Kenali Ciri Skin Purging dan Cara Mengatasinya
12 October 2021 |
22:45 WIB
Seringkali ketika akan mencoba kosmetik atau perawatan wajah baru, kita selalu diingatkan dengan risiko efek samping pada kulit seperti kemerahan, rasa panas, hingga purging pada kulit. Apa sih sebenarnya purging itu? Bagaiamana cara mengatasinya? Yuk simak artikel berikut.
Menurut Annie Gonzalez, dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami, sederhananya, purging adalah proses pelepasan sel-sel mati, minyak, bakteri, dan kotoran yang ada di bawah permukaan kulit.
Ciri purging bisa tampak seperti breakout yakni ketika sekelompok kecil, benjolan merah dan jerawat kecil atau pustula muncul pada kulit.
(Baca juga: Punya Masalah Kulit Kusam? Begini Cara Ampuh Mengatasinya)
Purging atau pembersihan kulit ini terjadi umumnya ketika kita mencoba produk perawatan wajah baru, khususnya yang mengandng bahan pengelupas kimiawi seperti asam alfa-hidroksi, asam beta-hidroksi, dan retinoid, yang semuanya mempercepat laju pergantian sel kulit.
Hal ini juga dapat terjadi setelah prosedur di kantor, seperti pengelupasan kimia, yang menggunakan jenis bahan yang sama.
Sampai batas tertentu, purging dibutuhkan ketika kulit mengangkat semua kotoran di lapisan yang lebih dalam ke permukaan untuk akhirnya menyingkirkannya.
Ketika kulit mendorong sebum, kotoran, dan bakteri ke atas dan keluar dari pori-pori, kalian mungkin akan mulai mengalami apa yang tampak seperti jerawat atau breakout: kumpulan kecil, benjolan merah, dan pustula.
Meski demikian, purging tidak selamanya disebabkan oleh produk perawatan.
“Jerawat yang disebabkan oleh purging sebenarnya sudah ada di bawah permukaan kulit. Hanya saja produk baru itu mempercepat prosesnya," jelas Gonzalez.
Inilah sebabnya mengapa purging cenderung muncul di area di mana kita sudah rentan berjerawat. Itu adalah tempat di mana pori-pori sudah tersumbat dan kelebihan minyak dan bakteri.
Lalu apa bedanya purging dan breakout? Purging biasanya bermanifestasi sebagai kelompok kecil, benjolan merah dan jerawat serta penyebab utamanya bisa jadi produk perawatan baru. Sementara breakout umumnya disebabkan oleh stres dan perubahan hormon.
Menurut Annie Gonzalez, dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami, sederhananya, purging adalah proses pelepasan sel-sel mati, minyak, bakteri, dan kotoran yang ada di bawah permukaan kulit.
Ciri purging bisa tampak seperti breakout yakni ketika sekelompok kecil, benjolan merah dan jerawat kecil atau pustula muncul pada kulit.
(Baca juga: Punya Masalah Kulit Kusam? Begini Cara Ampuh Mengatasinya)
Purging atau pembersihan kulit ini terjadi umumnya ketika kita mencoba produk perawatan wajah baru, khususnya yang mengandng bahan pengelupas kimiawi seperti asam alfa-hidroksi, asam beta-hidroksi, dan retinoid, yang semuanya mempercepat laju pergantian sel kulit.
Hal ini juga dapat terjadi setelah prosedur di kantor, seperti pengelupasan kimia, yang menggunakan jenis bahan yang sama.
Sampai batas tertentu, purging dibutuhkan ketika kulit mengangkat semua kotoran di lapisan yang lebih dalam ke permukaan untuk akhirnya menyingkirkannya.
Ketika kulit mendorong sebum, kotoran, dan bakteri ke atas dan keluar dari pori-pori, kalian mungkin akan mulai mengalami apa yang tampak seperti jerawat atau breakout: kumpulan kecil, benjolan merah, dan pustula.
Ilustrasi (Photo by KoolShooters from Pexels)
Meski demikian, purging tidak selamanya disebabkan oleh produk perawatan.
“Jerawat yang disebabkan oleh purging sebenarnya sudah ada di bawah permukaan kulit. Hanya saja produk baru itu mempercepat prosesnya," jelas Gonzalez.
Inilah sebabnya mengapa purging cenderung muncul di area di mana kita sudah rentan berjerawat. Itu adalah tempat di mana pori-pori sudah tersumbat dan kelebihan minyak dan bakteri.
Lalu apa bedanya purging dan breakout? Purging biasanya bermanifestasi sebagai kelompok kecil, benjolan merah dan jerawat serta penyebab utamanya bisa jadi produk perawatan baru. Sementara breakout umumnya disebabkan oleh stres dan perubahan hormon.
Berikut ini tips untuk menghindari efek purging:
- Pastikan kamu hanya mencoba satu produk perawatan wajah baru dalam suatu waktu. Dengan ini kamu bisa mengurangi kemungkinan purging dengan memperkenalkan kulit pada bahan aktif secara bertahap.
- Aplikasikan produk perawatan wajah berbahan aktif dalam jumlah bertahap dan dalam periode percobaan setidaknya satu hingga dua pekan untuk melihat efek jangka panjang pada kulit.
- Ketika purging sudah terlanjur terjadi, yang bisa kalian lakukan hanya bersabar dan hindari menyentuh bagian kulit yang meradang. Kamu bisa melanjutkan penggunaan produk dengan bahan aktif atau menyederhanakan rangkaian perawatan kulit harian untuk sementara waktu. Lalu lihat perkembangannya dalam lima hingga tujuh hari.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.