Ilustrasi remaja sebagai pengguna TikTok. (Photo by Artem Podrez on Pexels)

TikTok Tingkatkan Fitur Keamanan dan Privasi untuk Pengguna Usia Remaja

13 August 2021   |   22:00 WIB
Image
Nirmala Aninda Manajer Konten Hypeabis.id

TikTok baru saja memperkenalkan serangkaian perubahan pada fitur keamanan, khususnya untuk pengguna berusia 14-17 tahun, guna memberikan perlindungan proaktif yang akan diterapkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dalam beberapa bulan ke depan.

Hasil Survei Literasi Digital Nasional 2020 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata menunjukkan bahwa literasi digital masyarakat Indonesia, termasuk mengenai keamanan di ranah daring masih berada di tingkat sedang.

Faris Mufid, Public Policy & Government Relations TikTok Indonesia, menuturkan regulasi ini diberlakukan untuk mengedukasi pengguna terkait keamanan dan memberdayakan mereka melalui sejumlah kontrol keamanan dan privasi.

"Serangkaian perubahan ini melanjutkan komitmen TikTok untuk memberikan perlindungan, keamanan, privasi dan kesejahteraan komunitas kami. Kami bekerjasama dengan para remaja, organisasi masyarakat, orangtua, dan kreator untuk berinovasi dan memastikan platform ini tetap aman dan nyaman bagi semua pengguna," ujarnya.

Perubahan tersebut antara lain:
  • Pengaturan privasi di Pesan Langsung.
Notifikasi untuk pengguna berusia 16-17 tahun bahwa mereka perlu meninjau dan menkonfirmasi pengaturan privasi di fitur Pesan Langsung (direct message). Secara otomatis, fitur Pesan Langsung untuk pengguna di usia 16-17 tahun terpasang 'Tak Seorang Pun' yang berarti mereka tidak bisa saling bertukar pesan. Untuk pengguna di bawah usia 16 tahun, mereka tidak bisa bertukar foto dan video melalui Pesan Langsung.
  • Pengaturan pembagian video.
Pop-up notifikasi akan muncul saat pengguna remaja berusia di bawah 16 tahun saat mereka mengunggah video mereka. Notifikasi ini akan menanyakan video tersebut bisa ditonton oleh siapa, dan proses pengunggahan tidak akan berhasil sebelum pengguna menentukan pilihannya. Akun pengguna berusia 14-15 tahun secara otomatis akan privat, dan akun privat bisa memilih untuk berbagi konten mereka dengan Pengikut atau Teman, dan opsi 'Semua Orang' otomatis dimatikan. Fitur Duet dan Stitch juga dimatikan untuk akun berusia 16 tahun ke bawah.
 

Notifikasi Izin Pengunduhan Video (Dok. TikTok Indonesia)

Notifikasi Izin Pengunduhan Video (Dok. TikTok Indonesia)

  • Pengaturan pengunduhan video publik.
Tersedia konteks tambahan untuk pengguna berusia 16-17 tahun agar dapat memahami bagaimana pengunduhan bekerja. Jika mereka memilih untuk menyalakan fitur tersebut, mereka akan menerima notifikasi pop-up yang meminta mereka mengkonfirmasi pilihan tersebut, sebelum pengguna lain bisa mengunduh video tersebut. Pilihan ini dimatikan secara permanen untuk pengguna akun berusia 16 tahun ke bawah.
  • Pengaturan Notifikasi Push.
Untuk pengguna berusia 14-15 tahun, mereka tidak akan menerima Notifikasi Push (push notification) berisi informasi dan program terkini di TikTok, mulai pukul 21:00 malam. Sedangkan untuk pengguna berusia 16-17 tahun, mereka tidak akan menerima Notifikasi Push di atas pukul 22:00 malam. Langkah ini sejalan dengan prioritas TikTok untuk mendukung kesejahteraan pengguna, termasuk dengan menumbuhkan kebiasaan positif sejak dini mengenai waktu layar (screen time).

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Ini Gejala Diabetes yang Harus Diwaspadai

BERIKUTNYA

Waspadai 3 Jenis Penyakit Kronis Ini Berisiko Menyerang Penderita Diabetes

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: