Bapak2ID (Instagram/@bapak2ID

Dad Jokes di Mata Bapak2ID

22 September 2021   |   19:47 WIB

Ingat, walaupun hidup semakin brad, badan harus tetap pitt. Itulah mengapa, sebaiknya kita tetap terpapar oleh pasokan humor yang cukup. Soalnya, menurut sejumlah penelitian, humor terbukti menyehatkan, karena bisa menstimulasi organ tubuh, meredakan stres, hingga melancarkan sirkulasi darah.

Soal humor, salah satu sosok yang terkenal menghadirkannya dalam keseharian kita adalah bapak-bapak dengan dad jokes-nya. Guyonan bapak-bapak ini cukup universal, dan dapat ditemui di banyak tempat.

Dad jokes bisa hadir dalam percakapan sehari-hari, kegiatan belajar-mengajar, khotbah keagamaan, hingga acara akad nikah (dilontarkan oleh penghulu agar mempelai tidak tegang). Bisa dibilang, nyaris tidak kenal waktu.
 
Semenjak era media sosial, guyonan bapak-bapak pun hadir dalam wujud postingan, entah itu di Facebook, Instagram, ataupun Twitter. Salah satu yang terkenal dan konsisten dengan humor seperti ini adalah Bapak2ID.

“Dari dulu jokes kami emang gitu. Sampai sekarang juga sama aja. Tapi mungkin karena kami sekarang sudah bapak-bapak, jadinya jatohnya dad jokes,” ucap Pak James Jan Markus, salah satu founder Bapak2ID kepada Hypeabis.id lewat video-call.

Jika dilihat secara keseluruhan, proporsi postingan guyonan di BapakID mungkin memang tidak seberapa dibandingkan dengan tips-tips bermanfaat. Meski begitu, tampak bahwa dalam postingan seperti tips pun sebenarnya terdapat humor secara samar-samar. 

Dalam postingan soal membeli rumah, misalnya, kita diberi tips untuk bertanya soal ada tidaknya genderuwo di lingkungan setempat. Bayangkan betapa terkejutnya si genderuwo jika tahu kehadirannya dipertimbangkan calon pembeli rumah?
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by bapak2ID (@bapak2id)


Secara umum, pembahasan akun pseudonim milik 6 bapak-bapak ini mencakup berbagai topik, mulai dari mindset, finansial, bisnis, otomotif, hingga dunia pertukangan. Adapun untuk humor, yang di-posting umumnya adalah tebak-tebakan, baik yang bentuknya video maupun foto.

Salah satu yang cukup viral misalnya adalah tebak-tebakan soal ginjal. Tebakannya sederhana, “Kenapa ginjal ada dua?” Jawabannya: “Soalnya kalau satu ganjil.”

Tentu jika hanya dibaca di sini tebakan itu tidak lucu. Namun, jika lihat langsung feed Bapak2ID, dan melihat pengemasannya yang unik, orang mungkin akan tertawa.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by bapak2ID (@bapak2id)


Di antara berbagai jenis jokes yang ada, dad jokes memang terbilang yang paling sederhana. Dad jokes umumnya hanya pelesetan, permainan kata, ataupun tebak-tebakan maksa.

“Bercandaannya kan emang bercandaan tongkrongan ya. Tongkrongan kami. Dari zaman SMA, candaan saya dan Pak Munawir kayaknya sama aja sekarang. Kagak ada evolusinya,” ucap Pak James sambil tertawa-tawa.

Untuk membuat lawakan-lawakan yang rumit, seperti dark jokes, sarkasme, ataupun satire, Pak James mengatakan bahwa dirinya tidak tertarik. Menurutnya, hal itu terlalu sulit. Pak James pun memandang bahwa saat ini orang-orang membutuhkan guyonan yang ringan-ringan.

(Baca juga: Dark Comedy Atau Dark Joke, Hiburan Kontroversial yang Bisa Redakan Stres)

Meski begitu, bukan berarti dad jokes juga sepenuhnya mudah. Pak James mengatakan bahwa terkadang ia harus memeras otak untuk membuat dad jokes.

“Secara output mungkin ringan, tapi mikir juga itu. Misalnya untuk pelesetan. Itu kan diksinya harus banyak yak. Mikirnya kadang lama,” ucapnya sambil terkekeh.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by bapak2ID (@bapak2id)

 
Bapak2ID sendiri menurut Pak James memang dibuat salah satunya untuk mengubah image dan kebiasaan lawakan ‘bapak-bapak’ zaman dulu. Oleh karena itu, mereka lebih memilih dad jokes, dan menjadikan pengalaman dan diri sendiri sebagai bahan bercandaan.

“Kan banyak ya yang bercanda soal perempuan, janda, seks, dan semacamnya. Dari awal kami enggak suka jokes begitu. Pengennya ada perubahanlah, supaya perempuan enggak dijadiin objek. Norak tau,” katanya.

Inilah mengapa humor Bapak2ID terasa lebih ramah. Bapak-bapak pun dapat dengan mudahnya membawa jokes tersebut ke rumah untuk disampaikan kepada anak-anaknya--tidak seperti jokes-jokes jorok seputar seks atau ranjang.

Hal ini pun dapat dibilang mengembalikan esensi dad jokes, bukan hanya sebagai humor bapak-bapak, melainkan juga sebagai humor ayah untuk anaknya. Manfaatnya amatlah besar. Menurut penelitian, dad jokes tak hanya merekatkan hubungan ayah dan anak, tapi juga dapat membantu anak menghadapi trauma sehari-harinya.

Dengan kesederhanaan dad jokes, dan berbagai manfaat humor tersebut, Genhype mungkin mulai tertarik untuk mempraktikannya. Nah, untuk yang mau mencoba, Pak James punya tips untuk membuat dad jokes, entah untuk pasangan, anak, ataupun teman. 

“Tipsnya cuma satu, relakan diri kita diketawain,” ucapnya.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Artis 88rising Ceritakan Kolaborasi Soundtrack Film Shang-Chi

BERIKUTNYA

Kangen Berat Liburan Memunculkan Fenomena Revenge Travel

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: