Kelebihan & Kekurangan Menggunakan Penyimpanan SSD
27 September 2021 |
19:41 WIB
Syaiful Millah
Asisten Manajer Konten Hypeabis.id
Ketika sedang membeli komputer, seringkali kita dihadapkan pada pilihan media penyimpanan berupa Hard Disk Drive (HDD) atau Solid State Drive (SSD). Di industri komputer sendiri, dalam beberapa waktu terakhir, permintaan SSD sangat tinggi dan banyak digunakan oleh pabrikan/vendor.
SSD merupakan jenis perangkat penyimpanan yang memakai flash memory untuk menyimpan data. Dibandingkan dengan drive elektromekanis, SSD umumnya lebih tahan terhadap guncangan, beroperasi lebih sunyi, dan memiliki waktu akses yang lebih cepat serta latensi yang lebih rendah.
Dengan mengandalkan chip flash, SSD menjadi sangat populer. Bahkan banyak pihak merekomendasikan pemakaian SSD ketimbang HDD untuk perangkat penyimpanan komputer, baik itu laptop maupun desktop.
Baca juga: 6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Perangkat Penyimpanan Tambahan
Bagaimanapun, sebuah produk tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali SSD. Di sini, Hypeabis.id telah merangkum kelebihan dan kekurangan dari SSD (Solid Slate Drive).
Kelebihan pertama SSD adalah kecepatan. Lantaran tidak ada bagian mekanis dalam SSD, penyimpanan ini melakukan operasional yang cepat. Normalnya sekitar 25 hingga 100 kali lebih cepat ketimbang HDD tradisional.
Kedua, daya tahan. Keuntungan lain dari sifat non-mekanis dari SSD adalah daya tahannya. Mengingat tidak ada komponen fisik di dalamnya, SSD tidak terpengaruh pada guncangan eksternal.
Ketiga, compact. Ada batas tertentu yang bisa diproduksi di HDD untuk ukuran tertentu, tapi tidak demikian dengan SSD. Karena sifatnya yang lebih ringkas, penyimpanan ini banyak digunakan di perangkat yang portabel.
Keempat adalah konsumsi daya. Tidak seperti HDD yang mengandalkan piringan berlapis magnet untuk fungsi baca/tulis, tidak ada bagian bergerak yang terlibat dalam SSD. Oleh sebab itu, SSD secara umum mengonsumsi daya yang lebih sedikit.
Di luar kelebihan di atas, ada beberapa hal yang bisa menjadi kekurangan bagi sebagian orang. Pertama ialah harga. Dibandingkan dengan HDD, harga SSD jauh lebih mahal. Angkanya bisa dua kali lipat untuk kapasitas yang sama.
Faktor harga juga berkorelasi dengan ruang penyimpanan dan ketersediaan. Kapasitas penyimpanan dasar SSD adalah 128GB dan kapasitas yang lebih tinggi cukup sulit ditemukan serta memiliki harga yang juga jauh lebih mahal.
Kekurangan kedua terkait dengan masa pakai. Memory flash yang digunakan dalam SSD terbatas pada jumlah penulisan tertentu. Oleh karena itu, siklus hidup yang ada dalam SSD juga terbatas akibat adanya pembusukan sel.
Kekurangan ketiga ialah pemulihan data. Jika terjadi penghapusan data pada SSD, hampir tidak mungkin untuk memulihkan data lagi. Selain itu, data yang ada dalam SSD tersebar di dalam memory flash, di mana tiap ada kerusakan maka tidak ada opsi untuk memulihkan data di dalamnya.
Editor: Avicenna
SSD merupakan jenis perangkat penyimpanan yang memakai flash memory untuk menyimpan data. Dibandingkan dengan drive elektromekanis, SSD umumnya lebih tahan terhadap guncangan, beroperasi lebih sunyi, dan memiliki waktu akses yang lebih cepat serta latensi yang lebih rendah.
Dengan mengandalkan chip flash, SSD menjadi sangat populer. Bahkan banyak pihak merekomendasikan pemakaian SSD ketimbang HDD untuk perangkat penyimpanan komputer, baik itu laptop maupun desktop.
Baca juga: 6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Perangkat Penyimpanan Tambahan
Bagaimanapun, sebuah produk tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali SSD. Di sini, Hypeabis.id telah merangkum kelebihan dan kekurangan dari SSD (Solid Slate Drive).
Kelebihan
Kelebihan pertama SSD adalah kecepatan. Lantaran tidak ada bagian mekanis dalam SSD, penyimpanan ini melakukan operasional yang cepat. Normalnya sekitar 25 hingga 100 kali lebih cepat ketimbang HDD tradisional.Kedua, daya tahan. Keuntungan lain dari sifat non-mekanis dari SSD adalah daya tahannya. Mengingat tidak ada komponen fisik di dalamnya, SSD tidak terpengaruh pada guncangan eksternal.
Ketiga, compact. Ada batas tertentu yang bisa diproduksi di HDD untuk ukuran tertentu, tapi tidak demikian dengan SSD. Karena sifatnya yang lebih ringkas, penyimpanan ini banyak digunakan di perangkat yang portabel.
Keempat adalah konsumsi daya. Tidak seperti HDD yang mengandalkan piringan berlapis magnet untuk fungsi baca/tulis, tidak ada bagian bergerak yang terlibat dalam SSD. Oleh sebab itu, SSD secara umum mengonsumsi daya yang lebih sedikit.
Kekurangan
Di luar kelebihan di atas, ada beberapa hal yang bisa menjadi kekurangan bagi sebagian orang. Pertama ialah harga. Dibandingkan dengan HDD, harga SSD jauh lebih mahal. Angkanya bisa dua kali lipat untuk kapasitas yang sama.Faktor harga juga berkorelasi dengan ruang penyimpanan dan ketersediaan. Kapasitas penyimpanan dasar SSD adalah 128GB dan kapasitas yang lebih tinggi cukup sulit ditemukan serta memiliki harga yang juga jauh lebih mahal.
Kekurangan kedua terkait dengan masa pakai. Memory flash yang digunakan dalam SSD terbatas pada jumlah penulisan tertentu. Oleh karena itu, siklus hidup yang ada dalam SSD juga terbatas akibat adanya pembusukan sel.
Kekurangan ketiga ialah pemulihan data. Jika terjadi penghapusan data pada SSD, hampir tidak mungkin untuk memulihkan data lagi. Selain itu, data yang ada dalam SSD tersebar di dalam memory flash, di mana tiap ada kerusakan maka tidak ada opsi untuk memulihkan data di dalamnya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.