Simon Tahamata (Sumber gambar: Instagram/afcajax)

Kriteria Pemain Timnas Indonesia yang Ideal Menurut Simon Tahamata

04 June 2025   |   18:46 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Belum genap satu bulan legenda sepak bola Belanda berdarah Maluku, Simon Melianus Tahamata, ditunjuk sebagai Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional oleh PSSI. Oom Simon, begitu dia biasa disapa, sudah punya kriteria pemain ideal untuk skuad Garuda. 

Simon dengan tegas mengucapkan bahwa tinggi badan bukanlah kriteria utama untuk pemain sepak bola. Dia pun mengaku tak mempersoalkan mengenai tinggi badan pemain. Menurutnya, meski postur orang Indonesia rata-rata tidak setinggi orang Eropa, tetapi bukan berarti tidak bisa bersaing. 

Mantan pelatih usia muda Ajax Amsterdam lantas mencontohkan dirinya yang hanya bertinggi badan 1,64 meter, tetapi mampu bersaing dengan pesepakbola hebat di Eropa. Sepanjang kariernya, Simon telah tampil 730 kali untuk lima klub, yakni Feyenoord, VAC Beerschot, Ajax Amsterdam, Standard Liege, dan Beerschot AC.

“Saya kecil, tapi saya bermain dengan orang-orang yang tinggi-tinggi. Saya harus pakai cara lain, harus pintar,” ucap Simon kepada awak media. 

Baca juga: Timnas Indonesia Hadapi China Tanpa Lima Pemain Pilar, Maarten Paes sampai Sandy Walsh 

Alih-alih memikirkan tinggi badan, Simon memang lebih menekankan pemain harus pintar. Dalam artian, di atas lapangan para pemain ini haruslah punya visi bermain yang baik. 

Selain itu, Simon juga menginginkan pemain yang mampu menggunakan kedua kakinya dengan baik. Menurutnya, para pemain harus punya fleksibilitas yang kuat sehingga dia bisa punya kontribusi lebih untuk timnya.

Di luar dari hal itu, dia juga ingin pemain Indonesia yang tidak inferior. Sebagai pemain sepak bola mereka harus punya mental yang baik dan selalu ingin memenangkan pertandingan. “Saya ingin memilih pemain yang bisa menggunakan kedua kaki, teknik sangat bagus, mental, dan harus menjadi pemenang. Semua ini diperlukan oleh pemain profesional,” imbuhnya. 

Simon telah ditunjuk sebagai Kepala pemandu Bakat Sepak Bola Nasional oleh PSSI per 22 Mei 2025. Penunjukan tersebut merupakan bagian dari strategi PSSI memperkuat sistem pencarian dan pengembangan talenta sepak bola Indonesia.

Sebagai Kepala Pemandu Bakat, Simon Tahamata akan memegang tanggung jawab utama dalam mencari dan merekrut pemain berbakat, baik yang berada di dalam negeri maupun yang merupakan bagian dari diaspora Indonesia, terutama yang berdomisili di Belanda.

Dalam hal mencari talenta, dia  juga akan menjalin kerja sama yang erat dengan pelatih Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, Nova Arianto, dan anggota staf lainnya demi menjamin keberlangsungan, mutu, serta kemajuan Tim Nasional dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

Sepanjang karier kepelatihannya, Simon memang punya ketertarikan pada pengembangan usia muda. Dia fokus pada pengembangan bakat muda. Simon pernah melatih di akademi Standard Liège, Germinal Beerschot, dan Ajax, serta mendirikan Simon Tahamata Soccer Academy.

Selain itu, dia juga sempat menjadi pelatih teknik bagi tim muda Al-Ahli di Arab Saudi. Sejak Oktober 2014, Simon kembali ke Ajax untuk melatih kelompok usia muda. Penunjukan Simon Tahamata diharapkan dapat memperkuat sistem pencarian dan pengembangan talenta muda Indonesia, serta mempererat hubungan antara sepak bola Indonesia dan Belanda. 

Baca juga: Tiket Timnas Indonesia vs China Ludes, Jadi Laga Krusial Piala Dunia 2026 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

SEBELUMNYA

21 Penyakit dan Layananan Medis yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Per Juni 2025

BERIKUTNYA

Film La Tahzan Garapan Hanung Bramantyo Dijadwalkan Tayang di Bioskop 14 Agustus 2025

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: