Alasan Kenapa Kamera Baru Sony Alpha ZV-E10 Cocok buat Content Creator
28 July 2021 |
13:56 WIB
Sony kembali memperkenalkan kamera seri Alpha terbarunya untuk para konten kreator di Tanah Air. Produk terbaru dari perusahaan elektronik raksasa asal Jepang tersebut adalah Alpha ZV-E10. Dari berbagai fitur yang tersedia, kamera ini memang dianggap cocok bagi para pembuat konten.
President Director PT Sony Indonesia Kazuteru Makiyama emngatakan bahwa kamera teranyar perusahaan mengombinasikan teknologi pencitraan dengan serangkaian fitur yang dibuat khusus untuk para kreator.
Sony Alpha ZV-E10 dilengkapi dengan sensor CMOS Exmor APS-C dengan 24,2 megapiksel dan mesin pemrosesan BIONZ X untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan sensitivitas tinggi.
Sebagai perangkat yang ditujukan untuk para pembuat konten, kamera ini memiliki beberapa fitur penunjang misalnya kompatibilitas lensa dalam jajaran E-mount milik perusahaan.
Tersemat juga teknologi Fast Hybrid Auto Focus, Real-time Eye Auto Focus, dan Real-time Tracking yang dapat melacak wajah dan mata subjek untuk pemfokusan otomatis dengan cepat baik dalam format video maupun audio.
Untuk urusan audio, Sony menggunakan Directional 3-Capsule Mic Internal dan wind screen guna mengurangi kebisingan angin secara signifikan. Ini akan sangat membantu untuk suara video yang lebih baik.
Selain itu, ada juga algoritma Face Priority Auto Exposure yang mampu melakukan transisi exposure cepat. Dengan begitu kamera secara otomatis mengkoreksi pencahayaan dengan mempertahankan kombinasi warna subjek dan latar.
Editor : Dika Irawan
President Director PT Sony Indonesia Kazuteru Makiyama emngatakan bahwa kamera teranyar perusahaan mengombinasikan teknologi pencitraan dengan serangkaian fitur yang dibuat khusus untuk para kreator.
"Kamera Alpha ZV-E10 merupakan alat yang ideal untuk para kreator foto dan video yang ingin bertransisi ke pengaturan yang lebih canggih," katanya.
Sony Alpha ZV-E10 dilengkapi dengan sensor CMOS Exmor APS-C dengan 24,2 megapiksel dan mesin pemrosesan BIONZ X untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan sensitivitas tinggi.
Sebagai perangkat yang ditujukan untuk para pembuat konten, kamera ini memiliki beberapa fitur penunjang misalnya kompatibilitas lensa dalam jajaran E-mount milik perusahaan.
Tersemat juga teknologi Fast Hybrid Auto Focus, Real-time Eye Auto Focus, dan Real-time Tracking yang dapat melacak wajah dan mata subjek untuk pemfokusan otomatis dengan cepat baik dalam format video maupun audio.
Untuk urusan audio, Sony menggunakan Directional 3-Capsule Mic Internal dan wind screen guna mengurangi kebisingan angin secara signifikan. Ini akan sangat membantu untuk suara video yang lebih baik.
Selain itu, ada juga algoritma Face Priority Auto Exposure yang mampu melakukan transisi exposure cepat. Dengan begitu kamera secara otomatis mengkoreksi pencahayaan dengan mempertahankan kombinasi warna subjek dan latar.
Editor : Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.