Guntur Soekarno Gelar Pameran Spesial Sambut Bulan Bung Karno di Galnas
02 June 2025 |
21:31 WIB
Setelah lama hiatus untuk tidak berpameran, fotografer Guntur Soekarno kembali turun gunung. Anak pertama dari Presiden Soekarno dengan istri ketiganya, Fatmawati itu bakal menggelar pameran foto bertajuk Gelegar Foto Nusantara di Galeri Nasional, Jakarta pada 7-11 Juni 2025.
Mengambil tema Potret Sejarah dan Kehidupan, pameran ini dihelat untuk menyambut bulan Bung Karno pada Juni 2025. Sebab, selain dikenal sebagai hari lahirnya Pancasila, bulan ini merupakan momen hari lahir dan meninggalnya Bung Karno, yakni pada 6 Juni 1901, dan 21 Juni 1970.
Baca juga: Pameran Foto Portraits of My Blood Karya David Diaz Gonzales Tampilkan Keindahan Shipibo-Konibo
Tak hanya menampilkan momen-momen besar sejarah nasional, karya Guntur atau akrab disapa Mas Tok juga bakal menyoroti kepekaannya dalam memotret objek. Mulai dari model, kerabat dekat, kolega, hingga aktor dan aktris besar Indonesia pada masanya, termasuk juga para pemimpin nasional.
Lain dari itu, dia juga menangkap momen-momen penting dari interaksinya dengan masyarakat dan kalangan akar rumput. Salah satunya saat memotret tukang pijat di seberang kantornya, atau objek foto penumpang dan kernet bus kopaja yang bersandar di jendela sembari menunggu penumpang.
Mas Tok mengungkap, pada 1994, di memang pernah berpameran di Galnas, akan tetapi kala itu namanya masih Gedung Pameran Seni Rupa Depdikbud, Jakarta. Kala itu, seteleng tersebut dibuka oleh Menteri Pariwisata, dan Telekomunikasi, Joop Ave, dan dikunjungi ribuan publik.
"Saya merasa bahagia karena untuk kedua kalinya dapat menggelar pameran foto di tempat dan gedung yang sama, meski namanya sudah berbeda," kata Mas Tok saat konferensi pers di Galeri Nasional, senin, (2/6/25).
Fotografer Arbain Rambey, sekaligus kurator pameran mengatakan, Mas Tok adalah fotografer yang konsisten dalam berkarya. Hobi fotografinya bermula saat dia berumur 12 tahun, dan dibelikan kamera pertama oleh Bung Karno sebagai hadiah dari kenaikan kelas, yang kemudian berlanjut sampai sekarang.
Lebih lanjut dia mengungkap, pada pameran kali ini bakal dipamerkan sekitar 700 foto hasil jepretan Mas Tok yang mayoritas berwarna hitam putih. Namun, tidak semuanya bakal ditampilkan dalam bentuk fisik, sekitar 200 di antaranya bakal dipamerkan secara digital, untuk menyikapi keterbatasan ruang.
"Sebagai kurator saya tidak memilih dan membuang (red-menyortir), foto-foto yang ada. Saya justru memperbesar atau membuatnya jadi lebih baik. Bakal ada juga foto kromatika, yakni Mas Tok mewarnai foto hitam putih," katanya.
Hypeabis.id yang berkesempatan melihat persiapan pameran juga melihat beberapa foto-foto bersejarah yang mungkin belum banyak diketahui publik. Misalnya, foto bung Hatta dan Bung Karno saat menghadiri pernikahan Rachmawati Soekarnoputri pada 1969, meski hubungan keduanya merenggang akibat perbedaan pandangan politik.
Dari segi gesture, foto ini juga banyak bercerita. Sebab, sosok Bung Karno, dan Bung Hatta yang duduk di atas sofa tampak berjarak. Tatapan Bung Karno, yang melihat ke arah pengunjung yang datang, juga menimbulkan suasana sinikal pada sosok di sebelahnya, yakni Bung Hatta.
Baca juga: Pameran Sang Presiden 2001 Dihelat di Galnas, Tampilkan Senarai Karya Perupa Hardi
Ada pula foto-foto hasil jepretan saat dia diajak ayahnya mengikuti kunjungan kenegaraan ke Amerika dan Eropa selama hampir 1 bulan. Pada senrai foto ini, Mas Tok juga mengambil sejumlah ikon-ikon budaya penting seperti reruntuhan Pompeii di Italia, dan air terjun Niagara.
Lebih dari sekadar ajang seni visual, Gelegar Foto Nusantara 2025 juga menjadi bagian dari aksi sosial. Sebagian hasil kegiatan pameran ini akan digunakan untuk membantu kalangan seniman, musisi, dan pekerja kreatif lainnya sebagai bentuk kepedulian dan gotong royong.
Mengambil tema Potret Sejarah dan Kehidupan, pameran ini dihelat untuk menyambut bulan Bung Karno pada Juni 2025. Sebab, selain dikenal sebagai hari lahirnya Pancasila, bulan ini merupakan momen hari lahir dan meninggalnya Bung Karno, yakni pada 6 Juni 1901, dan 21 Juni 1970.
Baca juga: Pameran Foto Portraits of My Blood Karya David Diaz Gonzales Tampilkan Keindahan Shipibo-Konibo
Tak hanya menampilkan momen-momen besar sejarah nasional, karya Guntur atau akrab disapa Mas Tok juga bakal menyoroti kepekaannya dalam memotret objek. Mulai dari model, kerabat dekat, kolega, hingga aktor dan aktris besar Indonesia pada masanya, termasuk juga para pemimpin nasional.
Fotografer Senior Guntur Soekarno berpose didekat karyanya seusai konferensi pers pameran foto bertajuk Gelegar Foto Nusantara (GFN) 2025 di Jakarta, Senin (2/6/2025). (sumber gambar: Hypeabis.id/Himawan L Nugraha).
Mas Tok mengungkap, pada 1994, di memang pernah berpameran di Galnas, akan tetapi kala itu namanya masih Gedung Pameran Seni Rupa Depdikbud, Jakarta. Kala itu, seteleng tersebut dibuka oleh Menteri Pariwisata, dan Telekomunikasi, Joop Ave, dan dikunjungi ribuan publik.
"Saya merasa bahagia karena untuk kedua kalinya dapat menggelar pameran foto di tempat dan gedung yang sama, meski namanya sudah berbeda," kata Mas Tok saat konferensi pers di Galeri Nasional, senin, (2/6/25).
Fotografer Arbain Rambey, sekaligus kurator pameran mengatakan, Mas Tok adalah fotografer yang konsisten dalam berkarya. Hobi fotografinya bermula saat dia berumur 12 tahun, dan dibelikan kamera pertama oleh Bung Karno sebagai hadiah dari kenaikan kelas, yang kemudian berlanjut sampai sekarang.
Lebih lanjut dia mengungkap, pada pameran kali ini bakal dipamerkan sekitar 700 foto hasil jepretan Mas Tok yang mayoritas berwarna hitam putih. Namun, tidak semuanya bakal ditampilkan dalam bentuk fisik, sekitar 200 di antaranya bakal dipamerkan secara digital, untuk menyikapi keterbatasan ruang.
"Sebagai kurator saya tidak memilih dan membuang (red-menyortir), foto-foto yang ada. Saya justru memperbesar atau membuatnya jadi lebih baik. Bakal ada juga foto kromatika, yakni Mas Tok mewarnai foto hitam putih," katanya.
Wartawan mengamati karya Fotografer Senior Guntur Soekarno yang akan dipajang pada pameran foto bertajuk Gelegar Foto Nusantara (GFN) 2025 di Jakarta, Senin (2/6/2025). (sumber gambar: Hypeabis.id/Himawan L Nugraha)
Hypeabis.id yang berkesempatan melihat persiapan pameran juga melihat beberapa foto-foto bersejarah yang mungkin belum banyak diketahui publik. Misalnya, foto bung Hatta dan Bung Karno saat menghadiri pernikahan Rachmawati Soekarnoputri pada 1969, meski hubungan keduanya merenggang akibat perbedaan pandangan politik.
Dari segi gesture, foto ini juga banyak bercerita. Sebab, sosok Bung Karno, dan Bung Hatta yang duduk di atas sofa tampak berjarak. Tatapan Bung Karno, yang melihat ke arah pengunjung yang datang, juga menimbulkan suasana sinikal pada sosok di sebelahnya, yakni Bung Hatta.
Baca juga: Pameran Sang Presiden 2001 Dihelat di Galnas, Tampilkan Senarai Karya Perupa Hardi
Ada pula foto-foto hasil jepretan saat dia diajak ayahnya mengikuti kunjungan kenegaraan ke Amerika dan Eropa selama hampir 1 bulan. Pada senrai foto ini, Mas Tok juga mengambil sejumlah ikon-ikon budaya penting seperti reruntuhan Pompeii di Italia, dan air terjun Niagara.
Lebih dari sekadar ajang seni visual, Gelegar Foto Nusantara 2025 juga menjadi bagian dari aksi sosial. Sebagian hasil kegiatan pameran ini akan digunakan untuk membantu kalangan seniman, musisi, dan pekerja kreatif lainnya sebagai bentuk kepedulian dan gotong royong.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.