Ilustrasi membaca buku. (Sumber foto: Freepik/pressfoto)

Yuk, Rayakan Hari Buku Sedunia! Ini Deretan Fakta Menarik yang Wajib Genhype Tahu

23 April 2025   |   09:30 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Setiap tanggal 23 April, dunia merayakan Hari Buku Sedunia, sebuah momen istimewa yang mengingatkan kita akan kekuatan luar biasa dari sebuah buku. Bukan cuma tumpukan kertas berisi huruf, buku adalah jembatan lintas generasi dan budaya yang mampu menyatukan dunia dalam diam.

Dilansir dari laman resmi UNESCO, buku memiliki peran penting sebagai media pembelajaran, hiburan, dan eksplorasi. Lewat buku, kita bisa mengenal tokoh-tokoh inspiratif, menyelami budaya yang jauh dari keseharian, dan merenungi ide-ide yang bisa menggugah hati.

Baca juga: Rayakan Hari Buku Sedunia, Perpustakaan Jakarta & PDS HB Jassin Buka Sampai Malam

Namun, agar kekuatan itu benar-benar terasa, buku harus mewakili keberagaman baik bahasa, latar belakang, hingga perspektif.

“Setiap tahun, pada 23 April, UNESCO merayakan Hari Buku dan Hak Cipta untuk mengakui kekuatan buku sebagai jembatan antargenerasi dan lintas budaya,” tulis UNESCO.

Nah, buat Genhype yang sedang merayakan Hari Buku Sedunia dengan membaca atau ikut kegiatan literasi, simak yuk deretan fakta menarik berikut ini. Siapa tahu bisa jadi bahan ngobrol seru bareng teman!


1. Kenapa 23 April?

Ternyata, tanggal ini dipilih bukan asal-asalan, lho. 23 April menandai hari wafatnya tiga raksasa sastra dunia: William Shakespeare, Miguel de Cervantes, dan Inca Garcilaso de la Vega. Dari tragedi klasik ala Romeo and Juliet, petualangan Don Quixote, hingga warisan budaya Inca—mereka semua berpulang di tanggal yang sama. Simbolis banget, ya?


2. Pencetus Hari Buku Sedunia

Jauh sebelum UNESCO menetapkannya pada 1995, ide perayaan Hari Buku sudah muncul pada 1926 berkat Vicente Clavel Andrés. Penulis sekaligus penerjemah asal Valencia ini punya misi mulia: membuat buku lebih dekat dengan semua orang. Lewat Hari Buku, dia ingin setiap orang punya akses terhadap pendidikan dan kebudayaan. Salut!


3. Cervantes & Don Quixote

Kalau kamu pernah dengar tentang pria tua yang berkhayal jadi ksatria dan melawan kincir angin, itulah Don Quixote, tokoh ikonik dari novel karya Miguel de Cervantes. Buku ini sering disebut sebagai novel modern pertama, dan menjadi inspirasi utama Vicente Clavel dalam mencetuskan Hari Buku. Awalnya ia sempat mengusulkan dua tanggal: 7 Oktober (hari kelahiran Cervantes) dan 23 April (hari kematiannya). Namun, karena banyak penulis besar lain juga wafat pada 23 April, akhirnya tanggal ini yang dipilih dunia.


4. Ibu Kota Buku Dunia

Setiap tahun, UNESCO bersama perwakilan industri buku global—mulai dari penerbit, penjual buku, hingga perpustakaan memilih satu kota sebagai World Book Capital. Kota ini kemudian menggelar berbagai program literasi sepanjang tahun untuk mendorong minat baca dan akses terhadap buku di semua kalangan. Tahun ini, giliran Rio de Janeiro, Brasil, yang didapuk sebagai Ibu Kota Buku Dunia 2025. Siapa tahu tahun depan giliran Jakarta?

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

SEBELUMNYA

4 Buku yang Wajib Dibaca Gen Z Buat Kenal Diri Lebih Dalam

BERIKUTNYA

FreeArc, TWS Open-ear Terbaru dari Huawei Bawa 5 Keunggulan Untuk Penggemar Olahraga

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: