Ilustrasi (sumber gambar : Ninja Xpress)

5 Tipe Konten Populer Ini Ampuh Mendongkrak Engagement

07 June 2023   |   06:00 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Istilah content is king tentu sudah tidak asing lagi. Konten dianggap sebagai aset penting yang harus diperhatikan untuk berbagai kebutuhan, seperti branding maupun advertising. Kini, berbagai jenis konten banyak bermunculan, bahkan sebagiannya meledak menjadi viral yang menarik banyak perhatian warganet.

Agar bisa menarik perhatian, konten perlu dibuat semenarik mungkin sehingga dapat meningkatkan engagement rate atau interaksi audiens (seperti like, komentar, dan share) terhadap suatu konten. 

Marketing Coach Oky Andries mengatakan perkembangan konten di dunia bisnis yang semakin beragam dan populer, mendorong pelaku usaha untuk terus update dengan tren konten saat ini.

Selain itu, pelaku usaha juga dituntut kreatif dalam membuat konten yang menarik agar mampu bersaing di era digital.

Untuk membuat konten menarik ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti memiliki relevansi dengan audiens, memiliki kreativitas tinggi, bersifat informatif, dan mampu melibatkan emosi para audiens. 

Baca juga: Web Series Kuliner Indonesia Kaya Hadir Lagi dengan Konten Seru tentang Kuliner Nusantara

Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress mengungkapkan dalam era digital saat ini, pelaku usaha perlu memahami tipe-tipe konten populer untuk memaksimalkan efektivitas kampanye pemasaran mereka. 

Dengan memanfaatkan tipe-tipe konten ini secara efektif, pelaku usaha dapat menghadirkan pengalaman yang menarik, relevan, dan berharga bagi konsumen.  

Dari sekian banyak konten yang viral tahun ini, berikut 5 tipe konten populer menurut Oky Andries dikutip dari siaran pers Ninja Xpress.


1.    Dance Challenge

Konten Dance Challenge awalnya dibuat oleh para konten kreator. Konten ini dengan cepat menyebar dan menarik perhatian audiens. Dance challenge melibatkan serangkaian gerakan menari yang rumit, membuat audiens tergoda untuk mencobanya sendiri. 

Selain para konten kreator, pelaku usaha yang memiliki media sosial di TikTok turut mengikuti dance challenge demi mengikuti tren media sosial. Sebagai contoh, Share It berhasil meningkatkan brand awareness mereka melalui kampanye dance challenge di TikTok, yang meningkatkan engagement dari audiens dan target market.


2.   Konten Tutorial

Konten tutorial juga menjadi salah satu jenis konten yang menarik perhatian audiens. Hampir 83% pengguna media sosial lebih menyukai konten tutorial dalam bentuk video. Konten tutorial memberikan panduan tentang cara membuat, menggunakan, atau melakukan sesuatu dengan cara yang jelas dan informatif.


3.   Konten Hiburan dan Komedi

Konten hiburan dan komedi juga menjadi favorit audiens di berbagai platform media sosial. Konten ini ringan dan menghibur, mencakup lip sync, meme, sketsa komedi, dan prank. Kreator juga dapat menggunakan filter unik dan lucu pada media sosial masing-masing untuk menghibur audiens. 


4.  Konten Fakta atau Informasi

Konten berupa fakta atau informasi juga tetap diminati di media sosial. Bersamaan dengan tujuan penggunaan media sosial, yakni untuk menyampaikan informasi, konten edukatif menjadi suatu hal yang seringkali membuat orang-orang merasa penasaran. Konten edukatif yang disajikan dalam durasi singkat mampu menarik perhatian dan ketertarikan audiens.

Baca juga: Mau Buat Konten Menarik di TikTok? Ikuti Saran dari Kreator Ini

Contoh konten ini adalah tentang ide-ide kencan yang sering dicari oleh audiens. Seringkali para pengguna media sosial mencari-cari informasi mengenai suatu topik di internet dan juga media sosial. Pelaku usaha dapat menggunakan konten edukatif sebagai sarana promosi di media sosial.


5.   Konten Reaksi dan Komentar

Terakhir, konten reaksi dan komentar juga menjadi salah satu jenis konten yang digemari audiens belakangan ini. Konten jenis ini disukai karena rasa penasaran audiens terhadap respon atau pemikiran dari seorang kreator terhadap topik-topik yang sedang trending atau viral. Kreator memberikan reaksi unik dan memiliki ciri khas, sehingga dapat menarik banyak audiens.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

7 Cara Mengenali Obat yang Sudah Kedaluwarsa Sesuai Jenisnya

BERIKUTNYA

Jadi Lokasi Syuting Film Hati Suhita, Pondok Pesantren Modern Sahid Dukung Nilai Edukasi Islami

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: