Mengenal Angciu, Penambah Cita Rasa Masakan China
06 September 2021 |
21:41 WIB
Untuk memberi cita rasa yang berbeda dari sebuah masakan, sering kali seorang koki atau juru masak akan meramu masakan tersebut dengan bahan-bahan terbaik dengan memberi tambahan rempah-rempah atau zat lainnya untuk membuat menu tersebut terasa lebih nikmat.
Nah, salah satu zat tambahan penyedap rasa yang membuat masakan menjadi lezat dan gurih adalah angciu. Biasanya, angciu banyak digunakan untuk meramu menu masakan China, Jepang, Korea, maupun menu luar negeri lainnya.
Selain membuat masakan terasa lezat, angciu juga bisa menjadikan daging maupun seafood menjadi lebih lembut dan harum.
Bagi kalian yang belum tahu, angciu ini merupakan saus sari tapai yang terbuat dari tapai ketan hitam.
Proses pembuatan angciu ini sendiri didapatkan dari fermentasi beras ketan atau tape ketan hitam dengan produk akhir alkohol.
Warnanya coklat kemerahan bening dengan rasa khas air tapai. Di Jepang, angciu ini mirip dengan sake sehingga secara fungsi bisa menggunakan sake.
Proses pengemasan angciu ini menggunakan botol kaca hitam berukuran 600 ml yang menggunakan label aksara Tiongkok. Sekilas bentuknya mirip dengan botol kecap ikan atau kecap asin.
Selain untuk masakan China atau Jepang, angciu ternyata juga mulai banyak digunakan oleh pedagang seafood dan nasi goreng kaki lima atau pinggir jalan.
Meski dapat menambah cita rasa masakan menjadi lebih gurih dan nikmat tetapi berdasarkan Jurnal Halal No : 107 edisi Mei hingga Juni 2014, LLPOM menegaskan bahwa sari saus tapai yang dicampurkan ke dalam aneka masakan, walau bahan lainnya halal, tetapi jika menggunakan angciu maka masakannya menjadi haram untuk umat Islam.
Padahal untuk menghasilkan penyedap rasa yang mirip dengan angciu ini juga bisa loh menggunakan bahan-bahan yang halal. Yakni bisa menggantinya dengan air jahe atau kecap asin yang diberi tambahan pesaran jeruk nipis atau lemon.
Editor: Fajar Sidik
Nah, salah satu zat tambahan penyedap rasa yang membuat masakan menjadi lezat dan gurih adalah angciu. Biasanya, angciu banyak digunakan untuk meramu menu masakan China, Jepang, Korea, maupun menu luar negeri lainnya.
Selain membuat masakan terasa lezat, angciu juga bisa menjadikan daging maupun seafood menjadi lebih lembut dan harum.
Bagi kalian yang belum tahu, angciu ini merupakan saus sari tapai yang terbuat dari tapai ketan hitam.
Proses pembuatan angciu ini sendiri didapatkan dari fermentasi beras ketan atau tape ketan hitam dengan produk akhir alkohol.
Warnanya coklat kemerahan bening dengan rasa khas air tapai. Di Jepang, angciu ini mirip dengan sake sehingga secara fungsi bisa menggunakan sake.
Proses pengemasan angciu ini menggunakan botol kaca hitam berukuran 600 ml yang menggunakan label aksara Tiongkok. Sekilas bentuknya mirip dengan botol kecap ikan atau kecap asin.
Selain untuk masakan China atau Jepang, angciu ternyata juga mulai banyak digunakan oleh pedagang seafood dan nasi goreng kaki lima atau pinggir jalan.
Meski dapat menambah cita rasa masakan menjadi lebih gurih dan nikmat tetapi berdasarkan Jurnal Halal No : 107 edisi Mei hingga Juni 2014, LLPOM menegaskan bahwa sari saus tapai yang dicampurkan ke dalam aneka masakan, walau bahan lainnya halal, tetapi jika menggunakan angciu maka masakannya menjadi haram untuk umat Islam.
Padahal untuk menghasilkan penyedap rasa yang mirip dengan angciu ini juga bisa loh menggunakan bahan-bahan yang halal. Yakni bisa menggantinya dengan air jahe atau kecap asin yang diberi tambahan pesaran jeruk nipis atau lemon.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.