Ancaman Siber di Roblox, Malware Berkedok Mod dan Cheat Incar Pemain Muda

Roblox tidak luput dari ancaman siber. Platform yang lebih dari sekadar gim, tetapi menjadi taman bermain digital bagi anak-anak di seluruh dunia ini menjadi ladang perburuan para penjahat dunia maya yang menyamarkan malware sebagai mod, cheat, atau generator mata uang gratis dalam gim.

Para ahli Kaspersky menyoroti peningkatan ancaman siber yang disamarkan sebagai berkas terkait Roblox. Dideteksi, ada 1,6 juta percobaan serangan siber yang disamarkan sebagai berkas terkait Roblox pada 2024. 

Baca juga: Roblox Bakal Perketat Konten Untuk Lindungi Anak Di Bawah Umur

Konten buatan pengguna Roblox diketahui menjadikannya lingkungan yang ideal untuk kreativitas, tetapi juga untuk eksploitasi. Pasalnya, banyak pemain secara aktif mencari cara untuk menyesuaikan pengalaman bermain gim, tetapi tanpa sadar mengunduh berkas yang membahayakan keamanan diri. 

Dari 1,6 juta serangan yang disamarkan sebagai file terkait Roblox, jumlah serangan tertinggi tercatat pada Agustus dengan 179.286 serangan. Kemudian terjadi pada September sebanyak 160.116 dan Oktober sebesar 151.638 serangan.
 
Salah satu modus utama yang dipakai penjahat siber dalam gim yakni tawaran untuk menerima mata uang dalam permainan secara gratis. Dalam salah satu skema yang telah terungkap, pengguna diminta untuk memasukkan ID permainan atau nama pengguna.

Kemudian, pengguna diminta memilih platform antara lain, Android, iOS, Windows, PlayStation, Xbox, atau Nintendo untuk menciptakan ilusi alat multi-platform resmi. Di bawahnya, pelacak aktivitas palsu menunjukkan transaksi terkini dari pemain yang diduga menerima Robux (mata uang virtual di Roblox), memperkuat kredibilitas penipuan tersebut. 

Setelah pemain melanjutkan, mereka lalu diminta untuk menyelesaikan berbagai jenis verifikasi atau survei untuk memenangkan hadiah yang mungkin termasuk iPhone baru, hingga PlayStation. Namun, untuk menerima hadiah tersebut, korban diminta untuk membayarkan sejumlah uang pengiriman. 

Setelah menyelesaikan pembayaran, korban akan kehilangan uang dan iming-iming hadiah pun tidak didapat. “Menjaga keamanan digital sangat penting, terutama bagi para gamer muda yang sering menjadi target penjahat dunia maya,” ujar Vasily Kolesnikov, pakar keamanan Kaspersky, Jumat (7/2/2025).

Kolesnikov menyampaikan, penjahat dunia maya terus mengembangkan taktik. Oleh karena itu, orang tua harus melindungi anak-anak yang aktif menjelajahi dunia digital. Lantas bagaimana caranya? 

Langkah pertama yakni orang tua wajib teredukasi dan update tentang ancaman siber terbaru. Mereka juga harus aktif memantau aktivitas daring si buah hati.

Kedua, berkomunikasi secara terbuka dengan anak-anak tentang potensi risiko yang mungkin dihadapi saat memakai internet atau aplikasi. Ketiga, bantu anak memilih kata sandi yang unik dan usahakan mengubahnya secara berkala.

Keempat, terapkan aturan dasar yang jelas tentang apa yang dapat dan tidak dapat si kecil lakukan secara daring dan jelaskan mengapa harus diterapkan. Tinjau kembali saat anak bertambah besar.

Kelima, gunakan aplikasi khusus untuk pengasuhan digital. Beberapa aplikasi ini membantu orang dewasa memastikan pengalaman digital yang aman dan positif bagi anak-anak dengan membangun kebiasaan yang sehat, melindungi mereka dari konten yang tidak pantas, menyeimbangkan waktu layar, dan memantau lokasi fisik.

Terakhir, guna mengamankan anak dari mengunduh file berbahaya selama bermain gim, pasang solusi keamanan terpercaya di perangkat mereka.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda