Pertunjukan musikal Diva: The Musical dari kelompok seni mahasiswa Semesta, Sabtu (22/3/2025), di Gedung Kesenian Jakarta. Sumber gambar: Hypeabis.id/Himawan L. Nugraha.

Semesta Gelar Diva: The Musical, Simbol Harapan & Mimpi Anak Muda

22 March 2025   |   20:33 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Kelompok seni mahasiswa Semangat Seni Prasetiya Mulya (Semesta) menggelar pertunjukan musikal bertajuk Diva: The Musical pada hari Sabtu (22/3/2025), di Gedung Kesenian Jakarta. Pementasan ini menjadi kali ketiga yang digelar Semesta sejak 2023. 
 
Semesta merupakan sebuah projek di bawah Divisi Art and Skills Student Board S1 Universitas Prasetiya Mulya yang menjadi wadah kolaborasi antar Student Activity Club (SAC) Art and Skills. Karya-karya Semesta merupakan karya nyata dari semangat dan kreativitas Prasmulyan yang memiliki ketertarikan dalam bidang pertunjukan seni.
 
Pemimpin Produksi Semesta 2025 Christopher Eric Wijaya mengatakan tahun ini, Semesta mengangkat tema Beyond Limitation: Refusal of Semesta. "Artinya, kalau ingin mencapai sesuatu itu enggak ada batasannya," katanya saat ditemui Hypeabis.id di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

Baca juga: Musikal Mar: Ketika Sejarah dan Fiksi Diramu lewat Karya Ismail Marzuki
 
Selaras dengan tema tersebut, Semesta tahun ini menggelar musikal Diva: The Musical, mengangkat isu seniman yang berjuang dalam sebuah industri layar kaca. Dalam dunia industri yang didominasi oleh senioritas dan koneksi yang kuat, tema ini dengan berani mengangkat sisi gelap dibalik dunia layar kaca yang dibangun dengan emosi dan pemikiran kritis, yang seringkali dianggap kurang bernilai. 
 
Isu tersebut direpresentasikan melalui karakter utama yang bernama Bintang, seorang remaja yang menghadapi berbagai halangan dari keluarga dan lingkungan kerjanya dalam berkarya di industri hiburan.
 
"Kita mau nunjukin bahwa kalau emang punya mimpi ya jalanin aja dulu. Karena enggak ada batasnya, enggak ada yang bisa menghalangi kalau emang mau mencapai mimpi itu. Itu alasan kenapa kita memilih tema Diva: The Musical pada hari ini," kata Eric.
 

Pertunjukan musikal Diva: The Musical dari kelompok seni mahasiswa Semesta, Sabtu (22/3/2025), di Gedung Kesenian Jakarta. Sumber gambar: Hypeabis.id/Himawan L. Nugraha.

Pertunjukan musikal Diva: The Musical dari kelompok seni mahasiswa Semesta, Sabtu (22/3/2025), di Gedung Kesenian Jakarta. Sumber gambar: Hypeabis.id/Himawan L. Nugraha.

Hypeabis.id pun berkesempatan untuk menonton langsung pementasan Diva: The Musical. Pertunjukan menampilkan cerita tentang Bintang, yang berupaya mewujudkan impiannya untuk menjadi seorang aktris.
 
Perjalanannya untuk menjadi artis ditentang oleh sang nenek yang menilai bahwa profesi aktris tidak bisa memberikan kehidupan yang mapan bagi Bintang. Ketika sinarnya sudah redup, seorang artis biasanya tidak akan dilirik lagi hingga dilupakan oleh banyak orang.
 
Meski masih ada beberapa kekurangan di segi keaktoran dan kemampuan menyanyi serta kendala teknis pada mic, para aktor yang merupakan mahasiswa mampu tampil dengan penuh percaya diri. Dengan iringan musik homeband yang ciamik, pertunjukan Diva: The Musical mampu membangun dan menghidupkan suasana yang ceria dan optimistis.
 
Eric mengatakan pementasan Diva: The Musical diperankan oleh 21 pemain yang merupakan mahasiswa aktif Universitas Prasetiya Mulya. Para pengiring musik juga merupakan mahasiswa yang terdiri sekitar 30 orang. Adapun, proses persiapan pementasannya berlangsung sekitar 6 bulan sejak Oktober 2024.
 
Sementara untuk sutradaranya, diisi oleh praktisi teater profesional dari Universitas Multimedia Nusantara. Dengan harapan, para mahasiswa yang tergabung dalam projek Semesta bisa menampilkan pementasan yang baik.
 

Pertunjukan musikal Diva: The Musical dari kelompok seni mahasiswa Semesta, Sabtu (22/3/2025), di Gedung Kesenian Jakarta. Sumber gambar: Hypeabis.id/Himawan L. Nugraha.

Pertunjukan musikal Diva: The Musical dari kelompok seni mahasiswa Semesta, Sabtu (22/3/2025), di Gedung Kesenian Jakarta. Sumber gambar: Hypeabis.id/Himawan L. Nugraha.

Eric menyampaikan antusias audiens untuk menonton musikal Diva: The Musical pun cukup tinggi. Dari dua pertunjukan yang dibuat, sebanyak 95 persen tiketnya terjual. Adapun, satu pertunjukan di GKJ bisa menampung sekitar 480 penonton.
 
Dia berharap dengan adanya pementasan ini, seni pertunjukan musikal di lingkungan kampus Universitas Prasetiya Mulya bisa berkembang. Termasuk, adanya regenerasi untuk para anggota Semesta.
 
Melalui pementasan ini, diharapkan bisa tumbuh generasi muda yang penuh semangat dan inovasi, menginspirasi yang memicu agar memiliki semangat untuk mengejar mimpi bahkan di saat harapan sudah mulai redup serta banyak pintu yang tertutup. 
 
"Dengan kerja keras, doa dan syukur serta dukungan dari orang tersayang, semua pasti ada jalannya, karena percayalah, semesta bekerja," ucap Eric.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News
 

SEBELUMNYA

GIPI Sayangkan Kebijakan Larangan Study Tour Sekolah Sejumlah Daerah

BERIKUTNYA

Resep Praktis untuk Sahur atau Berbuka, Ada Nugget Sayur dan Oseng Buncis Sapi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: