Pemula Wajib Tau, Ini 7 Tips Memanggang Nastar Anti Gagal

Tak ada yang lebih menyenangkan dari aroma kue-kue lezat yang mengisi rumah saat menyambut Lebaran. Sebagian Genhype mungkin sudah sibuk membuat kue Lebaran dari jauh-jauh hari. Kue yang dibuat pun beragam, mulai dari kembang goyang yang renyah, biji ketapang yang gurih, hingga kue gabus yang empuk. 

Namun, tak lengkap rasanya bila nastar dengan rasa manisnya yang khas dan teksturnya yang lembut absen dari hidangan Lebaran. Kue nastar memang merupakan ikon yang khas pada momen Lebaran. Banyak yang membuat kue satu ini karena cara membuatnya yang cukup mudah dan tak perlu teknik khusus.

Baca juga: 3 Resep Kue Kering untuk Sajian Lebaran, Kastengel sampai Putri Salju

Akan tetapi, bagi para pemula yang akan membuat kue nastar, tentu penting untuk mengetahui tips dan trik agar proses pembuatan kue nastar berjalan dengan lancar tanpa adanya kegagalan yang tak diinginkan. Nah, bagi Genhype yang ingin membuat nastar, berikut adalah tips agar kalian tidak gagal ketika memanggang kue nastar.
 

1. Panaskan oven terlebih dahulu

Jika kalian ingin memanggang nastar, panaskan oven tersebut telebih dahulu selama 15 hingga 30 menit menggunakan api kecil. Memanaskan oven sebelum memanggang nastar penting untuk memastikan suhu yang konsisten, kematangan yang merata, mencegah kue tidak matang atau terlalu matang, hingga menghasilkan kue agar mencapai tingkat kematangan yang baik.
 

2. Beri jarak antar nastar di atas loyang

Memberikan jarak yang cukup antar nastar di atas loyang penting untuk memastikan sirkulasi udara yang baik di sekitar kue saat dipanggang. Hal ini juga dapat membantu kue agar matang merata dan mencegah kue saling menempel satu sama lain selama proses pemanggangan. Kalian bisa memberikan jarak sekitar 2-3 sentimeter antar nastar di atas loyang sebelum dimasukkan ke dalam oven.
 

3. Oven dengan api kecil

Ketika kalian akan memanggang nastar, pastikan atur suhu sebelum kue masuk ke dalam oven. Penting juga untuk menjaga suhu agar tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi karena hal itu dapat memengaruhi kematangan kue. Jika menggunakan oven listrik, disarankan menggunakan suhu dengan 140 derajat Celcius, sedangkan jika kalian menggunakan oven tradisional, gunakan api sedang hingga kecil.
 

4. Putar loyang agar matangnya merata

Memutar loyang selama proses memanggang dapat membantu agar nastar dapat matang secara merata. Dengan memutar loyang secara berkala, panas yang ada di dalam oven akan menyebar lebih merata di sekitar nastar sehingga mengurangi risiko bagian-bagian kue yang terlalu matang atau kurang matang. Jangan lupa juga untuk putar loyang saat setengah waktu pemanggangan agar hasilnya lebih maksimal. 
 

5. Olestkan putih telur sebelum dan selama dipanggang

Mengoleskan putih telur sebelum dan selama proses pemanggangan akan membuat tampilan nastar menjadi lebih mengkilap dan menarik. Hal ini juga bisa membantu menjaga kelembapan nastar dan memberikan kerenyahan pada permukaan nastar. Pastikan juga untuk mengoleskannya dengan lembut dan merata. 
 

6. Selalu pantau nastar

Pantau nastar selama proses pemanggangan juga sangat penting untuk memastikan kue matang secara merata. Perhatikan warna dan aroma nastar serta gunakan waktu yang tepat untuk memutuskan kapan kue selesai di panggang.
 

7. Dinginkan setelah dikeluarkan dari oven

Setelah dikeluarkan dari oven, dinginkan nastar sejenak sebelum dipindahkan dari loyang. Selanjutnya, Genhype bisa pindahkan nastar ke stoples atau tempat kue.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda