Masyarakat lebih memilih menggunakan uang THR Lebaran 2025 untuk menabung. (Sumber gambar: Freepik)

Survei: 58% Masyarakat Lebih Pilih Gunakan THR Lebaran 2025 untuk Menabung

17 March 2025   |   15:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Tunjangan Hari Raya atau THR biasanya diterima kalangan pekerja jelang akhir Ramadan atau paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idulfitri. THR merupakan pendapatan di luar gaji atau non-upah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan atau pemberi kerja kepada pekerja jelang Hari Raya Keagamaan seperti Lebaran.

Menariknya, pada tahun ini, masyarakat lebih memilih menggunakan uang THR untuk menabung. Hal ini terungkap dalam hasil survei terbaru YouGov yang dirilis pada 14 Maret 2025. Laporan bertajuk Ramadan 2025 – How Indonesians plan to spend and give this festive season menyebutkan bahwa hampir 6 dari 10 atau 58 persen masyarakat Indnonesia akan menyisihkan uang THR mereka untuk ditabung.

Baca juga: Cek Besaran dan Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Kontrak & Harian Lepas

Setelah menabung, baru lah mereka akan menggunakan uang THR untuk berbelanja sebagaimana diakui 55 persen responden, lalu zakat atau infak (51 persen), serta memberikannya kepada orang tua, saudara dan lain-lain (45 persen).

Sementara itu, lebih dari seperempat atau 27 persen responden mengaku ingin mengatasi masalah keuangan dengan menggunakan uang THR untuk melunasi utang. Proporsi responden yang hampir sama yakni 26 persen dari mereka berencana untuk memperkuat dana investasi dengan THR.

Adapun, kurang dari seperempat atau 22 persen dari responden mengaku akan menggunakan uang THR untuk membiaya perjalanan mudik, sedangkan 28 persennya memilih menggunakan uang tersebut untuk pergi berlibur.


Rencana Belanja dengan THR

THR biasanya digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan jelang Lebaran yang cenderung meningkat. Survei yang dilakukan secara daring pada Desember 2024 itu juga menemukan bahwa pakaian menjadi produk teratas yang akan dibeli oleh masyarakat menggunakan THR sebagaimana diakui oleh 79 persen responden. Hal tersebut menunjukkan bahwa tradisi membeli baju baru saat Lebaran masih kuat di kalangan masyarakat.

Setelah pakaian, makanan dan minuman menjadi produk selanjutnya yang diincar sebagaimana diakui oleh 71 persen responden, disusul dengan kue dan bingkisan Idulfitri (52 persen) yang memperkuat tradisi memberi hadiah dan berbagi suguhan meriah saat Lebaran.

Selain kebutuhan pokok, banyak masyarakat juga yang berencana mengalokasikan THR mereka untuk membeli produk perawatan diri (skincare) dan kosmetik sebagaimana diakui oleh 43 persen responden, serta sepatu (38 persen). Hal ini menunjukkan persepsi publik akan pentingnya penampilan terbaik saat Hari Raya Idulfitri.

Produk lainnya yang akan dibeli oleh masyarakat menggunakan uang THR ialah produk keuangan atau investasi (26 persen), gadget (26 persen), serta barang elektronik/rumah tangga (24 persen). Termasuk, tas (20 persen), barang hobi/mainan (13 persen), otomotif (12 persen), dan olahraga (9 persen).


Proporsi Zakat Meningkat

Survei yang melibatkan 2.012 responden itu juga menemukan bahwa hampir setengah dari mereka atau 47 persen mengatakan berencana untuk mengeluarkan zakat lebih banyak dari biasanya pada momen Lebaran 2025.

Jumlah yang sama yakni 47 persen responden mengaku akan menyumbang sebanyak yang biasa mereka lakukan. Adapun, 6 persen sisanya mengaku akan berzakat lebih sedikit dari biasanya.

Data menunjukkan bahwa masjid merupakan saluran donasi yang paling diminati sebagaimana diakui 59 persen responden, sementara banyak juga yang lebih memilih sumbangan langsung, dengan 50 persen memilih menyumbangkan barang kebutuhan pokok dan 47 persen memilih memberikan uang langsung kepada penerima zakat.

Pendekatan lain termasuk mempercayakan anggota keluarga untuk menyalurkan sumbangan (38 persen), melalui yayasan amal dengan 34 persen responden menyumbang secara luring dan 32 persen lainnya menyumbang secara daring. Tren ini menunjukkan campuran metode pemberian zakat tradisional, pribadi, dan kelembagaan membentuk variasi praktik zakat pada 2025.
 

Tips Mengelola THR

THR seringkali dianggap sebagai “bonus” untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan menjelang hari raya. Namun, THR seharusnya dapat dimanfaatkan lebih strategis sebagai peluang untuk memperkuat pondasi keuangan. Bukan sekadar tambahan pemasukan, melainkan peluang untuk membangun masa depan yang lebih terencana.

Direktur Utama Easycash Nucky Poedjiardjo menjelaskan ada tiga strategi penting yang bisa membantu dalam mengelola THR secara efektif. Pertama, menerapkan alokasi dana dengan rasio 40:30:20:10. Artinya, alokasikan porsi terbesar yakni hingga 40 persen dari THR untuk kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari.

Kemudian, 30 persen dialokasikan untuk membayar cicilan atau kewajiban finansial lainnya.  Sementara sebesar 20 persen dapat digunakan untuk investasi dan perlindungan masa depan, seperti tabungan, dana darurat, dan asuransi. Terakhir, 10 persen disisihkan untuk zakat, sedekah, dan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. 

Kedua, menetapkan prioritas pengeluaran. Pastikan kebutuhan utama seperti kesehatan, pendidikan, atau investasi diri mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan pengeluaran konsumtif yang hanya memberikan kepuasan sesaat.

Ketiga, hindari pengeluaran impulsif. Sebelum berbelanja, buatlah daftar kebutuhan dan pastikan Genhype tetap berpegang pada anggaran yang telah dibuat tersebut.

"Penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan, terutama di momen seperti Lebaran. Jangan sampai euforia Lebaran membuat kita lupa akan kebutuhan jangka panjang apalagi tanggung jawab seperti hutang atau kewajiban lainnya,” kata Nucky. 

Baca juga: Cara Cerdas Kelola THR Agar Tak Cepat Habis Saat Libur Lebaran

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

SEBELUMNYA

Dari Ekstrovert hingga Petualang, Begini Cara Mengenal Karakter Anak Sejak Dini

BERIKUTNYA

Pondok Pesantren Modern Sahid Pecahkan Rekor MURI Penulisan Manuskrip Al-Qur'an Terpanjang

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: