6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Perangkat Penyimpanan Tambahan
21 January 2022 |
20:04 WIB
Transformasi digital menuntut kita untuk lebih banyak melakukan kegiatan secara daring. Ini menyebabkan penumpukan data dan informasi di gawai, baik itu ponsel pintar maupun laptop. Salah satu solusi yang bisa dilakukan guna menangani hal ini adalah menambah perangkat penyimpanan.
Memilih perangkat penyimpanan terbaik yang tersedia di pasaran menjadi hal yang penting. Soalnya, perangkat itu akan menangani data dan informasi yang bisa jadi sangat penting untuk diri sendiri maupun keperluan pekerjaan dan sekolah.
Selain itu, setiap perangkat penyimpanan juga memiliki masa pakai dengan jangka waktu tertentu. Jadi bukan hal aneh untuk kembali mendapatkan yang baru tiap beberapa waktu, baik itu untuk menggantikan yang lama atau menggunakannya sebagai penyimpan data tambahan.
Dirangkum Hypeabis.id, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kalian pertimbangkan sebelum membeli perangkat penyimpanan anyar.
SSD bisa membaca dan menulis data dengan lebih dekat, menggunakan lebih sedikit daya, dan beroperasi dengan lebih senyap ketimbang HDD. Akan tetapi, harga SSD jauh lebih mahal untuk ukuran per gigabyte-nya dan memiliki kapasitas yang lebih kecil jika dibandingkan dengan HDD.
Sementara, standar SATA menentukan kecepatan penyimpanan internal untuk terhubung ke host. Ada tiga generasi SATA yang tersedia saat ini yakni SATA 3 dengan kecepatan enam gigabit per detik, SATA 2 dengan kecepatan tiga gigabit per detik dan SATA 1 dengan kecepatan 1,5 gigabit per detik.
Dua drive dengan RPM yang sama dapat memiliki kinerja yang berbeda untuk waktu aksesnya. Akan tetapi, belum ada cara untuk membandingkan waktu akses antar perangkat.
Sementara itu untuk SSD, pastikan untuk memeriksa kecepatan baca dan tulis berurutan atau berkelanjutan. Ini akan bermanfaat untuk memastikan kecepatannya secara rerata, dan mengecek kecepatan maksimum.
Daya tahan perangkat penyimpanan bisa memengaruhi keamanan data yang dimiliki. Pertimbangkanlah kualitas drive dan bagaimana kalian akan menggunakannya, terutama dalam kasus dengan perangkat laptop yang lebih portabel.
Sebagai catatan, HDD biasanya lebih sensitif terhadap panas, kelembaban, getaran, dan guncangan dibandingkan dengan SSD. Jadi kalian harus selalu memilih produk yang dilengkapi dengan lapisan perlindungan tambahan.
Editor : Gita
Memilih perangkat penyimpanan terbaik yang tersedia di pasaran menjadi hal yang penting. Soalnya, perangkat itu akan menangani data dan informasi yang bisa jadi sangat penting untuk diri sendiri maupun keperluan pekerjaan dan sekolah.
Selain itu, setiap perangkat penyimpanan juga memiliki masa pakai dengan jangka waktu tertentu. Jadi bukan hal aneh untuk kembali mendapatkan yang baru tiap beberapa waktu, baik itu untuk menggantikan yang lama atau menggunakannya sebagai penyimpan data tambahan.
Dirangkum Hypeabis.id, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu kalian pertimbangkan sebelum membeli perangkat penyimpanan anyar.
HDD vs SSD
Solid State Drive (SSD) merupakan jenis perangkat penyimpanan yang menggunakan flash memory, sementara Hard Disk Drive (HDD) masih menggunakan metal disk. Tentunya, kedua penyimpanan ini memiliki keunggulan dan kekurangan tersendiri.SSD bisa membaca dan menulis data dengan lebih dekat, menggunakan lebih sedikit daya, dan beroperasi dengan lebih senyap ketimbang HDD. Akan tetapi, harga SSD jauh lebih mahal untuk ukuran per gigabyte-nya dan memiliki kapasitas yang lebih kecil jika dibandingkan dengan HDD.
Kapasitas Penyimpanan
Perangkat penyimpanan memiliki kapasitas yang beragam. HDD internal 3,5 inci untuk perangkat komputer bisa mencapai kapasitas penyimpanan hingga 10TB. Semmentara itu, SSD umumnya hanya menyawarkan penyimpanan hingga 2TB.Kecepatan Transfer
Kinerja perangkat penyimpanan mengacu pada kecepatan transfer data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Dalam HDD, umumnya hal yang berperan adalah rapid per minute di mana RPM lebih tinggi berarti kecepatan transfer lebih cepat.Sementara, standar SATA menentukan kecepatan penyimpanan internal untuk terhubung ke host. Ada tiga generasi SATA yang tersedia saat ini yakni SATA 3 dengan kecepatan enam gigabit per detik, SATA 2 dengan kecepatan tiga gigabit per detik dan SATA 1 dengan kecepatan 1,5 gigabit per detik.
Ruang Cache
Cache adalah area memori tertanam yang digunakan ketika hard disk mencoba mentransfer data secara internal di dalam drive. Cache yang lebih besar membantu dalam transfer data yang lebih cepat karena memuat lebih banyak informasi dalam satu waktu. Umumnya, ukuran cache HDD berkisar antara 8MB hingga 256GB.Waktu Akses
Waktu akses merupakan faktor penting yang juga memengaruhi kinerja perangkat penyimpanan. Ini maksudnya adalah jumlah waktu yang dibutuhkan pembaca untuk memposisikan diri dan membaca atau menulis data.Dua drive dengan RPM yang sama dapat memiliki kinerja yang berbeda untuk waktu aksesnya. Akan tetapi, belum ada cara untuk membandingkan waktu akses antar perangkat.
Sementara itu untuk SSD, pastikan untuk memeriksa kecepatan baca dan tulis berurutan atau berkelanjutan. Ini akan bermanfaat untuk memastikan kecepatannya secara rerata, dan mengecek kecepatan maksimum.
Daya Tahan
Daya tahan perangkat penyimpanan bisa memengaruhi keamanan data yang dimiliki. Pertimbangkanlah kualitas drive dan bagaimana kalian akan menggunakannya, terutama dalam kasus dengan perangkat laptop yang lebih portabel. Sebagai catatan, HDD biasanya lebih sensitif terhadap panas, kelembaban, getaran, dan guncangan dibandingkan dengan SSD. Jadi kalian harus selalu memilih produk yang dilengkapi dengan lapisan perlindungan tambahan.
Editor : Gita
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.