Roblox (Sumber gambar: YouTube/Roblox)

Roblox Bakal Perketat Konten Untuk Lindungi Anak Di Bawah Umur

07 November 2024   |   18:00 WIB
Image
Muhammad Diva Farel Ramadhan Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Roblox, platform permainan daring yang populer di kalangan anak-anak dan remaja, mengumumkan kebijakan baru untuk melindungi pengguna di bawah umur dari konten yang tidak sesuai. Hal ini dilakukan karena sebelumnya telah banyak dugaan kasus buruknya perlindungan Roblox terhadap anak-anak.

Langkah ini termasuk pembatasan akses terhadap beberapa jenis pengalaman bermain bagi pengguna di bawah usia 13 tahun, terutama yang belum dinilai atau mencakup fitur interaksi sosial.

Sebagai bagian dari pembaruan ini, pengguna di bawah 13 tahun tidak akan bisa bermain, mencari, atau menemukan konten yang belum dinilai oleh Roblox. Kebijakan ini diterapkan agar orang tua dan pengguna muda memiliki informasi yang lebih jelas mengenai jenis konten yang tersedia di Roblox dan dapat membuat pilihan yang lebih bijak mengenai permainan yang ingin mereka mainkan.

Baca Juga: Ortu Tetap Waspada, Game Online Anak-anak Minecraft Sampai Roblox Rawan Disusupi Malware

Selain itu, Roblox juga akan membatasi akses ke fitur-fitur interaktif tertentu, seperti ruang sosial (social hangouts) dan kreasi pengguna bebas (free-form user creation), hanya untuk pengguna yang berusia 13 tahun ke atas. 

Kebijakan ini akan diberlakukan mulai 18 November mendatang dan mencakup berbagai pengalaman yang dirancang untuk berkomunikasi dengan pengguna lain secara langsung, seperti klub virtual dan permainan yang berfokus pada interaksi teks atau suara.

Dikutip dari keterangan resmi Roblox Kamis (07/11/2024), mulai tahun depan, para kreator diwajibkan melengkapi kuesioner untuk setiap pengalaman yang ingin tersedia bagi pengguna di bawah usia 13 tahun. Pengalaman yang tidak memenuhi standar rating yang sesuai akan dihapus dari hasil pencarian dan daftar rekomendasi bagi pengguna muda, meskipun masih bisa diakses melalui tautan langsung. 

Roblox memberi batas waktu hingga 3 Desember 2024 bagi kreator untuk menyelesaikan kuesioner ini. Setelahnya, konten yang tidak memenuhi syarat akan otomatis menjadi tidak dapat dimainkan oleh pengguna di bawah 13 tahun.

Pengalaman yang memungkinkan interaksi sosial secara langsung, seperti ruang sosial yang berfungsi sebagai tempat berkumpul dan berkomunikasi, juga akan terbatas untuk pengguna berusia 13 tahun ke atas. 

Roblox juga membatasi fitur kreasi bebas dalam 2D yang memungkinkan pengguna menulis atau menggambar secara bebas tanpa melalui moderasi platform.

Kebijakan baru ini merupakan bagian dari komitmen Roblox untuk menyesuaikan diri dengan standar industri yang lebih tinggi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna, terutama anak-anak. 

Melansir dari The Verge, telah banyak kasus yang menuduh Roblox tidak serius dalam menangani perlindungan anak di bawah umur.

Buletin keuangan The Bear Cave, yang dikenal dengan analisis kritis dan spekulasi negatif terhadap perusahaan untuk tujuan penjualan singkat, menuduh Roblox membiarkan eksploitasi seksual terhadap anak dan konten tidak pantas lainnya dalam platformnya. 

Tuduhan ini muncul setelah laporan media selama bertahun-tahun tentang kasus-kasus penyalahgunaan di Roblox. Namun, pihak Roblox menanggapi bahwa pendiri The Bear Cave memperbesar kasus-kasus yang jarang terjadi untuk menciptakan persepsi buruk dan mencari keuntungan dari penurunan nilai perusahaan mereka.

Pada Agustus lalu, Turki sudah memblokir akses ke Roblox dengan alasan tindakan ini diperlukan untuk melindungi anak-anak dari potensi konten berbahaya di platform tersebut. 

Baca Juga: Waspada CAPTCHA Malware, Gamer Pengguna PC Windows Jadi Incaran


Editor: M. Taufikul Basari

SEBELUMNYA

Kenali Penyakit HFMD yang Mengancam Anak-Anak: Gejala, Risiko, dan Upaya Pencegahan

BERIKUTNYA

Hari Wayang Nasional, Yuk Intip Profil 7 Dalang Populer Indonesia yang Mendunia 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: