Ilustrasi menyisihkan uang untuk tabungan. (Sumber gambar : Unsplash/Towfiqu Barbhuiya)

Kiat Mengelola Keuangan Usai Lebaran

26 April 2022   |   20:27 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Ramadan dan Hari Raya Idulfitri identik dengan momen “bakar duit”. Masyarakat sibuk berbelanja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga kebutuhan lain seperti sandang, mudik ke kampung halaman, dan berlibur bersama keluarga. 

Berdasarkan survei Populix pada Maret 2022, pengeluaran konsumen Indonesia melonjak hingga 50 persen saat Ramadan. Pengeluaran masyarakat pun diprediksi meningkat pada saat hari raya. Namun agar tidak boncos atau uang tabungan habis pascaLebaran, berikut beberapa langkah rekomendasi DANA dan Emtrade yang dapat kamu ikuti. 


1. Mengukur kembali profil keuangan

Sisihkan dana untuk berinvestasi. Sebelum menentukan jenis investasi yang akan dipilih, langkah penting pertama yang perlu dilakukan adalah melihat kembali profil keuangan. 
 

2. Menyusun portofolio sesuai cita-cita

Pertimbangan lain yang juga perlu diperhatikan dalam merencanakan keuangan berikutnya adalah menentukan tujuan yang diinginkan. Caranya dengan memproyeksikan tujuan investasi, risiko aset, dan kebutuhan yang ditargetkan.
 

3. Menyusun struktur persentase portofolio investasi ke beberapa kelas aset

Financial Planning Coach Emtrade Aulia Akbar mengatakan setelah mengetahui profil keuangan saat ini dan tujuan ke depan, waktunya menyusun struktur persentase portofolio yang diharapkan. 

Ada tiga faktor penentu diantaranya horizon investasi, toleransi risiko, dan usia investor. Sebab, kesuksesan dalam proses investasi, 90 persen ditentukan dari alokasi asetnya.

Sementara itu, Aulia menerangkan ada dua hal yang mesti diperhatikan dalam menyusun portofolio investasi, yaitu alokasi aset dan diversifikasi.

Alokasi aset adalah kegiatan menyusun persentase portofolio ke beberapa kelas aset yang berbeda, misalnya dari total dana investasi disebar ke saham, obligasi, emas, dan tunai. Sementara diversifikasi, yaitu kegiatan penyebaran dana ke satu kelas aset investasi.

"Misalkan dari aset saham dia sebar di sektor perbankan, manufaktur, teknologi, dan lainnya, sementara di obligasi dia punya obligasi pemerintah tenor panjang dan pendek,” katanya. 

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Pro Axis Table, Teknologi Operasi Tulang Belakang Terbaru Kini Hadir di Indonesia

BERIKUTNYA

Kenalan dengan Kain Drill, Cek Kelebihan & Kekurangannya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: