Sony Kenalkan Xperia Pro-I, Smartphone yang Fokus pada Teknologi Kamera
26 October 2021 |
17:45 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Sony tengah bersiap meluncurkan ponsel pintar atau smartphone terbarunya yang mengutamakan keandalan kamera profesional. Produk tersebut diberi nama Xperia Pro-I, dan bakal segera memasuki pasar untuk bersaing dengan ponsel premium eksisting.
Dilansir dari The Verge, huruf "I" pada perangkat tersebut merupakan singkatan dari Imaging, yang disebut sebagai penghormatan pada jajaran populer kamera Alpha Mirrorless Interchangeable Lens dan kamera video profesional Sony lain.
Sebagaimana disebutkan di awal bahwa smartphone ini mengandalkan teknologi kamera sebagai kekuatan utamanya, bahkan disebut-sebut sebagai kamera yang datang bersama dengan ponsel. Maksudnya, Sony lebih menekankan teknologi kamera dengan proporsi yang lebih besar ketimbang spesifikasi lain dalam ponsel pada umumnya.
Salah satunya aplikasinya tercermin dalam pemakaian sensor gambar 1.0-type Exmor RS dengan pendeteksi autofokus (AF) yang juga digunakan pada produk kamera RX100 VII sebagai perangkat populer di kalangan konten kreator.
Selain itu, perangkat juga hadir dengan sensor kamera berukuran 1 inci yang besar. Ini memungkinkan kinerja yang lebih maksimal dalam kondisi cahaya minim, dynamic range yang optimal, dan bokeh yang lebih natural.
Perangkat terbaru Sony Xperia Pro-I memiliki tiga kamera beresolusi 12 megapiksel di bagian belakang dengan format kamera utama, ultra lebar dan telefoto. Adapun perusahaan menyematkan kamera 8 megapiksel di bagian depannya.
(Baca juga: Alasan Kenapa Kamera Baru Sony Alpha ZV-E10 Cocok buat Content Creator)
Kendati tampaknya beresolusi kecil, Sony menyebut bahwa kameranya memiliki piksel yang lebih besar, di mana tiap piksel menangkap lebih banyak detail dan kedalaman bidang yang lebih besar. The Verge menyebut bahwa perusahaan tidak mengandalkan jumlah megapiksel yang lebih besar untuk menghasilkan foto bagus, sebagaimana dilakukan oleh banyak vendor lainnya.
Dari sisi lain, Xperia Pro-I memiliki layar OLED dengan refresh rate 120Hz dengan aspek rasio 21:9. Dapur pacunya ditenagai oleh prosesor papan atas Snapdragon 888 5G dengan RAM 12GB dan memori penyimpanan 512GB.
Sony menyatakan bahwa smartphone terbaru itu akan mulai dikirimkan ke berbagai pasar pada akhir tahun ini, Desember 2021 dengan harga US$1.800. Dengan harga ini, perangkat tersebut jelas berada pada posisi ponsel premium atau bahkan setara dengan beberapa kamera full frame.
Sebagai perbandingan, harga tersebut sama dengan penjualan perdana Samsung Galaxy Z Fold 3 yang juga dibanderol US$1.800, lebih mahal dari iPhone 13 Pro Max yang dijual US$1.599. Lebih mahal dari kamera Sony RX 100 VII yang dijual US$1.300 atau setara dengan Sony A7C full frame seharga US$1.800.
Editor: Avicenna
Dilansir dari The Verge, huruf "I" pada perangkat tersebut merupakan singkatan dari Imaging, yang disebut sebagai penghormatan pada jajaran populer kamera Alpha Mirrorless Interchangeable Lens dan kamera video profesional Sony lain.
Sebagaimana disebutkan di awal bahwa smartphone ini mengandalkan teknologi kamera sebagai kekuatan utamanya, bahkan disebut-sebut sebagai kamera yang datang bersama dengan ponsel. Maksudnya, Sony lebih menekankan teknologi kamera dengan proporsi yang lebih besar ketimbang spesifikasi lain dalam ponsel pada umumnya.
Xperia Pro-I (Sony)
Salah satunya aplikasinya tercermin dalam pemakaian sensor gambar 1.0-type Exmor RS dengan pendeteksi autofokus (AF) yang juga digunakan pada produk kamera RX100 VII sebagai perangkat populer di kalangan konten kreator.
Selain itu, perangkat juga hadir dengan sensor kamera berukuran 1 inci yang besar. Ini memungkinkan kinerja yang lebih maksimal dalam kondisi cahaya minim, dynamic range yang optimal, dan bokeh yang lebih natural.
Perangkat terbaru Sony Xperia Pro-I memiliki tiga kamera beresolusi 12 megapiksel di bagian belakang dengan format kamera utama, ultra lebar dan telefoto. Adapun perusahaan menyematkan kamera 8 megapiksel di bagian depannya.
(Baca juga: Alasan Kenapa Kamera Baru Sony Alpha ZV-E10 Cocok buat Content Creator)
Kendati tampaknya beresolusi kecil, Sony menyebut bahwa kameranya memiliki piksel yang lebih besar, di mana tiap piksel menangkap lebih banyak detail dan kedalaman bidang yang lebih besar. The Verge menyebut bahwa perusahaan tidak mengandalkan jumlah megapiksel yang lebih besar untuk menghasilkan foto bagus, sebagaimana dilakukan oleh banyak vendor lainnya.
Dari sisi lain, Xperia Pro-I memiliki layar OLED dengan refresh rate 120Hz dengan aspek rasio 21:9. Dapur pacunya ditenagai oleh prosesor papan atas Snapdragon 888 5G dengan RAM 12GB dan memori penyimpanan 512GB.
Sony menyatakan bahwa smartphone terbaru itu akan mulai dikirimkan ke berbagai pasar pada akhir tahun ini, Desember 2021 dengan harga US$1.800. Dengan harga ini, perangkat tersebut jelas berada pada posisi ponsel premium atau bahkan setara dengan beberapa kamera full frame.
Sebagai perbandingan, harga tersebut sama dengan penjualan perdana Samsung Galaxy Z Fold 3 yang juga dibanderol US$1.800, lebih mahal dari iPhone 13 Pro Max yang dijual US$1.599. Lebih mahal dari kamera Sony RX 100 VII yang dijual US$1.300 atau setara dengan Sony A7C full frame seharga US$1.800.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.