Perangkat personal computer (Unsplash/Lee Campbell)

Gara-gara Pandemi, Permintaan Komputer Global Mencapai 84,1 Juta pada Awal Tahun Ini

14 October 2021   |   13:06 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Pasar perangkat komputer personal (PC) global mengalami peningkatan sekitar 5 persen pada periode Juli sampai September atau pada kuartal ketiga tahun ini. Raksasa asal China, Lenovo, memimpin pasar dengan pengapalan terbesar.

Laporan terbaru dari firma riset Canalys menyatakan bahwa total pengiriman perangkat PC di dunia pada kuartal tiga 2021 mencapai 84,1 juta unit. Jumlah tersebut mencatatkan pertumbuhan di tengah situasi pasokan global yang kurang baik.

Lebih spesifik, pengiriman perangkat notebook dan workstation mobile tumbuh 3 persen secara tahunan dengan angka 67,4 juta unit. Sementara itu, pengiriman desktop dan workstation desktop tumbuh 12 persen menjadi 16,6 juta unit.

Canalys mencatat bahwa lonjakan permintaan untuk prerangkat komputer dikaitkan dengan pandemi yang disebabkan oleh virus corona. Hal ini mendorong masyarakat untuk melakukan banyak hal secara daring dan jarak jauh.

Produsen perangkat elektronik raksasa asal China, Lenovo menjadi kontributor terbesar dalam hal pengiriman komputer personal kuartal tersebut dengan total 19,77 juta unit dan pangsa pasar sebesar 23,5 persen.

Posisi kedua ditempati oleh HP dengan mengirimkan 17,59 juta produk dengan pangsa pasar 20,9 persen. Sementara itu, posisi ketiga diisi oleh Dell dengan capaian 15,18 juta unit dan kue pasar 18,1 persen.

Melengkapi posisi lima besar, adalah perusahaan Apple dan Acer. Produsen MacBook itu tercatat mengapalkan 7,82 juta unit dengan pasar 9,3 persen dan Acer mengirimkan perangkat sebesar 6,07 unit dengan total pasar 7,2 persen.

Baca juga: Pasar PC Indonesia Tumbuh Semester Pertama 2021, Ini Lima Besar Vendor Penguasa

Dari kategori wilayah, Amerika Latin (LATAM) mencatatkan pertumbuhan tahunan yang kuat yakni 17 persen; diikuti dengan Asia Pasifik (APAC) dengan 16 persen; serta Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) yang tumbuh 13 persen.

Canalys Research Director Rushabh Doshi bahwa model kerja hibrida akan menjadi bagian penting dari masa new normal pasca Covid-19. Pasar konsumen bakal membutuhkan perangkat yang mumpuni dalam berbagai aspek.

Adapun, pelaku usaha dan bisnis cenderung berfokus pada kemudahan pengadaan, keamanan, dan manajemen perangkat yang simpel untuk mempertahankan kebijakan baru akibat perubahan kondisi.

"Permintaan PC diperkirakan akan kuat dari UKM karena berbagai industri berlomba untuk menebus waktu yang yang hilang [akibat pandemi]. Sementara belanja konsumen bergeser ke kategori yang sebelumnya dibatasi selama periode pengucian," katanya.


Editor : Dika Irawan

SEBELUMNYA

Berbusana Kembar dengan Anak Bisa Dilakukan di Kegiatan-kegiatan Ini Lho

BERIKUTNYA

Oh Wonder Akan Tampil Selama 1 Jam Untuk Menghibur Masyarakat Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: