12 Film Indonesia Tayang April 2025 di Bioskop, Beragam Genre
Film-film lokal yang bakal tayang pada April 2025 menyajikan genre yang variatif, alih-alih didominasi oleh sinema horor. Mulai dari film animasi Jumbo yang siap menjadi tontonan menghibur saat liburan sekolah, hingga film thriller-aksi Pengepungan di Bukit Duri yang disutradarai oleh Joko Anwar.
Selain itu, ada juga film remake drama-komedi ikonik Mendadak Dangdut yang dibintangi Anya Geraldine, hingga film Perang Kota besutan Mouly Surya yang telah world premiere di International Film Festival of Rotterdam 2025.
Baca juga: Daftar Film yang Rilis pada Libur Idulfitri 30 Maret-7 April 2025
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah 12 film Indonesia yang akan tayang di bioskop sepanjang April 2025.
1. Jumbo (1 April)
Jumbo adalah film animasi Indonesia yang disutradarai Ryan Adriandhy dan mengangkat tema tentang perundungan anak. Sederet artis ternama mulai dari Ariel NOAH, Angga Yunanda, Cinta Laura, hingga Bunga Citra Lestari dilibatkan menjadi pengisi suaranya.
Film Jumbo mengikuti kisah anak laki-laki bernama Don. Lantaran memiliki fisik yang gemoi, Don sering dirundung dengan panggilan Jumbo. Oleh karena itu, Don bertekad membuktikan kepada teman-temannya bahwa dia juga memiliki bakat yang bisa dibanggakan.
Hingga pada suatu hari, muncul sesosok hantu dari dunia lain yang meminta bantuan Don. Dengan mengajak serta kedua sahabatnya, Mae dan Nurman, Don pun akhirnya melakukan petualangan ajaib bak cerita dongeng.
Don sendiri digambarkan sebagai anak laki-laki yang gemar dibacakan dongeng oleh orang tuanya. Siapa sangka, kini buku dongeng peninggalan mendiang orang tuanya menjadi penuntunnya untuk melakukan petualangan.
2. Pinjam 100 The Movie (10 April)
Film ini akan mengikuti kisah dua sekawan yakni Paris (diperankan oleh Paris Pernandes) dan Jerstang (Jeremy Audry Immanuel Sihotang), yang nekat merantau ke Jakarta dari Binjai untuk mengadu nasib lantaran himpitan ekonomi.
Hiruk pikuk ibukota membuat mereka berpikir bahwa dengan mudahnya mereka akan mendapat pekerjaan dibanding di kampung mereka, Binjai. Namun, kerasnya Jakarta menjadi tantangan berat bagi mereka berdua. Dapatkah mereka bertahan hidup di ibu kota?
3. Pengepungan di Bukit Duri (17 April)
Disutradarai Joko Anwar, film Pengepungan di Bukit Duri mengangkat isu kekerasan yang terjadi di kalangan remaja. Filmnya mengambil latar 2027, ketika situasi di Indonesia bergejolak. Menggambarkan kondisi masyarakat yang berada di ambang kehancuran, dipicu oleh diskriminasi dan kebencian rasial.
Di tengah semua itu, muncul karakter Edwin (Morgan Oey), guru pengganti di SMA Duri yang dikhususkan untuk mendidik siswa-siswi bermasalah. Situasi semakin rumit, Edwin pun menghadapi pertarungan untuk bertahan hidup ketika sekolah tempatnya mengajar mendadak berubah menjadi ajang pertarungan hidup dan mati.
Pengepungan di Bukit Duri merupakan film kolaborasi Come and See Pictures dengan rumah produksi Hollywood Amazon MGM Studios. Kerja sama ini menjadi kolaborasi perdana Amazon MGM Studios dengan rumah produksi di Asia Tenggara untuk film rilisan bioskop.
4. Muslihat (17 April)
Film ini akan mengikuti kisah Jihan (Asmara Abigail) dan adiknya, Syafa (Ajeng Giona), yang pindah ke panti asuhan terpencil untuk memulai hidup baru. Namun, satu persatu keanehan mulai muncul, mulai dari kemunculan perempuan misterius hingga rangkaian teror.
Gustaf (Edward Akbar), penjaga panti, mencoba mengusir kekuatan jahat dengan ruqyah. Namun Jihan khawatir itu justru membahayakan Syafa. Semakin mereka berusaha mengusir kekuatan jahat itu, semakin mereka bertanya, apakah mereka sungguh telah melawan atau justru telah terperangkap muslihat iblis.
5. Rumah untuk Alie (17 April)
Rumah untuk Alie merupakan film adaptasi dari novel best seller berjudul sama karya penulis Lenn Liu yang pertama kali terbit tahun 2024. Kisahnya mengikuti Alie (Anantya Kirana), anak bungsu dari lima bersaudara dan satu-satunya anak perempuan.
Alih-alih disayangi, Alie justru menerima hukuman karena dituduh menjadi penyebab kematian ibunya. Dia mengalami banyak luka akibat perundungan dari ayah dan kakak-kakaknya. Selain di rumah, dia juga dirundung di sekolah hingga tak punya tempat mengadu. Film ini akan mengajak penonton mengikuti perjuangan Alie menghadapi itu semua.
6. Korban Jatuh Tempo (17 April)
Korban Jatuh Tempo adalah film komedi-horor tentang kehidupan anak perantauan dari Medan dan Bangka, yang berjuang untuk melunasi hutang pinjaman online (pinjol) orang yang sudah meninggal agar kostan mereka tidak disita. Serangkaian teror hantu pun datang ketika kamar kost bekas bunuh diri dibuka kembali. Film ini dibintangi Lilis Suganda, Juni Irsandi, Shinta Ardiana, Arjuna Tarigan, dan Inung Hartati.
7. Anak Medan: Cocok Ko Rasa? (24 April)
Film ini membawa kisah empat orang Medan yang bersahabat dengan sebuah komitmen untuk menggapai mimpi bersama-sama. Namun, sebuah insiden besar terjadi hingga menyebabkan kecanggunggan dalam pertemanan.
Insiden itulah yang menjadi pemicu keempatnya saling berjauhan. Bahkan, mereka memutuskan untuk melanjutkan perjuangan mencapai mimpinya masing-masing secara terpisah. Disutradarai oleh Ian Bandhito, film ini dibintangi Mael Lee, Ajil Ditto, Ady Sky, Mario Maulana, Maria Simorangkir, Stevan Simorangkir, Amara Sophie Rhemaeshita dan Lina Marpaung.
8. Mangku Pocong (24 April)
Disutradarai Chiska Doppert, film ini berkisah tentang kakak beradik Hendri (Jevan Nathanio) dan Nurul (Ajeng Fauzia), yang memutuskan kembali ke kampung halaman lantaran berbagai kenangan buruk di masa kecil.
Himpitan ekonomi membuat Hendri dan Nurul berusaha keras mengembalikan bisnis rumah makan legendaris yang telah lama dirintis oleh mendiang ayahnya, walau ditentang oleh keluarga besar. Hendri dan Nurul semakin curiga dengan rahasia masa lalu keluarganya, setelah mendapatkan serangkaian teror pocong yang mengancam nyawa mereka.
9. SAH Katanya (24 April)
SAH Katanya adalah film drama komedi yang disutradarai oleh Loeloe Hendra. Film ini akan dibintangi oleh Nadya Arina sebagai Mar, Dimas Anggara sebagai Marno, Calvin Jeremy sebagai Adi, M.N Qomaruddin sebagai Bayu, Rahmet Ababil sebagai Seno, Della Dartyan sebagai Sri, dan Landung Simatupang sebagai Dipo. Meski demikian, belum diketahui secara detail sinopsis dari film yang diproduksi oleh MVP Pictures ini.
10. Perang Kota (30 April)
Film yang disutradarai Mouly Surya ini merupakan adaptasi dari novel klasik berjudul Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis yang terbit pertama kali tahun 1952.
Berlatar perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 1946, Perang Kota menyoroti kehidupan seorang pahlawan perang sekaligus guru bernama Isa (Chicco Jerikho) yang dipercaya untuk memimpin misi pembunuhan petinggi kolonial Belanda, guna mempertahankan kemerdekaan.
Di sisi lain, Isa juga mengalami permasalahan di ranjang perkawinannya bersama istrinya, Fatimah (Ariel Tatum). Termasuk, harus berhadapan dengan sahabatnya sendiri, Hazil (Jerome Kurnia) yang diam-diam berupaya memenangkan hati Fatimah.
11. Mendadak Dangdut (30 April)
Setelah hampir dua dekade, film drama komedi musikal ikonik Mendadak Dangdut akan hadir dalam versi baru. Film yang diproduksi oleh Sinemart dan Amadeus Sinemagna itu disutradarai oleh Monty Tiwa, serta dibintangi oleh Anya Geraldine sebagai pemeran utamanya.
Dalam versi anyarnya, film Mendadak Dangdut akan mengisahkan Naya (Anya Geraldine), seorang penyanyi pop ibu kota yang tengah berada di puncak popularitas. Namun, kariernya harus berbelok tajam ketika dia terjebak dalam skandal yang mengancam reputasi dan masa depannya.
Baca juga: Film Animasi Jumbo Dapat Dukungan Luas, Tayang Bioskop Lebaran 2025
Demi menyelamatkan diri, Naya terpaksa menyamar dan masuk ke dunia dangdut, genre musik yang selama ini dia pandang sebelah mata. Perjalanan penuh kejutan ini bukan hanya mengubah cara pandangnya terhadap dangdut, tetapi juga menggugah semangat baru dalam hidupnya.
Selain Anya Geraldine, film Mendadak Dangdut juga dibintangi oleh Keanu Angelo, Joshua Pandelaki, Nurra Datau, Wika Salim, Dwi Sasono, Fajar Nugra, Adi Sudirja, Opie Kumis, Sadha Triyudha, Calvin Jeremy, Putri Particia, Dimas Projosuandi, Octavianus, Giant Jay, Hendrik Betta, dan Dominique Sanda.
12. Penjagal Iblis: Dosa Turunan (30 April)
Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan akan menyajikan kisah horor penuh teka-teki yang menguji iman dan logika. Filmnya menceritakan kisah satu keluarga yang dibunuh secara brutal saat sedang meruqyah anak mereka yang kerasukan. Satu-satunya yang selamat adalah Ustad yang melakukan ruqyah tersebut.
Diketahui pelaku pembunuhan itu adalah Ningrum (Satine Zaneta), gadis 19 tahun yang ditahan di rumah sakit jiwa karena diduga delusional. Daru (Marthino Lio), seorang wartawan, mendapatkan tugas untuk meliput kasus tersebut.
Saat wawancara, Ningrum mengaku dia adalah seorang Penjagal Iblis yang masuk ke dunia, dan keluarga tersebut adalah para Iblis yang digunakan Pakunjara (Niken Anjani), untuk membangkitkan kembali pemimpin dari sekte Pemuja Iblis.
Menjadi film panjang kedua sutradara Tommy Dewo, film Penjagal Iblis: Dosa Turunan dibintangi oleh Satine Zaneta, Niken Anjani, Marthino Lio, Kiki Narendra, Gusty Pratama, Eduwart Manalu, dan Naomi Christy.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.