Salah satu contoh rumah jengki di Pontianak, Kalimantan Timur (Dok. Pusat Dokumentasi Arsitektur Indonesia)

Yuk Kenali 5 Karakteristik Rumah dengan Arsitektur Jengki Khas Indonesia

05 October 2021   |   10:13 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Sejarah perkembangan arsitektur di Indonesia pada 1950 sampai 1960-an diwarnai dengan hadirnya sebuah gaya yang dikenal dengan nama arsitektur jengki. Penampilannya yang unik menjadikannya berbeda dengan arsitektur kolonial Belanda sebelumnya. Kehadirannya merupakan jawaban langsung terhadap tantangan yang dihadirkan dan diwarnai dengan semangat zaman di masa lampau.

Arsitek sekaligus Pengamat Tata Kota & Pemerhati Gaya Jengki, MADcahyo, mengatakan bahwa jengki atau yankee digunakan untuk penyebutan ekspresi arsitektur yang berbeda yang melambangkan spirit kemerdekaan yang berbeda dengan arsitektur Belanda.

Dia juga mengungkapkan sebuah pendapat yang dikatakan oleh Dosen Arsitektur Universitas Indonesia, Budi A Sukada (2004), bahwa karakter yang berbeda arsitektur jengki dari yang berlaku secara umum, patut diduga memberi inspirasi untuk menamai gaya rumah atau arsitektur yang lahir di Indonesia yang sangat khas, dan tidak sama dengan arsitektur sebelumnya.

“Sebutan jengki ini dipakai karena corak langgam ini dianggap menyimpang dari kaidah arsitektur yang normal pada saat itu. Jadi sebutannya semacam anti-mainstream gitu,” ujarnya.

Untuk lebih mengenal karakteristik dari arsitektur jengki, berikut ini 5 ciri bangunan berlanggam jengki.

(Baca juga: Mengenal Arsitektur Jengki, Gaya Bangunan khas Indonesia Tahun 1950-an)

1. Atap pelana

Sebagian besar dari bangunan berlanggam jengki menggunakan atap pelana (atap yang memiliki dua bidang atap). Pada beberapa bangunan, atap ini mengecil ke belakang. Namun, pada umumnya cenderung simetris dengan kemiringan atap kurang lebih 35 derajat.

Pada corak yang lebih baru, atap ini tidak bertemu pada satu sisi yang sama sehingga membentuk bidang dinding yang lebih kecil sekaligus sebagai penutup rongga yang terjadi. Biasanya pada bidang ini ditempatkan jalusi atau krawang sebagai lubang angin.
 

Ilustrasi rumah jengki (Dok. MADCahyo)

Ilustrasi rumah jengki (Dok. MADCahyo)

1
2


SEBELUMNYA

Facebook, Instagram, dan WhatsApp Tak Bisa Digunakan Semalaman

BERIKUTNYA

Nokia PureBook S14, Laptop Terbaru dengan Windows 11

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: