Ilustrasi kota Rio de Janeiro. (Sumber gambar: Raphael Nogueira/Unsplash)

Alasan Rio de Janeiro Dinobatkan Jadi Ibu Kota Buku Dunia 2025

23 April 2025   |   21:03 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

UNESCO menetapkan Rio de Janeiro, Brasil sebagai World Book Capital atau Ibu Kota Buku Dunia 2025. Titel ini diberikan UNESCO lantaran Rio de Janeiro dianggap berhasil melestarikan warisan sastra mereka, serta mempromosikan penerbitan berkelanjutan dan literasi di kalangan anak muda dalam menghadapi digitalisasi.

Berkat penetapan tersebut, Rio de Janeiro resmi menjadi kota berbahasa Portugis pertama yang dinobatkan sebagai ibu kota buku dunia, yang dianggap berkontribusi pada promosi bahasa dan industri kreatif Portugis. Sekaligus, menjadi kota ke-25 yang menyandang gelar tersebut sejak 2001.

Baca juga: Anak Muda Buru Buku Bacaan Nonfiksi, Refleksi & Pencarian Jati Diri Jadi Pendorong

Dilansir dari situs resmi UNESCO, World Book Capital Advisory atau Komite Penasihat Ibu Kota Buku Dunia memuji strategi serta upaya Rio de Janeiro untuk menjaga warisan sastra mereka, termasuk merancang visi dan rencana aksi yang jelas untuk mempromosikan sastra, penerbitan berkelanjutan, dan minat baca di kalangan anak muda dengan memanfaatkan teknologi digital.

Sejalan dengan prioritas yang tercantum dalam Piagam Ibu Kota Buku Dunia UNESCO, Rio de Janeiro dianggap memahami proyek-proyek kota mereka, serta memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perubahan sosial melalui literasi, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan, yang mendatangkan manfaat ekonomi berkelanjutan selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB.

Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay mengatakan buku merupakan sarana penting untuk mengakses, menyebarkan, dan mempromosikan pendidikan, sains, budaya, dan informasi di seluruh dunia. Berkat buku, katanya, manusia tetap terinformasi, terhibur, dan mampu memahami dunia dengan lebih baik.

"Itulah sebabnya, setiap tahun UNESCO menetapkan Ibu Kota Buku Dunia. Setelah Accra pada tahun 2023, dan Strasbourg pada tahun 2024, saya dengan senang hati mengumumkan penetapan Rio de Janeiro sebagai Ibu Kota Buku Dunia untuk tahun 2025," ujarnya.

Federasi Asosiasi Perpustakaan Internasional (IFLA), salah satu organisasi yang tergabung dalam The UNESCO World Book Capital Advisory Committee, menyebut Rio de Janeiro memiliki fokus yang kuat untuk mendorong akses buku bacaan dan perpustakaan untuk mempromosikan inklusivitas, dengan fokus khusus pada kaum muda serta memanfaatkan teknologi secara maksimal.

"Upaya tersebut menetapkan indikator keberhasilan dalam hal sejauh mana kegiatan telah menghasilkan perubahan sosial yang positif," tulis IFLA sebagaimana dikutip dari situs resminya.

IFLA juga menilai dengan memperkuat infrastruktur perpustakaan umum yang aktif serta koleksi warisan utama buku dan pusat penelitian, Rio de Janeiro menawarkan berbagai koleksi kepustakaan dan keahlian, dan memiliki posisi yang baik untuk menyediakan model bagi pemegang hak cipta di masa mendatang.

"IFLA menyambut hangat keputusan ini [penetapan ibu kota buku dunia], dan berharap dapat bekerja sama dengan rekan-rekan dinamis kami di Brasil untuk memanfaatkan tahun ini sebaik-baiknya guna memberikan manfaat berkelanjutan bagi perpustakaan dan para penggunanya," tulis IFLA.

Dengan ditetapkannya Rio de Janeiro sebagai Ibu Kota Buku Dunia, kota tersebut berkewajiban untuk mempromosikan buku dan membaca bagi semua usia dan kelompok, di dalam dan lintas batas negara, serta menyelenggarakan program kegiatan berkaitan dengan buku sepanjang tahun.

Penetapan Ibu Kota Buku Dunia telah dilaksanakan oleh UNESCO sejak tahun 2001. Madrid di Spanyol menjadi kota pertama yang dinobatkan sebagai Ibu Kota Buku Dunia, berlanjut dengan Alexandria, New Delhi, Antwerp, Montreal, dan Turin, pada lima tahun berikutnya.

Kota-kota lain yang pernah menyandang gelar tersebut termasuk Amsterdam (2008), Beirut (2009), Bangkok (2013), Athena (2018), Kuala Lumpur (2020), Accra (2023), dan Strasbourg (2024).

Baca juga: Yuk, Rayakan Hari Buku Sedunia! Ini Deretan Fakta Menarik yang Wajib Genhype Tahu

Penetapan Ibu Kota Buku Dunia ialah bagian dari World Book Capital Network (WBCN), jaringan yang mengakui kekuatan buku dan membaca sebagai landasan bagi masyarakat yang lebih inklusif, damai, dan berkelanjutan.

WBCN berperan untuk memperkuat komitmen program World Book Capital atau Ibu Kota Buku Dunia terhadap pengembangan literasi, pembelajaran seumur hidup, hak cipta, dan kebebasan berekspresi. 

Melalui program WBC, UNESCO mendorong komitmen kota-kota yang ditetapkan sebagai Ibu Kota Buku Dunia untuk mempromosikan buku dan mendorong minat baca selama periode 12 bulan atau satu tahun termasuk aktif dalam perayaan Hari Buku Sedunia, serta pada periode mendatang.

SEBELUMNYA

Tes HPV-DNA Mandiri, Teknologi Terkini untuk Lawan Kanker Serviks

BERIKUTNYA

Seni Berbagi & Mengolah Sejarah ala Seniman Budi Agung Kuswara

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: