Firma Arsitek Indonesia Ini Rancang Bangunan Industri Kreatif di Afrika
21 May 2021 |
15:40 WIB
Kabar membanggakan datang dari dunia arsitektur nih Genhype. Salah satu firma arsitek Indonesia, MorphAsia, merancang bangunan dan fasilitas premium untuk mendukung akselerasi digital di Afrika bagian timur, dan menghubungkan industri kreatif dan media bernama MediaCity Mauritius.
Bangunan tersebut dimaksudkan untuk merespons tumbuhnya kebutuhan generasi yang sangat paham digital dan juga mendukung semakin majunya industri kreatif digital di negara Afrika itu.
Pengembangan fasilitas itu sendiri didukung oleh beberapa partner di antaranya Broadcast Center Europe (BCE) sebagai partner teknis, Novaterra (pengembang real estat di Mauritius), serta Pemerintah dan Dewan Pengembangan Ekonomi Mauritius.
Sebagai pihak perancang proyek yang dipercaya, MorphAsia selalu menyampaikan solusi dan formula desain terbaik menyesuaikan dengan kondisi konteks dan iklim di setiap proyek mereka.
Desain bangunan tersebut memperhatikan orientasi matahari dan arah angin siklon sebagai pertimbangan yang penting. Masa dan orientasi bangunan di dalam proyek ini dibuat sesuai dengan pemikiran ini dan membingkai court yard garden di tengah bangunan.
Prinsipal MorphAsia Glenn Hartanto mengatakan desain bangunan tersebut adalah perpaduan antara arsitektur modern dan tropis yang berhasil menonjolkan potensi dari lokasi yang ada dan juga merespon lingkungan dengan baik.
“Kami selalu tertarik untuk membangun hubungan spasial yang kuat dalam berbagai skala, urban, arsitektur, dan interior,” kata Glenn.
Pembangunan fasilitas ini akan mewadahi banyak kegiatan yang menjawab tuntutan kreasi digital dan inovasi yang terus berkembang pesat di seluruh Afrika. Desainnya yang impresif dan ikonik merepresentasikan pemikiran modern dan semangat muda dalam berkreativitas. Keren ya guys.
Editor: Roni Yunianto
Bangunan tersebut dimaksudkan untuk merespons tumbuhnya kebutuhan generasi yang sangat paham digital dan juga mendukung semakin majunya industri kreatif digital di negara Afrika itu.
Pengembangan fasilitas itu sendiri didukung oleh beberapa partner di antaranya Broadcast Center Europe (BCE) sebagai partner teknis, Novaterra (pengembang real estat di Mauritius), serta Pemerintah dan Dewan Pengembangan Ekonomi Mauritius.
Sebagai pihak perancang proyek yang dipercaya, MorphAsia selalu menyampaikan solusi dan formula desain terbaik menyesuaikan dengan kondisi konteks dan iklim di setiap proyek mereka.
“Kami secara serius dan mendalam melakukan riset untuk memahami konteks budaya dan iklim di Mauritius sebelum membuat proposal desain yang mengkombinasikan desain modern yang ikonik dan sensitif terhadap alam,” kata CEO dan General Manager MediaCity Mauritius Najib Gouiaa.
Dok. MorphAsia
Desain bangunan tersebut memperhatikan orientasi matahari dan arah angin siklon sebagai pertimbangan yang penting. Masa dan orientasi bangunan di dalam proyek ini dibuat sesuai dengan pemikiran ini dan membingkai court yard garden di tengah bangunan.
Prinsipal MorphAsia Glenn Hartanto mengatakan desain bangunan tersebut adalah perpaduan antara arsitektur modern dan tropis yang berhasil menonjolkan potensi dari lokasi yang ada dan juga merespon lingkungan dengan baik.
“Kami selalu tertarik untuk membangun hubungan spasial yang kuat dalam berbagai skala, urban, arsitektur, dan interior,” kata Glenn.
Pembangunan fasilitas ini akan mewadahi banyak kegiatan yang menjawab tuntutan kreasi digital dan inovasi yang terus berkembang pesat di seluruh Afrika. Desainnya yang impresif dan ikonik merepresentasikan pemikiran modern dan semangat muda dalam berkreativitas. Keren ya guys.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.