Ilustrasi orang tua dan anak. (Dok. August de Richelieu dari Pexels)

5 Cara Santun Menghadapi Orang Tua yang Emosional

07 September 2021   |   21:02 WIB

Menghadapi orang tua yang kasar secara emosional seringkali membuat kondisi mental kita terkuras habis karena sulitnya menyikapi mereka. Berusaha menenangkan diri dan tidak reaktif terhadap sikap keras orang tua, tentu saja menjadi pilihan paling bijaksana yang harus dilakukan seorang anak.

Namun, kekerasan emosional dalam jangka panjang bisa memicu perasaan tidak berharga serta dampak negatif lain terhadap kesehatan mental. Nah biar situasi yang serba salah itu tidak berdampak buruk bagi anak maupun orang tua, yuk simak lima cara menghadapi orang tua yang emosional.
 

1. Tenangkan diri.

 

Ilustrasi menenangkan diri. (Dok. Dingzeyu Li dari Unsplash)

Ilustrasi menenangkan diri. (Dok. Dingzeyu Li dari Unsplash)

Meluapkan perasaan atau unek-unek merupakan hal yang wajar ketika berhadapan dengan kekerasan emosinal. Tapi cara yang lebih baik adalah dengan menenangkan diri melalui beberapa langkah, misalnya keluar dari rumah sejenak, mengambil nafas panjang, hingga menjaga jarak. Dengan ini, Genhype juga bisa mengendalikan perasaan di dalam diri yang berpotensi memperburuk situasi.
 

2. Ekspresikan perasaan ke orang yang tepat

 

Ilustrasi bercerita kepada orang lain. (Dok. Priscilla Du Preez dari Unsplash)1

Ilustrasi bercerita kepada orang lain. (Dok. Priscilla Du Preez dari Unsplash)

Menghadapi orang tua yang keras memang sulit dan seringkali membuat mereka untuk bisa berubah juga bukanlah langkah yang mudah. Jika merasa sulit, Genhype bisa bercerita kepada orang lain yang kalian rasa percaya atau tepat.

Setelah itu, Genhype juga bisa mengekspresikan kesalahan orang tua dengan penyampaian yang baik dan di waktu mereka sedang tenang. Jika kurang berhasil, maka lakukan langkah berikutnya: minta bantuan kepada ahli profesional.
 

3. Bicara kepada tenaga kesehatan profesional, teman, atau orang lain yang lebih tua

 

Ilustrasi bercerita kepada ahli profesional. (Dok. Priscilla Du Preez dari Unsplash)

Ilustrasi bercerita kepada ahli profesional. (Dok. Priscilla Du Preez dari Unsplash)

Dalam situasi dengan tekanan emosional dan mental, penting untuk menjaga kestabilannya dengan cara bercerita kepada orang-orang yang dirasa bisa dipercaya baik dari teman, orang terpercaya di sekitar, maupun ahli profesional seperti psikolog untuk meminta bantuan.

Selain mendengar saran dari orang lain yang tidak menggurui, setidaknya Genhype bisa mencurahkan isi hati dengan nyaman dan stres berkurang.
 
1
2


SEBELUMNYA

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Loh Bedanya Gula Aren & Gula Merah

BERIKUTNYA

Aduh, Penghargaan terhadap Karya Sastra Kok Rendah Ya!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: