Ucapan & Harapan Sineas untuk Hari Film Nasional 2025, Dian Sastro hingga Ario Bayu
30 March 2025 |
14:30 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Hari Film Nasional diperingati setiap 30 Maret. Peringatan ini merujuk pada hari pertama pengambilan gambar film Darah dan Doa yang disutradarai Usmar Ismail yakni pada 30 Maret 1950. Film itu dianggap sebagai tonggak bersejarah karena merupakan film panjang pertama yang disutradarai dan diproduksi oleh sineas Indonesia.
Peringatan Hari Film Nasional dibuat untuk merayakan keberagaman film-film lokal, sekaligus pemantik semangat untuk terus memperkuat ekosistem perfilman nasional. HFN diperingati untuk merayakan karya sinematik Indonesia serta mengenang perjalanan dan tokoh-tokoh penting dalam industri film Tanah Air.
Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran industri film dalam membentuk identitas dan budaya bangsa. Termasuk, menghargai kontribusi penting para pelaku film Indonesia dalam memajukan perfilman nasional.
Baca juga: Hypereport: Jalan Panjang Menjaga Rekor Jumlah Penonton Film Indonesia
Tahun ini, menjadi peringatan Hari Film Nasional yang ke-75 sejak pengambilan gambar pertama film Darah dan Doa, sekaligus menjadi peringatan yang ke-25 sejak ditetapkan secara resmi oleh pemerintah pada 1999.
Sejumlah sineas pun turut merayakan Hari Film Nasional 2025. Melalui unggahan di akun media sosial pribadi masing-masing, mereka mengungkapkan pandangan mereka tentang film, sekaligus membagikan pengalaman mereka selama bekerja sebagai sineas. Termasuk, menuliskan harapan untuk kemajuan sinema Indonesia.
Aktris sekaligus produser Dian Sastrowardoyo mengunggah sebuah video yang menampilkan cuplikan penampilan dirinya dalam sejumlah film yang telah dibintanginya. Dalam keterangannya, Dian menulis menjadi bagian dari kebangkitan film Indonesia dan turut bertumbuh bersama industrinya merupakan salah satu pengalaman terbaik dalam hidupnya.
"Semoga semakin banyak karya yang dibuat dengan hati, semakin banyak suara yang diperjuangkan lewat cerita, semakin beragam kehadiran talenta-talenta muda yang mewarnai layar, dan semakin kompak para penggerak dan pembuat film Indonesia. Selamat Hari Film Nasional," tulisnya lewat akun Instagram @therealdisastr.
Aktor Ario Bayu juga tampak mengunggah foto-foto yang menampilkan dirinya saat memerankan sejumlah film dan serial, seperti Gadis Kretek (2024), Soekarno (2013), Perempuan Tanah Jahanam (2019), Buffalo Boys (2018), hingga Samsara (2025).
"Film adalah cerminan zaman, perasaan, dan pemikiran kita. Selamat Hari Film Nasional! Semakin bertumbuh menjadi ekosistem yang utuh dan bersinergi," tulis Ario Bayu lewat akun @bayu_ario.
Aktor Chicco Kurniawan juga ikut merayakan Hari Film Nasional. Lewat akun Instagram pribadinya, dia mengunggah beberapa foto selfie dirinya saat sedang berada di lokasi syuting film-film yang pernah dibintanginya. "Semoga kita semua bisa selalu bercerita, selamat hari film nasional semuanya," tulis Chicco.
Tak ketinggalan, aktor Joe Taslim juga ikut meramaikan Hari Film Nasional. Aktor berdarah Tionghoa itu tampak mengunggah beberapa potret dirinya di sejumlah film yang telah dibintanginya. Joe Taslim mengaku bahwa tidak banyak film Indonesia yang dibintanginya, dan dia pun berharap bisa lebih banyak berkolaborasi dengan proyek sinema lokal.
"Selamat Hari Film Nasional. Baru sadar film nasional ku ga banyak, dan harus lebih banyak main film Indonesia kedepannya. Ada yg mau bikin horror atau eksyen musical ga, WA ya aku mau," tulisnya lewat akun @joe_taslim.
Ada pula aktor sekaligus sutradara Reza Rahadian yang ikut merayakan Hari Film Nasional 2025 dengan mengunggah video berisikan cuplikan proses produksi film Pangku, debut karyanya sebagai filmmaker.
"Lewat film kita menemukan berbagai kisah dan bagian lain dari perjalanan kehidupan. Cerita yang menyimpang pesan hingga harapan, cerita yang merupa refleksi hingga surat cinta, semuanya terangkai magis di dalamnya. Selamat Hari Film Nasional!," tulisnya lewat akun @officialpilarez.
Sejumlah sutradara juga tidak ketinggalan turut menyambut Hari Film Nasional. Lewat akun Instagram pribadi, sutradara Wregas Bhanuteja tampak mengunggah potret dirinya bersama aktor Angga Yunanda, saat sedang melakukan proses syuting film Para Perasuk.
"Selamat Hari Film Nasional teman-teman semua. Foto di set shooting film “Para Perasuk” bersama Angga Yunanda @angga. Difoto oleh @trirtn.Hari ini menandai shooting Darah dan Doa karya Pak Usmar Ismail 75 tahun yang lalu. Panjang umur dan sehat-sehatlah selalu perfilman Indonesia," tulisnya.
Sementara itu, sutradara Yosep Anggi Noen tampak mengunggah foto-foto di balik layar saat menggarap film-filmnya seperti Istirahatlah Kata-kata (2016), 24 Jam bersama Gaspar (2023) dan Tebusan Dosa (2024).
"Selamat Hari Film Nasional. Saya bahagia pernah membuat ragam film; panjang, pendek, fiksi, dokumenter, eksperimental, instalasi video, action yg ada mobil kebalik-balik masuk laut, tembak-tembakan, pukul-pukulan, kejar2an motor mobil, horor, jumpscare, drama, politik, scifi, distopia," tulisnya lewat akun @angginoen.
"Bikin film dgn kru 3 orang, 15 orang sampai 200 orang; pakai kamera mirrorless, dslr, handycam sampai high end camera. Ternyata perasaan paling bangga membuat film adalah saat tes preview DCP," tulisnya.
Lain halnya dengan sutradara Fajar Nugros yang menggunakan momen Hari Film Nasional untuk membeberkan proyek film anyarnya bertajuk Sosok Ketiga Lintrik. Dia tampak mengunggah foto-foto proses pra-produksi bersama kru film tersebut. "Selamat Hari Film Nasional," tulisnya lewat akun @fajarnugrs.
Baca juga: 12 Film Indonesia Tayang April 2025 di Bioskop, Beragam Genre
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Peringatan Hari Film Nasional dibuat untuk merayakan keberagaman film-film lokal, sekaligus pemantik semangat untuk terus memperkuat ekosistem perfilman nasional. HFN diperingati untuk merayakan karya sinematik Indonesia serta mengenang perjalanan dan tokoh-tokoh penting dalam industri film Tanah Air.
Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran industri film dalam membentuk identitas dan budaya bangsa. Termasuk, menghargai kontribusi penting para pelaku film Indonesia dalam memajukan perfilman nasional.
Baca juga: Hypereport: Jalan Panjang Menjaga Rekor Jumlah Penonton Film Indonesia
Tahun ini, menjadi peringatan Hari Film Nasional yang ke-75 sejak pengambilan gambar pertama film Darah dan Doa, sekaligus menjadi peringatan yang ke-25 sejak ditetapkan secara resmi oleh pemerintah pada 1999.
Sejumlah sineas pun turut merayakan Hari Film Nasional 2025. Melalui unggahan di akun media sosial pribadi masing-masing, mereka mengungkapkan pandangan mereka tentang film, sekaligus membagikan pengalaman mereka selama bekerja sebagai sineas. Termasuk, menuliskan harapan untuk kemajuan sinema Indonesia.
Aktris sekaligus produser Dian Sastrowardoyo mengunggah sebuah video yang menampilkan cuplikan penampilan dirinya dalam sejumlah film yang telah dibintanginya. Dalam keterangannya, Dian menulis menjadi bagian dari kebangkitan film Indonesia dan turut bertumbuh bersama industrinya merupakan salah satu pengalaman terbaik dalam hidupnya.
"Semoga semakin banyak karya yang dibuat dengan hati, semakin banyak suara yang diperjuangkan lewat cerita, semakin beragam kehadiran talenta-talenta muda yang mewarnai layar, dan semakin kompak para penggerak dan pembuat film Indonesia. Selamat Hari Film Nasional," tulisnya lewat akun Instagram @therealdisastr.
Aktor Ario Bayu juga tampak mengunggah foto-foto yang menampilkan dirinya saat memerankan sejumlah film dan serial, seperti Gadis Kretek (2024), Soekarno (2013), Perempuan Tanah Jahanam (2019), Buffalo Boys (2018), hingga Samsara (2025).
"Film adalah cerminan zaman, perasaan, dan pemikiran kita. Selamat Hari Film Nasional! Semakin bertumbuh menjadi ekosistem yang utuh dan bersinergi," tulis Ario Bayu lewat akun @bayu_ario.
Aktor Chicco Kurniawan juga ikut merayakan Hari Film Nasional. Lewat akun Instagram pribadinya, dia mengunggah beberapa foto selfie dirinya saat sedang berada di lokasi syuting film-film yang pernah dibintanginya. "Semoga kita semua bisa selalu bercerita, selamat hari film nasional semuanya," tulis Chicco.
Tak ketinggalan, aktor Joe Taslim juga ikut meramaikan Hari Film Nasional. Aktor berdarah Tionghoa itu tampak mengunggah beberapa potret dirinya di sejumlah film yang telah dibintanginya. Joe Taslim mengaku bahwa tidak banyak film Indonesia yang dibintanginya, dan dia pun berharap bisa lebih banyak berkolaborasi dengan proyek sinema lokal.
"Selamat Hari Film Nasional. Baru sadar film nasional ku ga banyak, dan harus lebih banyak main film Indonesia kedepannya. Ada yg mau bikin horror atau eksyen musical ga, WA ya aku mau," tulisnya lewat akun @joe_taslim.
Ada pula aktor sekaligus sutradara Reza Rahadian yang ikut merayakan Hari Film Nasional 2025 dengan mengunggah video berisikan cuplikan proses produksi film Pangku, debut karyanya sebagai filmmaker.
"Lewat film kita menemukan berbagai kisah dan bagian lain dari perjalanan kehidupan. Cerita yang menyimpang pesan hingga harapan, cerita yang merupa refleksi hingga surat cinta, semuanya terangkai magis di dalamnya. Selamat Hari Film Nasional!," tulisnya lewat akun @officialpilarez.
Sejumlah sutradara juga tidak ketinggalan turut menyambut Hari Film Nasional. Lewat akun Instagram pribadi, sutradara Wregas Bhanuteja tampak mengunggah potret dirinya bersama aktor Angga Yunanda, saat sedang melakukan proses syuting film Para Perasuk.
"Selamat Hari Film Nasional teman-teman semua. Foto di set shooting film “Para Perasuk” bersama Angga Yunanda @angga. Difoto oleh @trirtn.Hari ini menandai shooting Darah dan Doa karya Pak Usmar Ismail 75 tahun yang lalu. Panjang umur dan sehat-sehatlah selalu perfilman Indonesia," tulisnya.
Sementara itu, sutradara Yosep Anggi Noen tampak mengunggah foto-foto di balik layar saat menggarap film-filmnya seperti Istirahatlah Kata-kata (2016), 24 Jam bersama Gaspar (2023) dan Tebusan Dosa (2024).
"Selamat Hari Film Nasional. Saya bahagia pernah membuat ragam film; panjang, pendek, fiksi, dokumenter, eksperimental, instalasi video, action yg ada mobil kebalik-balik masuk laut, tembak-tembakan, pukul-pukulan, kejar2an motor mobil, horor, jumpscare, drama, politik, scifi, distopia," tulisnya lewat akun @angginoen.
"Bikin film dgn kru 3 orang, 15 orang sampai 200 orang; pakai kamera mirrorless, dslr, handycam sampai high end camera. Ternyata perasaan paling bangga membuat film adalah saat tes preview DCP," tulisnya.
Lain halnya dengan sutradara Fajar Nugros yang menggunakan momen Hari Film Nasional untuk membeberkan proyek film anyarnya bertajuk Sosok Ketiga Lintrik. Dia tampak mengunggah foto-foto proses pra-produksi bersama kru film tersebut. "Selamat Hari Film Nasional," tulisnya lewat akun @fajarnugrs.
Baca juga: 12 Film Indonesia Tayang April 2025 di Bioskop, Beragam Genre
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.