Big Bad Wolf Books (BBW) di Mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, Jumat (1/12/2023). (Sumber foto: JIBI/Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)

Hari Buku Anak Internasional 2024, Simak Sejarah & Tema Perayaannya

02 April 2024   |   08:28 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

International Children's Book Day (ICBD) atau Hari Buku Anak Internasional diperingati pada setiap 2 April. Perayaan bertujuan untuk menciptakan dan meningkatkan kecintaan membaca pada anak-anak. ICBD menekankan pentingnya literatur yang baik untuk anak dan dewasa muda, serta mendorong penerbitan dan distribusi buku berkualitas.

ICBD diselenggarakan oleh International Board on Books for Young People (IBBY), organisasi nirlaba yang mewakili jaringan internasional orang-orang dari seluruh dunia yang berkomitmen untuk mendekatkan buku dan anak-anak. Organisasi yang didirikan di Swiss pada tahun 1953 ini memiliki 84 bagian nasional di seluruh dunia.

Baca juga: Pentingnya Sampul Buku & Kiat Desain Cover yang Menarik Pembaca

Organisasi ini mewakili negara-negara dengan program penerbitan dan literasi buku yang sudah berkembang dengan baik, termasuk merangkul negara-negara lain yang masih minim tenaga profesional berdedikasi dalam dunia penerbitan dan promosi buku anak-anak.

Perayaan ICBD di seluruh dunia biasanya meliputi berbagai kegiatan literasi menarik yang didedikasikan untuk anak-anak, seperti mengunjungi perpustakaan, kompetisi menulis, ajang penghargaan buku, serta acara diskusi dan pelatihan bersama penulis sastra anak.
 

Poster peringatan ICBD 2024. (Sumber gambar: YBBI)

Poster peringatan ICBD 2024. (Sumber gambar: IBBY)

Setiap tahun, satu bagian nasional IBBY akan ditunjuk untuk menjadi tuan rumah ICBD. Perwakilan negara yang ditunjuk nantinya harus memutuskan sebuah tema dan mengundang seorang penulis terkemuka dari negara tuan rumah, untuk menulis pesan kepada anak-anak di dunia.

Termasuk, menggandeng seorang ilustrator terkenal untuk merancang sebuah poster. Bahan-bahan ini nantinya digunakan untuk mengampanyekan buku dan bacaan anak-anak. 

Tahun ini, IBBY Jepang menjadi tuan rumah perayaan ICBD dengan mengangkat tema Menyeberangi Lautan di Sayap Imajinasi Anda. "Imajinasi menjadi kata kunci ICBD 2024. JBBY meyakini dengan menumbuhkan imajinasi akan melahirkan rasa saling pengertian dan semangat toleransi," demikian tulis JBBY dikutip situs resminya.

Eiko Kadono, seorang penulis terkemuka asal Jepang sekaligus pemenang HC Andersen Award 2018 untuk bidang menulis, ditunjuk untuk membuat semacam surat yang menjadi sajak sekaligus pesan positif untuk anak-anak di dunia. Adapun, Nana Furiya, seniman Jepang berwawasan internasional yang tinggal di Slovakia, dipilih untuk membuat poster tentang penyelenggaraan ICBD 2024.
 

F

International Children's Book Day (ICBD) atau Hari Buku Anak Internasional diperingati pada tanggal 2 April tiap tahunnya. (Sumber gambar: Ismail Salad Osman/Unsplash)


Sejarah Hari Buku Anak Internasional

ICBD diperingati sejak 2 April 1967 yang digagas oleh IBBY. Perayaannya setiap tanggal 2 April merujuk pada hari ulang tahun Hans Christian Andersen, penulis asal Denmark yang terkenal karena karya-karya dongengnya. Karya-karyanya disukai oleh anak-anak sekaligus menyajikan pelajaran kebajikan dan ketahanan dalam menghadapi kesulitan bagi pembaca dewasa muda.

Beberapa judul karya dongengnya yang paling terkenal diantaranya The Emperor's New Clothes, "The Little Mermaid, The Nightingale, The Steadfast Tin Soldier, The Red Shoes, The Princess and the Pea, The Snow Queen, The Ugly Duckling, The Little Match Girl, dan Thumbelina. Kisah-kisahnya telah menginspirasi banyak judul pertunjukan balet, drama, film animasi dan live-action.

ICBD sendiri merupakan satu dari sejumlah program yang dibuat oleh IBBY guna meningkatkan literasi serta mendorong kemudahan akses bacaan berkualitas pada anak-anak di seluruh dunia. Semua program yang dibuat bertujuan untuk mendorong kualitas sastra anak-anak serta menjunjung tinggi hak setiap anak untuk menjadi pembaca.

Selain menggagas ICBD, IBBY juga menjadi sponsor untuk beberapa proyek pengembangan budaya membaca pada anak-anak, salah satunya melalui Yamada Fund. Organisasi donasi ini mendukung proyek promosi membaca, pendirian perpustakaan, pelatihan guru, pustakawan dan orang tua serta lokakarya bagi penulis, ilustrator dan editor buku anak-anak. 

Ada juga lembaga donasi Children in Crisis Fund, untuk membantu anak-anak yang terkena dampak bencana alam, kekacauan sipil, atau perang. Lembaga ini mendukung proyek-proyek untuk pendirian atau renovasi perpustakaan yang hancur akibat bencana alam atau perang, serta penyediaan koleksi buku anak-anak yang sesuai dalam rangka upaya pemulihan efek traumatis pada anak-anak.

Selain itu, ada pula beberapa program penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh IBBY diantaranya Asahi Reading Promotion Award, Outstanding Reading Promotor Award, serta yang paling bergengsi yakni Hans Christian Andersen Award, penghargaan dua tahun sekali yang diberikan kepada penulis dan ilustrator yang karyanya telah memberikan kontribusi abadi bagi sastra anak.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Fakta Menarik Film Godzilla x Kong: The New Empire, Babak Baru Pertarungan Dua Titan

BERIKUTNYA

Cek Tarif Jalan Tol Trans-Sumatra Periode Mudik Lebaran 2024, Bakal Ada Diskon!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: