Buat Penjual, Ikuti Tips Ini agar Transaksi COD Berjalan Lancar
02 September 2021 |
00:55 WIB
Genhype masih ingat enggak video yang sempat viral beberapa waktu lalu? Jadi, saat itu seorang kurir dimaki oleh pelanggan gara-gara barang yang dibeli dianggap tidak sesuai. Akhirnya, orang tersebut tidak mau membayar barang yang dia beli secara cash on delivery (COD).
Kasus-kasus serupa ini dikhawatirkan menjadi salah satu risiko yang dihadapi saat pembeli membeli barang secara COD. Tentu, saat ini pilihan pembayaran belanja online sudah lebih beragam dan banyak pilihannya, tetapi memang masih saja ada pembeli yang lebih nyaman membayar menggunakan cara cash on delivery (COD).
Padahal di sisi lain, metode COD mungkin ribet buat sebagian penjual atau pelaku UKM. Jika salah menanganinya, pelaku UKM yang akan dirugikan. Nah, untuk meminimalisir kerugian seraya menjelang pesta belanja akhir tahun, Ninja Xpress membagikan tips agar transaksi COD yang porsinya masih sangat besar ini berlangsung aman dan nyaman.
1. Berikan deskripsi produk yang jelas
Memberikan deskripsi produk dengan jelas menjadi kunci pembeli agar pembeli tidak bingung dan dapat dengan cepat menentukan produk yang akan dibeli. Tidak hanya itu, cara ini juga sekaligus bisa meminimalisir kesalahpahaman terhadap produk.
2. Buka toko di marketplace
Supaya tidak repot menghitung ongkir COD, pelaku UKM bisa membuka toko di marketplace yang sudah bekerja sama dengan layanan ekspedisi yang melayani COD. Di marketplace, ongkir akan langsung tertera pada saat customer melakukan checkout.
3. Tentukan lokasi bertemu yang pas
Bila penjual mengantar barangnya secara langsung, usahakan untuk mencari tempat yang sama-sama nyaman bagi penjual maupun pembeli. Cari lokasi yang berada di tengah-tengah agar salah satu tidak kejauhan.
Pilih tempat yang ramai untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bahaya. Kalau memungkinkan, jangan pergi sendiri dan jangan pergi malam hari. Selalu waspada karena kita tidak akan pernah tahu siapa orang yang akan ditemui.
4. Cepat konfirmasi
Lakukan konfirmasi dengan cepat ke pembeli jika menerima pesanan di marketplace. Tak ayal, respons yang lama akan membuat calon pembeli mudah berpaling. Akhirnya, mereka akan memilih COD ke penjual lain.
Selain itu, rajin mengingatkan kepada pembeli untuk melakukan “video unboxing”. Hal ini bisa sangat membantu penjual mengalami kendala barang hilang pada saat Return atau pengembalian dari pelanggan.
Dengan melakukan tips-tips di atas, transaksi COD akan berjalan aman dan nyaman bagi pembeli maupun penjual. Bagi pelaku UKM, harapannya pembeli akan melakukan repeat order atau pesanan berikutnya.
Editor: Avicenna
Kasus-kasus serupa ini dikhawatirkan menjadi salah satu risiko yang dihadapi saat pembeli membeli barang secara COD. Tentu, saat ini pilihan pembayaran belanja online sudah lebih beragam dan banyak pilihannya, tetapi memang masih saja ada pembeli yang lebih nyaman membayar menggunakan cara cash on delivery (COD).
Padahal di sisi lain, metode COD mungkin ribet buat sebagian penjual atau pelaku UKM. Jika salah menanganinya, pelaku UKM yang akan dirugikan. Nah, untuk meminimalisir kerugian seraya menjelang pesta belanja akhir tahun, Ninja Xpress membagikan tips agar transaksi COD yang porsinya masih sangat besar ini berlangsung aman dan nyaman.
1. Berikan deskripsi produk yang jelas
Memberikan deskripsi produk dengan jelas menjadi kunci pembeli agar pembeli tidak bingung dan dapat dengan cepat menentukan produk yang akan dibeli. Tidak hanya itu, cara ini juga sekaligus bisa meminimalisir kesalahpahaman terhadap produk.
2. Buka toko di marketplace
Supaya tidak repot menghitung ongkir COD, pelaku UKM bisa membuka toko di marketplace yang sudah bekerja sama dengan layanan ekspedisi yang melayani COD. Di marketplace, ongkir akan langsung tertera pada saat customer melakukan checkout.
3. Tentukan lokasi bertemu yang pas
Bila penjual mengantar barangnya secara langsung, usahakan untuk mencari tempat yang sama-sama nyaman bagi penjual maupun pembeli. Cari lokasi yang berada di tengah-tengah agar salah satu tidak kejauhan.
Pilih tempat yang ramai untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bahaya. Kalau memungkinkan, jangan pergi sendiri dan jangan pergi malam hari. Selalu waspada karena kita tidak akan pernah tahu siapa orang yang akan ditemui.
4. Cepat konfirmasi
Lakukan konfirmasi dengan cepat ke pembeli jika menerima pesanan di marketplace. Tak ayal, respons yang lama akan membuat calon pembeli mudah berpaling. Akhirnya, mereka akan memilih COD ke penjual lain.
Selain itu, rajin mengingatkan kepada pembeli untuk melakukan “video unboxing”. Hal ini bisa sangat membantu penjual mengalami kendala barang hilang pada saat Return atau pengembalian dari pelanggan.
Dengan melakukan tips-tips di atas, transaksi COD akan berjalan aman dan nyaman bagi pembeli maupun penjual. Bagi pelaku UKM, harapannya pembeli akan melakukan repeat order atau pesanan berikutnya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.