Salah satu cara merawat pakaian adalah memperhatikan jenis pakaian, bahan dan warna sebelum mencuci baju. (Dok. Koze, Hypefast)

Tips Merawat Kaus Kesayangan agar Tidak Cepat Rusak

29 October 2021   |   12:20 WIB
Image
Nirmala Aninda Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Genhype yang suka koleksi kaus atau t-shirt harus tahu nih, cara merawat kaus kesayangan kalian agar bentuk dan warnanya selalu terlihat seperti baru. Salah-salah cara perawatan, kaus berisiko melar atau bahkan kena luntur. Sayang kan kalau tidak dirawat dengan baik.

T-shirt atau baju kaus merupakan salah satu item pakaian yang dimiliki hampir setiap orang. Pakaian jenis ini sering digunakan dalam setiap kegiatan sehari-hari. Karena bahan dan modelnya, t-shirt bisa dipadupadankan dengan jenis pakaian apapun.

Setiap pakaian pastinya membutuhkan tata cara atau aturan perawatan masing-masing, tidak terkecuali t-shirt berbahan kaus ini. Salah perawatan bisa-bisa t-shirt kesayangan kamu bisa rusak dengan cepat.

Brand basic apparel lokal dan produsen kaus polos premium, Koze Indonesia, memberikan beberapa tata-tata cara merawat baju t-shirt kesayangan kamu agar tidak mudak rusak dan tahan lama:
 

1. Mencuci dengan warna yang sama

Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika mencuci baju kaus, usahakan untuk mengelompokkannya dengan warna yang sama atau senada, terutama untuk bahan baju berwarna putih.

Hal ini untuk menghindari baju terkena lunturan dari warna baju lain, karena pewarna pada pakaian tersebut kemungkinan besar akan keluar saat dicuci. Tidak mau kan baju kesayangan kamu terkena noda luntur. 
 

2. Suhu air 40 derajat celcius

Suhu maksimum air yang digunakan ketika mencuci t-shirt adalah 40°C dan dicuci, bilas dan putar dengan kecepatan normal. Suhu air sangat penting karena apabila mencuci dengan air melebihi suhu 40°C dapat membuat t-shirt memudar dan menciut.

(Baca juga: Uniqlo Akan Rilis Kaus Kolaborasi dengan Anime Demon Slayer)

3. Jangan gunakan pemutih

Penggunaan pemutih seringkali dilakukan untuk memutihkan dan menghilangkan noda membandel. Namun faktanya, ketika membersihkan dan mencuci t-shirt tidak boleh menggunakan produk pemutih pakaian karena dapat merusak bahan baju itu sendiri.
 

4. Hindari disikat jika tidak perlu

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan ketika mencuci t-shirt adalah hindari menyikat t-shirt ketika mencuci. Menyikat t-shirt dapat membuat bahan menjadi mudah rusak dan membuat pori-pori t-shirt membesar sehingga dapat membuatnya bolong.

Apabila terdapat noda, t-shirt bisa dibersihkan dengan sabun dan mengucek t-shirt dengan perlahan atau menggunakan sikat gigi yang lembut. 
 

5. Jangan gunakan mesin pengering

Kebiasaan lainnya yang kita lakukan ketika mencuci adalah menggunakan mesin pengering. Namun tidak semua pakaian dapat dikeringkan dengan mesin pengering, salah satunya adalah t-shirt karena hal tersebut dapat membuat t-shirt rusak.
 

6. Jangan didry clean

Pencucian secara dry clean tidak dapat diperuntukkan untuk semua jenis pakaian terutama t-shirt. Mencuci t-shirt dengan cara di dry clean atau cuci kering karena dapat merusak baju karena formula yang digunakan dapat merusak bahan.
 

7. Suhu penyetrikaan low/medium

Berikutnya adalah proses penyetrikaan pakaian. Ketika menyetrika t-shirt suhu maksimal setrika adalah 150 derajat celcius.

Apabila menyetrika melebihi suhu tersebut akan membuat t-shirt menjadi rusak dan membakar pakaian, terlebih apabila t-shirt tersebut memiliki sablon di bagian depan, akan merusak sablon tersebut.

Nah selain dari tips di atas, kamu juga harus melihat care label yang terdapat pada baju kaus kamu, sehingga kamu bisa tahu bagaimana tata cara perawatan yang tepat untuk setiap jenis kain.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Grab Tawarkan Fitur Baru Berbagi Hadiah dengan GrabGifts

BERIKUTNYA

Google Kembangkan Sistem Operasi Android 12L, Ini Loh Penjelasannya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: