Dirut PFN Ifan Seventeen Ternyata Punya Pengalaman di Industri Film
14 March 2025 |
13:58 WIB
Penyanyi Riefian Fajarsyah, yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) pada 10 Maret 2025. PFN merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perfilman dan telah berdiri sejak 1949.
Sebagai salah satu pelopor industri film di Indonesia, PFN mengalami perubahan arah sejak 2021, di mana perusahaan ini difokuskan sebagai lembaga pembiayaan perfilman guna mendukung pertumbuhan industri kreatif nasional.
Baca juga: Hypereport: Artis Jadi Pejabat, Strategi Citra atau Kompetensi?
Penunjukan Ifan sebagai Dirut PFN menuai beragam reaksi dari publik dan sineas. Banyak yang mempertanyakan latar belakangnya di industri perfilman, mengingat namanya lebih dikenal sebagai vokalis band Seventeen yang telah berkarier di dunia musik selama hampir dua dekade.
Namun, di luar dunia musik, Ifan ternyata memiliki pengalaman dalam bidang produksi audiovisual. Ia adalah salah satu pendiri rumah produksi iVOLKS Creative, yang ia dirikan bersama Satrio Pepo Pamungkas dan Erik Ferdian. Rumah produksi ini pertama kali berdiri pada 2018 dengan nama Volks Creative, sebelum berganti nama menjadi iVOLKS Creative pada September 2024.
Perusahaan ini telah menangani berbagai proyek, mulai dari produksi film, iklan televisi (TVC), video musik, dokumenter, hingga layanan post-production dan motion graphic.
Dengan rekam jejak tersebut, Ifan sebenarnya tidak asing dengan industri kreatif di luar dunia musik. Kini, ia menghadapi tantangan baru untuk memimpin PFN dan membawa perusahaan ini semakin berkontribusi dalam perkembangan perfilman Indonesia.
Ifan juga memiliki pengalaman di dunia perfilman. Ia terlibat dalam penggarapan film dokumenter Kemarin (2020), yang mengisahkan perjalanan band Seventeen serta tragedi tsunami Selat Sunda 2018 yang merenggut nyawa tiga personel band tersebut. Ifan juga pernah membintangi beberapa film dan serial web, termasuk Sukep: The Movie (2019) dan Satu Hati Dua Janji (2021).
Pengangkatan Ifan sebagai Dirut PFN menambah daftar panjang figur publik dari dunia hiburan yang menduduki posisi strategis di pemerintahan. Sebelumnya, ada Giring Ganesha yang menjadi Wakil Menteri Kebudayaan serta musisi Yovie Widianto dan aktris Raline Shah yang menjadi staf khusus presiden.
Meskipun alasan spesifik di balik pengangkatannya belum diumumkan, rekam jejak Ifan dalam industri kreatif menunjukkan bahwa ia tidak asing dengan dunia produksi audiovisual. Kini, tugas besarnya adalah membawa PFN semakin berkembang dalam mendukung perfilman nasional.
Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Ifan Seventeen yang jadi Dirut PT Produksi Film Negara (PFN)
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Sebagai salah satu pelopor industri film di Indonesia, PFN mengalami perubahan arah sejak 2021, di mana perusahaan ini difokuskan sebagai lembaga pembiayaan perfilman guna mendukung pertumbuhan industri kreatif nasional.
Baca juga: Hypereport: Artis Jadi Pejabat, Strategi Citra atau Kompetensi?
Penunjukan Ifan sebagai Dirut PFN menuai beragam reaksi dari publik dan sineas. Banyak yang mempertanyakan latar belakangnya di industri perfilman, mengingat namanya lebih dikenal sebagai vokalis band Seventeen yang telah berkarier di dunia musik selama hampir dua dekade.
Namun, di luar dunia musik, Ifan ternyata memiliki pengalaman dalam bidang produksi audiovisual. Ia adalah salah satu pendiri rumah produksi iVOLKS Creative, yang ia dirikan bersama Satrio Pepo Pamungkas dan Erik Ferdian. Rumah produksi ini pertama kali berdiri pada 2018 dengan nama Volks Creative, sebelum berganti nama menjadi iVOLKS Creative pada September 2024.
.
Perusahaan ini telah menangani berbagai proyek, mulai dari produksi film, iklan televisi (TVC), video musik, dokumenter, hingga layanan post-production dan motion graphic.
Dengan rekam jejak tersebut, Ifan sebenarnya tidak asing dengan industri kreatif di luar dunia musik. Kini, ia menghadapi tantangan baru untuk memimpin PFN dan membawa perusahaan ini semakin berkontribusi dalam perkembangan perfilman Indonesia.
Ifan juga memiliki pengalaman di dunia perfilman. Ia terlibat dalam penggarapan film dokumenter Kemarin (2020), yang mengisahkan perjalanan band Seventeen serta tragedi tsunami Selat Sunda 2018 yang merenggut nyawa tiga personel band tersebut. Ifan juga pernah membintangi beberapa film dan serial web, termasuk Sukep: The Movie (2019) dan Satu Hati Dua Janji (2021).
Pengangkatan Ifan sebagai Dirut PFN menambah daftar panjang figur publik dari dunia hiburan yang menduduki posisi strategis di pemerintahan. Sebelumnya, ada Giring Ganesha yang menjadi Wakil Menteri Kebudayaan serta musisi Yovie Widianto dan aktris Raline Shah yang menjadi staf khusus presiden.
Meskipun alasan spesifik di balik pengangkatannya belum diumumkan, rekam jejak Ifan dalam industri kreatif menunjukkan bahwa ia tidak asing dengan dunia produksi audiovisual. Kini, tugas besarnya adalah membawa PFN semakin berkembang dalam mendukung perfilman nasional.
Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Ifan Seventeen yang jadi Dirut PT Produksi Film Negara (PFN)
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.