Timnas Indonesia Hadapi China Tanpa Lima Pemain Pilar, Maarten Paes sampai Sandy Walsh
02 June 2025 |
16:01 WIB
Timnas Indonesia harus menghadapi ujian berat menjelang laga krusial melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 Juni 2025. Bermain di kandang sendiri, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tim Garuda justru diterpa kabar tidak menyenangkan.
Lima pemain inti dipastikan absen karena akumulasi kartu dan cedera. Situasi ini menjadi tantangan serius bagi pelatih Patrick Kluivert dalam menyusun komposisi terbaik.
Baca juga: Tiket Timnas Indonesia vs China Ludes, Jadi Laga Krusial Piala Dunia 2026
Laga melawan China bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah momen penentu bagi Indonesia untuk menjaga asa lolos ke babak keempat kualifikasi.
Namun, absennya sejumlah pemain kunci membuat jalur yang sudah terjal terasa makin curam. Kekuatan utama yang selama ini diandalkan, baik di lini pertahanan, tengah, hingga serangan mendadak timpang akibat kondisi yang tak bisa dihindari.
Berikut ini adalah lima nama yang dipastikan tidak akan memperkuat Timnas Indonesia dalam laga penting tersebut, lengkap dengan penjelasan alasan dan dampaknya terhadap permainan tim:
Lima pemain inti dipastikan absen karena akumulasi kartu dan cedera. Situasi ini menjadi tantangan serius bagi pelatih Patrick Kluivert dalam menyusun komposisi terbaik.
Baca juga: Tiket Timnas Indonesia vs China Ludes, Jadi Laga Krusial Piala Dunia 2026
Laga melawan China bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah momen penentu bagi Indonesia untuk menjaga asa lolos ke babak keempat kualifikasi.
Namun, absennya sejumlah pemain kunci membuat jalur yang sudah terjal terasa makin curam. Kekuatan utama yang selama ini diandalkan, baik di lini pertahanan, tengah, hingga serangan mendadak timpang akibat kondisi yang tak bisa dihindari.
Berikut ini adalah lima nama yang dipastikan tidak akan memperkuat Timnas Indonesia dalam laga penting tersebut, lengkap dengan penjelasan alasan dan dampaknya terhadap permainan tim:
1. Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan, gelandang serang Timnas Indonesia, dipastikan absen dalam laga melawan China akibat akumulasi kartu kuning. Dia menerima kartu kuning saat menghadapi Bahrain pada menit ke-34 karena protes keras kepada asisten wasit.
Sebelumnya, Marselino juga mendapat kartu kuning pada laga tandang melawan Bahrain di Riffa. Akumulasi dua kartu kuning ini membuatnya harus menjalani sanksi skorsing satu pertandingan.
Absennya Marselino menjadi kehilangan besar bagi Timnas Indonesia. Pemain yang kini membela Oxford United itu telah berperan penting dalam kemenangan Timnas Indonesia.
Saat melawan Bahrain, Marselino memberikan assist untuk gol yang dicetak oleh Ole Romeny. Sebelumnya, dalam pertandingan melawan Arab Saudi, dia bahkan memborong dua gol kemenangan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sebelumnya, Marselino juga mendapat kartu kuning pada laga tandang melawan Bahrain di Riffa. Akumulasi dua kartu kuning ini membuatnya harus menjalani sanksi skorsing satu pertandingan.
Absennya Marselino menjadi kehilangan besar bagi Timnas Indonesia. Pemain yang kini membela Oxford United itu telah berperan penting dalam kemenangan Timnas Indonesia.
Saat melawan Bahrain, Marselino memberikan assist untuk gol yang dicetak oleh Ole Romeny. Sebelumnya, dalam pertandingan melawan Arab Saudi, dia bahkan memborong dua gol kemenangan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
2. Maarten Paes
Maarten Paes, penjaga gawang utama Timnas Indonesia, juga harus absen karena akumulasi kartu kuning. Dia mendapatkan kartu saat pertandingan melawan Bahrain karena dianggap mengulur waktu terlalu lama pada masa injury time. Meskipun terlihat sepele, kartu itu menjadi penentu yang membuatnya tidak dapat dimainkan dalam laga penting kontra China.
Paes dikenal sebagai sosok tenang dan andal di bawah mistar. Refleks cepat, komunikasi baik dengan lini belakang, serta pengalaman bermain di Eropa membuatnya jadi tulang punggung pertahanan Indonesia. Dengan absennya Paes, Emil Audero kemungkinan akan diandalkan, meskipun dia belum menjalani debut kompetitif bersama Timnas.
Paes dikenal sebagai sosok tenang dan andal di bawah mistar. Refleks cepat, komunikasi baik dengan lini belakang, serta pengalaman bermain di Eropa membuatnya jadi tulang punggung pertahanan Indonesia. Dengan absennya Paes, Emil Audero kemungkinan akan diandalkan, meskipun dia belum menjalani debut kompetitif bersama Timnas.
3. Eliano Reijnders
Eliano Reijnders menjadi salah satu kejutan terbesar yang tidak masuk dalam daftar pemain untuk laga melawan China. Gelandang muda keturunan Indonesia-Belanda ini harus absen untuk membela Indonesia karena urusan keluarga. Dia menunggu istrinya yang akan melahirkan.
Sebagai gelandang tengah, Reijnders dikenal memiliki distribusi bola yang baik dan kemampuan menjaga tempo permainan. Dia juga memiliki energi besar untuk berkontribusi dalam fase bertahan maupun menyerang. Ketidakhadirannya membuat lini tengah Indonesia kehilangan opsi dinamis, apalagi dalam laga yang diprediksi akan berlangsung dengan intensitas tinggi.
Sebagai gelandang tengah, Reijnders dikenal memiliki distribusi bola yang baik dan kemampuan menjaga tempo permainan. Dia juga memiliki energi besar untuk berkontribusi dalam fase bertahan maupun menyerang. Ketidakhadirannya membuat lini tengah Indonesia kehilangan opsi dinamis, apalagi dalam laga yang diprediksi akan berlangsung dengan intensitas tinggi.
4. Ragnar Oratmangoen
Pemain sayap naturalisasi, Ragnar Oratmangoen, juga tidak masuk daftar skuad. Dia diketahui belum pulih sepenuhnya dari cedera yang dideritanya beberapa waktu lalu dan belum tampil di level optimal.
Ragnar merupakan sosok yang mengandalkan kecepatan, dribel, serta keberanian dalam duel satu lawan satu. Dia bisa bermain di berbagai posisi menyerang dan menjadi senjata dalam skema serangan balik cepat. Absennya Ragnar mengurangi opsi eksplosif di sisi lapangan, yang sangat dibutuhkan untuk mengejutkan pertahanan lawan.
Ragnar merupakan sosok yang mengandalkan kecepatan, dribel, serta keberanian dalam duel satu lawan satu. Dia bisa bermain di berbagai posisi menyerang dan menjadi senjata dalam skema serangan balik cepat. Absennya Ragnar mengurangi opsi eksplosif di sisi lapangan, yang sangat dibutuhkan untuk mengejutkan pertahanan lawan.
5. Sandy Walsh
Nama Sandy Walsh juga tak tercantum dalam skuad final Timnas melawan China. Pemain yang biasa mengisi posisi bek kanan ini sebenarnya menjadi langganan starting XI dan tampil konsisten selama beberapa tahun terakhir. Sandy Walsh mengalami cedera saat memperkuat Yokohama F. Marinos.
Sebagai bek kanan, Sandy punya keunggulan dalam disiplin bertahan, kemampuan crossing, dan pengalaman bermain di liga Belgia. Dia juga bisa diandalkan sebagai bek tengah saat dibutuhkan. Kehilangannya membuat sektor pertahanan kanan kehilangan kestabilan, meski opsi seperti Asnawi Mangkualam bisa menjadi pengganti potensial.
Baca juga: Pemusatan Latihan Timnas Indonesia: Elkan Baggott Tidak Ada Dalam Daftar, Asnawi Kembali
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Sebagai bek kanan, Sandy punya keunggulan dalam disiplin bertahan, kemampuan crossing, dan pengalaman bermain di liga Belgia. Dia juga bisa diandalkan sebagai bek tengah saat dibutuhkan. Kehilangannya membuat sektor pertahanan kanan kehilangan kestabilan, meski opsi seperti Asnawi Mangkualam bisa menjadi pengganti potensial.
Baca juga: Pemusatan Latihan Timnas Indonesia: Elkan Baggott Tidak Ada Dalam Daftar, Asnawi Kembali
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.