Saraf kejepit saat mengemudi (Sumber Foto: Freepik)

Ini Hal-hal yang Perlu Disiapkan Penderita Syaraf Kejepit Saat Mudik Lebaran

27 March 2025   |   13:39 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang dinanti-nantikan untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, bagi mereka yang menderita saraf kejepit, perjalanan panjang dan posisi duduk dalam jangka waktu lama dapat memperparah kondisi tersebut.

Mengutip Web MD, saraf kejepit atau istilah medisnya, Hernia Nukleus Pulposus (HNP) terjadi ketika saraf mendapat tekanan berlebih dari jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, atau tendon, yang dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada area yang dipersarafi oleh saraf tersebut.

Gejala umum saraf kejepit biasanya terjadu di punggung bagian bawah atau pinggang, punggung atas, atau leher, tergantung pada lokasi terjadinya HNP. Meliputi mati rasa atau berkurangnya sensasi di area tubuh, nyeri tajam atau seperti terbakar yang dapat menjala, kesemutan atau sensasi seperti tertusuk jarum, kelemahan otot pada area yang terkena saraf kejepit. Gejala-gejala ini seringkali memburuk saat melakukan gerakan tertentu atau saat tidur.

Baca Juga: 5 Tips Cegah Nyeri Pinggang Akibat Lama Menyetir saat Mudik

Penyebab saraf kejepit antara lain cedera akibat aktivitas fisik atau kecelakaan, radang sendi seperti rheumatoid arthritis, obesitas yang menyebabkan tekanan berlebih pada jaringan tubuh, serta gerakan berulang atau posisi tubuh yang tidak tepat dalam waktu lama.

Saraf kejepit bisa terjadi ketika tubuh berada dalam posisi diam seperti duduk sambil menyetir. Oleh karenanya, yuk simak tips-tips mudik bagi penderita saraf kejepit supaya perjalanan tetap nyaman dan bebas dari nyeri.

 

1. Mengatur Posisi Duduk yang Benar

Posisi duduk yang tepat sangat penting untuk mencegah tekanan berlebih pada saraf. Pastikan sandaran kursi dalam posisi tegak untuk menjaga postur tubuh yang baik. Hindari posisi duduk yang terlalu condong ke depan atau terlalu bersandar ke belakang, karena dapat meningkatkan beban pada tulang belakang dan memperparah gejala saraf kejepit.

 

2. Lakukan Peregangan Secara Berkala

Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan meningkatkan risiko nyeri. Usahakan untuk mengubah posisi duduk setiap 30 menit dan lakukan peregangan ringan setiap 60-90 menit. Peregangan sederhana seperti merentangkan tangan, memutar bahu, dan menggerakkan leher dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi ketegangan otot.

 

3. Gunakan Bantal Pinggang

Penyangga pinggang dapat membantu mempertahankan lengkungan alami tulang belakang dan mengurangi tekanan pada area pinggang. Kita juga bisa menggunakan bantal kecil atau alat penyangga khusus yang ditempatkan di antara punggung bawah dan sandaran kursi untuk meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.

 

4. Rencanakan Waktu Istirahat Selama Perjalanan

Apabila mudik dengan kendaraan pribadi, jadwalkan pemberhentian setiap 3-4 jam untuk beristirahat. Gunakan waktu ini untuk berdiri, berjalan-jalan, dan melakukan peregangan. Istirahat yang cukup tidak hanya membantu mencegah nyeri pinggang, tetapi juga meningkatkan fokus dan kewaspadaan dan keselamatan selama berkendara.

 

5. Konsultasikan dengan Dokter Sebelum Berangkat

Sebelum memulai perjalanan mudik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Dokter dapat memberikan saran medis yang sesuai, termasuk latihan khusus, penggunaan obat pereda nyeri jika diperlukan, dan rekomendasi lainnya untuk memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman.

 

6. Siapkan Makanan dan Obat-obatan

Siapkan makanan dan obat-obatan yang dapat membantu mengelola gejala dan menjaga kesehatan saraf. Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B, seperti sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kale, serta buah-buahan seperti stroberi yang kaya antioksidan. Selain itu, buah-buahan seperti mangga dan pepaya yang kaya vitamin C juga dapat membantu mengurangi nyeri akibat saraf terjepit.

Dalam hal obat-obatan, membawa obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan. Suplemen vitamin B kompleks juga dapat mendukung fungsi saraf yang optimal. Namun, sebelum mengonsumsi obat-obatan atau suplemen, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan kesesuaian dan dosis yang tepat sesuai kondisimu.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Nyeri Punggung Bawah Saat Mudik

SEBELUMNYA

5 Tips Cegah Nyeri Pinggang Akibat Lama Menyetir saat Mudik

BERIKUTNYA

Wujud Kepedulian, Artis & Pelaku Seni Indonesia Ramai-ramai Bikin Karya Bertema Palestina

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: