjoy benefitnya,” imbuh Bimo.
Editor Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.