Ratna Sari Dewi atau Dewi Soekarno bersama dengan Bung Karno (dok: Instagram @kartikasoekarnofoundation)

Kenalan dengan Ratna Sari Dewi, Istri Bung Karno yang Berasal dari Jepang

18 August 2021   |   18:00 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Proklamator kemerdekaan sekaligus presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno, dikenal sebagai sosok yang karismatik dan penuh wibawa. Tidak hanya dicintai oleh rakyatnya, sosok yang disapa Bung Karno ini juga dikagumi oleh para koleganya sesama pemimpin bangsa

Di sisi lain, Bung Karno juga dikenal sebagai seorang playboy. Sepanjang hidupnya Soekarno memang dekat dengan sejumlah wanita.

Pria kelahiran Blitar, 6 Juni 1901 ini tercatat memiliki sembilan orang istri. Salah satu di antaranya merupakan perempuan asal Jepang, yakni Naoko Nemoto atau Ratna Sari Dewi Soekarno. 

Perempuan yang biasa dipanggil Dewi Soekarno itu menikah dengan Bung Karno saat berusia 22 tahun pada 1962. Keduanya pertama kali bertemu di Tokyo, Jepang, saat Sang Proklamator berkunjung ke Negeri Sakura pada 1959.

Sebagai catatan, sejak usia belia Dewi Soekarno bekerja sebagai seorang geisha atau perempuan penghibur di Tokyo. Berbeda dari pekerja seks, geisha hanya bertugas menghibur para tamu, terutama pria lewat penampilan dalam pertunjukan seni, seperti memainkan musik atau menari.

Bung Karno dan Dewi Soekarno langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Ketika Bung Karno kembali ke tanah air, dia masih tetap menjalin komunikasi dengan Dewi Soekarno. Bahkan, dia pun kemudian diundang untuk datang ke Indonesia oleh Soekarno sebelum akhirnya dipersunting.

Setelah resmi dipersunting, Dewi Soekarno tak pernah absen mendampingi Bung Karno dalam berbagai kegiatan. Boleh dikatakan, dia adalah istri yang setia dan mencintai Bung Karno sepenuh hati, walaupun statusnya bukan sebagai istri pertama.

Bung Karno sendiri memiliki kesan tersendiri dengan Dewi Soekarno. Bahkan, dia sempat menuliskan sebuah surat yang menyebut ingin dikubur bersama dengan istri kelimanya itu di satu liang lahat.

"Kalau aku mati, kuburlah aku di bawah pohon yang rindang. Aku mempunyai istri yang aku cintai dengan segenap jiwaku. Namanya Ratna Sari Dewi. Kalau ia meninggal kuburlah ia dalam kuburku. Aku menghendaki ia selalu bersama aku," demikian isi dari surat tersebut.

Situasi politik dalam negeri yang memanas setelah Peristiwa G30S pada 1965 membuat Bung Karno harus lengser dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Indonesia. Sejak saat itu, kehidupan Soekarno berubah total, kesehatannya menurun drastis, hingga akhirnya wafat pada 1970 dalam kondisi yang boleh dikatakan kurang baik.

Di tengah kondisi yang sedemikian sulit, Dewi Soekarno memutuskan untuk pergi dari Indonesia menuju Paris, Prancis. Dia tak bermaksud meninggalkan Bung Karno, dia pergi dengan pertimbangan keselamatan janin yang ada dalam kandungannya. 

Dewi Soekarno tinggal di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat (AS) bersama sang anak yang diberi nama Kartika Sari Dewi. Kemudian dia kembali ke Jakarta pada 1998 sebelum akhirnya pulang ke Jepang pada 2008.

Setelah sekian tahun berlalu, sosok Ratna Sari Dewi ternyata tidak banyak berubah. Guratan kecantikan masih terlihat jelas di wajahnya yang kini berusia 81 tahun. Penampilan terbaru Dewi diketahui dari foto yang diunggah di akun Instagram-nya @dewisoekarnoofficial


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

4 Elemen Ini Bantu Perbaiki Kualitas Tidur

BERIKUTNYA

Agensi HYBE & DC Comics Siapkan Kolaborasi dengan Webtoon

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: