Lebih Dari Budaya, Keffiyeh Simbol Nasionalisme Palestina
20 May 2021 |
19:16 WIB
Nirmala Aninda
Manajer Konten Hypeabis.id
Keffiyeh adalah kain bermotif kotak-kotak yang secara tradisional digunakan sebagai hiasan kepala di beberapa bagian negara Arab dan memiliki banyak nilai antropologis.
Warna atau pola yang berbeda mewakili wilayah atau suku yang berbeda pula.
Keffiyeh dapat digunakan dengan berbagai cara seperti disampirkan secara longgar di sekitar bahu, dilipat di kedua sisi kepala, sebagai sorban, atau dikenakan dengan lingkaran tali (agal) .
Ini adalah selembar kain, tetapi juga cara mengkomunikasikan identitas dan asosiasi.
Keffiyeh adalah simbol politik, salah satunya dipopulerkan oleh Yasser Arafat, pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina, yang menandakan upaya Palestina untuk menentukan nasib sendiri, nasionalisme dan perjuangan melawan pendudukan tanah mereka oleh Israel.
Saat pendudukan semakin dalam dan terkonsolidasi, keffiyeh mewakili memori dan realitas perampasan, pemindahan sistematis, pembunuhan dan penindasan ekstra-yudisial, seperti yang dikatakan perancang busana Palestina Omar Joseph Nasser-Khoury, menurut Firstpost.
Sobat GenHype tahu tidak tentang arti di balik motif pada keffiyeh Palestina?
Ada tiga motif khas pada keffiyeh Palestina yang melambangkan kekuatan sebuah bangsa.
Motif daun zaitun melambangkan ketekunan, kekuatan, dan ketahanan.
Motif garis tebal melambangkan jalur perdagangan dan pertukaran budaya.
Sementara itu, motif jala melambangkan pelaut Palestina dan laut Mediterania.
Warga Palestina di seluruh dunia memiliki hubungan emosional dengan keffiyeh. Menenun keffiyeh otentik itu sendiri merupakan kerajinan yang sedang sekarat, namun akar politiknya membuat keffiyeh berbeda dari benda budaya lain.
Dalam beberapa tahun terakhir, perampasan budaya keffiyeh oleh berbagai merek fesyen mencoba menghilangkan esensinya.
Sobat GenHype mungkin pernah melihat keffiyeh menjadi trend di kalangan fashionista, bahkan pernah menjadi fashion statement bagi para selebritis di Indonesia.
Saat ini, keffiyeh kembali bangkit sebagai simbol nasionalisme Palestina di seluruh dunia. Kain ini juga terlihat dikenakan oleh orang-orang yang memprotes kemerdekaan Palestina yang berlangsung selama beberapa pekan terakhir.
Model kelahiran AS, Bella Hadid, yang ayahnya Mohamed Anwar Hadid adalah warga Palestina, juga terlihat mengenakan keffiyeh saat protes di New York City pekan lalu.
Warna atau pola yang berbeda mewakili wilayah atau suku yang berbeda pula.
Keffiyeh dapat digunakan dengan berbagai cara seperti disampirkan secara longgar di sekitar bahu, dilipat di kedua sisi kepala, sebagai sorban, atau dikenakan dengan lingkaran tali (agal) .
Ini adalah selembar kain, tetapi juga cara mengkomunikasikan identitas dan asosiasi.
Keffiyeh adalah simbol politik, salah satunya dipopulerkan oleh Yasser Arafat, pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina, yang menandakan upaya Palestina untuk menentukan nasib sendiri, nasionalisme dan perjuangan melawan pendudukan tanah mereka oleh Israel.
Saat pendudukan semakin dalam dan terkonsolidasi, keffiyeh mewakili memori dan realitas perampasan, pemindahan sistematis, pembunuhan dan penindasan ekstra-yudisial, seperti yang dikatakan perancang busana Palestina Omar Joseph Nasser-Khoury, menurut Firstpost.
Sobat GenHype tahu tidak tentang arti di balik motif pada keffiyeh Palestina?
Ada tiga motif khas pada keffiyeh Palestina yang melambangkan kekuatan sebuah bangsa.
Motif daun zaitun melambangkan ketekunan, kekuatan, dan ketahanan.
Motif garis tebal melambangkan jalur perdagangan dan pertukaran budaya.
Sementara itu, motif jala melambangkan pelaut Palestina dan laut Mediterania.
Warga Palestina di seluruh dunia memiliki hubungan emosional dengan keffiyeh. Menenun keffiyeh otentik itu sendiri merupakan kerajinan yang sedang sekarat, namun akar politiknya membuat keffiyeh berbeda dari benda budaya lain.
Dalam beberapa tahun terakhir, perampasan budaya keffiyeh oleh berbagai merek fesyen mencoba menghilangkan esensinya.
Sobat GenHype mungkin pernah melihat keffiyeh menjadi trend di kalangan fashionista, bahkan pernah menjadi fashion statement bagi para selebritis di Indonesia.
Saat ini, keffiyeh kembali bangkit sebagai simbol nasionalisme Palestina di seluruh dunia. Kain ini juga terlihat dikenakan oleh orang-orang yang memprotes kemerdekaan Palestina yang berlangsung selama beberapa pekan terakhir.
Model kelahiran AS, Bella Hadid, yang ayahnya Mohamed Anwar Hadid adalah warga Palestina, juga terlihat mengenakan keffiyeh saat protes di New York City pekan lalu.
.@bellahadid at the protest for Palestine in Bay Ridge, Brooklyn today (:@zainashrafkhan) pic.twitter.com/sqJunKL4wm
— ahmed ali akbar (@radbrowndads) May 16, 2021
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.