Kolaborasi Nona x Noore Hadirkan Koleksi Athleisure Wear Bergaya Retro

Tahun 1980-an adalah dekade di mana gaya berbusana, warna, dan siluet tampil lebih berani dengan tren yang mencakup celana ketat dengan aksen robek dan biker jacket, oversize blazer, dan poof skirt; hingga para ikon gaya mulai dari Joan Jett hingga Joan Collins, ini adalah salah satu dekade paling eklektik dalam dunia mode.

Dari bantalan bahu hingga power suit dan semua yang ada di antaranya, beberapa tampilan utama era ini kembali dalam tren pada 2021.

Dua brand lokal untuk fesyen wanita, Nona dan Noore resmi mengeluarkan koleksi kolaborasi pertama mereka bertajuk Turn Back Time. 

Dengan mengusung konsep tahun 1980-an, Turn Back Time adalah koleksi athleisure wear pertama dari Nona dan juga melengkapi koleksi Noore sebagai modest activewear brand dengan menawarkan model dan warna yang berbeda dari koleksi regulernya. 
 
“Era 80an menjadi inspirasi kami dalam menciptakan koleksi ini. Menekankan pada cutting bergaya 80an dan dipadukan dengan warna-warna yang fun namun tetap mengedepankan kenyamanan bagi pemakainya menjadikan koleksi ini sebagai suguhan yang fresh bagi pelanggan Nona dan Noore," ungkap Brand Founder Nona Andani Agni Putri.

Sebagai koleksi pertama antara Nona dan Noore, Turn Back Time mempersembahkan loose fashion statement dalam athleisure wear yang memadukan masing-masing karakter dari kedua brand.

Berangkat dari Nona yang lekat dengan loose fashion wear yang cocok digunakan di segala aktivitas sehari-hari, bertemu dengan Noore, brand lokal modest activewear yang menawarkan koleksi pakaian olahraga dan kelengkapannya dengan sentuhan modest dan modern.
 
Koleksi Turn Back Time terdiri dari outerwear seperti jaket dan vest, atasan lengan panjang dan tanpa lengan, beragam celana seperti legging, celana pendek, dan harem pants, dalam warna-warna retro seperti kuning mustard, hijau sage, maroon, biru tua, ungu, dan coklat.