Ilustrasi RA Kartini (Sumber gambar: Freepik)

5 Acara Seru untuk Merayakan Hari Kartini, Bisa Dicontoh

20 April 2025   |   15:53 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Setiap 21 April, Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa Raden Ajeng Kartini, tokoh emansipasi perempuan yang telah membuka jalan bagi kesetaraan gender. Kartini bukan sekadar sosok dalam sejarah. Namanya adalah simbol perjuangan, pendidikan, dan keberanian perempuan Indonesia.

Peringatan Hari Kartini ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No 108 Tahun 1964 yang ditandatangani pada tanggal 2 Mei 1964. Tanggal 21 April dipilih sebagai hari peringatannya karena merujuk pada hari lahir sang pahlawan yakni pada 21 April 1879.

Peringatan Hari Kartini pun menjadi agenda yang tak terpisahkan dari kalender kegiatan di sekolah maupun masyarakat secara umum. Namun, memperingati Hari Kartini bukan hanya soal mengenakan kebaya atau mengadakan lomba, melainkan juga upaya merenungkan kembali nilai-nilai perjuangan Kartini dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan modern. 

Baca Juga: Dari Chatime sampai Cupbop, Ini Promo Hari Kartini yang Bisa Genhype Coba

Tahun ini, seperti biasanya, perayaan Hari Kartini akan diselenggarakan semarak dengan beragam kegiatan inspiratif di berbagai daerah. Sekolah, instansi pemerintah, komunitas, hingga perusahaan swasta turut ambil bagian dalam merayakan hari bersejarah ini dengan cara-cara yang kreatif dan edukatif.

Berikut adalah beberapa rekomendasi acara seru untuk merayakan Hari Kartini:

 

1. Lomba Menulis Surat untuk Kartini


Seperti namanya, Genhype dapat mengajak para peserta lomba untuk membuat surat imajiner kepada RA Kartini. Lomba menulis surat ini jadi salah satu opsi yang menarik karena dapat mendorong ekspresi diri, empati, dan keterampilan menulis dengan gaya yang personal dan menyentuh.

Lomba ini dapat dibuka untuk berbagai usia, dari pelajar hingga umum. Surat dapat ditulis tangan atau diketik dengan batas maksimal 1 halaman. Surat tersebut dapat dibuat sekreatif mungkin, tetapi pada intinya berisi pandangan mereka tentang perempuan masa kini, tantangan yang dihadapi, dan harapan untuk masa depan. 

Juri nanti akan menentukan pemenang lewat kriteria penilaian yang mencakup keaslian ide, kedalaman pesan, dan gaya bahasa. Surat-surat terbaik bisa dibacakan di acara puncak atau dipamerkan dalam galeri khusus.

 

2. Workshop Keterampilan untuk Perempuan


Dalam acara ini, Genhype bisa mengajak para peserta untuk mengikuti workshop keterampilan yang seru agar perempuan lebih mandiri dan kreatif. Para peserta nantinya akan belajar langsung dari para pelatih mengenai keterampilan praktis tertentu yang berguna, misalnya membuat sabun herbal, merangkai bunga, membuat konten digital, atau mengelola bisnis rumahan. 

Peserta biasanya dibagi dalam kelompok kecil agar suasana lebih akrab dan pelatihan lebih efektif. Nantinya, tiap peserta akan menghasilkan karya yang bisa dibawa pulang. Di akhir sesi, bisa diadakan presentasi kecil atau pameran mini hasil workshop

 

3. Panggung Kartini Cilik


Lomba ini jadi ajang unjuk bakat bagi anak-anak usia TK hingga SD. Mereka bisa menampilkan puisi, lagu daerah, dongeng, atau drama pendek yang mengangkat kisah perjuangan Kartini. Aturannya mainnya cukup fleksibel, yakni peserta tampil maksimal 5–7 menit per penampilan. 

Panitia bisa membagi jenis pertunjukan berdasarkan genre (puisi, musik, drama), dan penilaian meliputi ekspresi, penguasaan panggung, isi pesan, dan orisinalitas karya. Acara ini bukan hanya akan menyenangkan, melainkan juga edukatif. Sebab, anak-anak dapat belajar mencintai budaya dan memahami sejarah melalui seni pertunjukan yang menyenangkan.

 

4. Lomba Fashion Show Busana Daerah


Acara ini biasanya menjadi favorit karena mampu menghadirkan semarak budaya Nusantara sekaligus memperlihatkan keanggunan perempuan Indonesia. Panitia hanya perlu menyiapkan sebuah panggung. Kemudian, peserta berjalan di atas panggung dengan mengenakan busana adat dari berbagai daerah atau kebaya klasik dan modern. 

Penonton diajak menikmati keindahan ragam pakaian tradisional sambil mendengarkan narasi sejarah atau makna dari tiap busana. Keseruan dapat bertambah dengan iringan musik daerah dan sorak sorai dari pendukung. Nanti, para peserta akan dinilai dari keaslian busana, cara berjalan, ekspresi, serta kemampuan menjelaskan makna pakaian yang dikenakan. Selain itu, bisa juga ditambah kategori busana paling kreatif atau busana hasil daur ulang yang tetap mengusung semangat Kartini.

 

5. Pameran Kartini


Genhype juga dapat membuat pameran karya tentang Kartini yang menggambarkan perjuangan dan pemikirannya. Pameran ini bertujuan untuk menampilkan biografi singkat RA Kartini, kutipan surat-suratnya yang menginspirasi, hingga dokumentasi visual tentang kehidupan perempuan di masa kolonial yang dikemas ulang secara kreatif.

Para peserta diperbolehkan membuat poster, lukisan, infografis, mini diorama, atau jurnal kecil berdasarkan riset mereka tentang Kartini. Kemudian, biar pameran lebih interaktif, panitia bisa menyediakan area "pojok interaktif", tempat pengunjung menuliskan pendapat mereka tentang makna perjuangan perempuan masa kini.

Baca Juga: Memetik Inspirasi dari Para Kartini Masa Kini

SEBELUMNYA

Profil & Karier Gitaris Seringai Ricky Siahaan yang Wafat Seusai Tur di Jepang

BERIKUTNYA

Daftar Hari Libur Sepanjang Mei 2025, Banyak Tanggal Merah & Long Weekend

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: