Profil & Kekayaan MrBeast, YouTuber No.1 di Dunia yang Mau Beli TikTok
22 January 2025 |
13:15 WIB
YouTuber dengan subscriber terbanyak di dunia, MrBeast, menunjukkan keseriusannya untuk mengakuisisi TikTok di tengah sorotan penggunaan aplikasi buatan China itu di Amerika Serikat. Kreator pemilik nama asli Jimmy Donaldson tersebut mengaku siap untuk bernegosiasi.
Dalam sebuah unggahan video di TikTok pribadinya, MrBeast yang sedang berada di dalam pesawat jet menyebut akan ke kantor TikTok untuk melakukan penawaran secara resmi untuk membeli platform tersebut. Menggunakan kaos putih dan hoodie, dia mengatakan bisa saja menjadi CEO baru dari TikTok.
“Saya mungkin saja menjadi CEO baru TikTok. Saya sangat bersemangat,” ujar MrBeast dalam akun TikToknya.
Baca juga: Deretan Aplikasi ByteDance yang Beroperasi di AS, TikTok sampai Lemon8
Diketahui, minat MrBeast untuk mengakuisisi TikTok diutarakan sejak sepekan lalu. Namun, banyak yang menganggap itu hanya sebuah candaan dalam konten videonya. “Baiklah saya akan membeli TikTok agar tidak dilarang,” sebutnya kala itu.
Unggahan ini tampak ditanggapi serius. Sebab, banyak miliader menghubunginya untuk membahas kemungkinan tersebut. MrBeast merupakan bagian dari kelompok investor Amerika yang dibentuk oleh pengusaha teknologi Jesse Tinsley, yang disebut-sebut tengah bersaing membeli bisnis TikTok di AS sebelum dilarang Trump. Sejauh ini, mereka belum mengungkapkan jumlah tawaran tersebut.
Mengutip Gamerant, TikTok saat ini berada dalam ketidakpastian karena Presiden AS sebelumnya, Joe Biden, telah menandatangani undang-undang pada April 2024 yang mengharuskan perusahaan induk ByteDance untuk menjual sahamnya atau akan dilarang di AS.
Melewati batas waktu 9 bulan, TikTok pun sempat berhenti beroperasi di AS pada 19 Januari 2025. Namun sehari kemudian, aplikasi tersebut kembali beroperasi secara normal di AS, karena Presiden Donald Trump telah mengumumkan perintah eksekutif untuk memperpanjang waktu untuk menemukan solusi.
Trump menandatangani menunda potensi larangan selama 75 hari. Namun, aplikasi tersebut belum kembali tersedia di Google Play atau iPhone App Store. Dengan niat MrBeast ini, tampaknya bisa jadi angin segar untuk TikTok kembali beroperasi penuh di AS.
Lantas siapa itu MrBeast? Mengutip Forbes, MrBeast memiliki lebih dari 500 juta pengikut di media sosial, menjadikannya kreator dengan pengikut terbanyak di dunia. Pemilik nama asli Jimmy Donaldson ini memiliki 346 juta subscriber di saluran YouTube dan mencapai hampir 9 miliar penayangan dalam 9 setahun terakhir.
Dia kerap menampilkan video dengan aksi-aksi ekstrem seperti bertahan hidup di gua selama seminggu dan kontes menghabiskan 100 hari di bunker untuk memenangkan US$500.000.
Popularitas Donaldson menghantarkannya menjadi pebisnis dengan meluncurkan brand pakaian, jaringan ritel makanan MrBeast Burger, hingga cokelat batangan Feastable. Hingga 28 Oktober 2024, pria berusia 26 tahun tersebut tercatat memiliki kekayaan sebesar US$85 juta atau setara Rp1,38 triliun hanya dari kontennya.
Sementara itu, mengutip Biography, MrBeast memulai laman YouTube-nya pada 2012 atau tepatnya usia 13 tahun. Warga Carolina Utara ini awalnya mengunggah video gimnya sendiri saat bermain Minecraft, Call of Duty, dan judul-judul lainnya, serta klip-klip berisi komentar tentang YouTuber lain.
Dia mengunggah aksi viral pertamanya pada Januari 2017, sebuah video berdurasi hampir 24 jam yang memperlihatkan dirinya menghitung hingga 100.000, meskipun pada kenyataannya, dia membutuhkan waktu sekitar 40 jam. Dengan video itu, Donaldson yang kala itu berusia 19 tahun sukses mraih lebih dari 1 juta pelanggan dalam akuj Youtubenya.
Menemukan formula untuk menjadi viral, MrBeast pun terus membuat video yang menampilkan aksi-aksi yang tidak biasa atau aksi-aksi filantropi yang besar. Pada September 2020, MrBeast meluncurkan saluran spinoff bernama Beast Philanthropy, yang mengklaim semua pendapatan iklan, barang dagangan, dan pendapatan sponsornya disumbangkan untuk kegiatan amal.
Baca juga: Mengenal RedNote, Aplikasi Mirip TikTok yang Mulai Jadi Tren di Amerika Serikat
MrBeast mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Time pada Februari 2024, dia dapat menghasilkan antara US$600 juta hingga US$700 juta per tahun. Sebagian besar dari pendapatan ini diperoleh melalui pendapatan iklan dan kesepakatan sponsor untuk videonya serta penjualan barang dagangan.
Kendati demikian, dia mengklaim telah menginvestasikan kembali sebagian besar penghasilannya ke lebih banyak video dan proyek. Diperkirakan, total kekayaan MrBeast sekitar US$1 miliar, belum dari lini usahanya yang terus berkembang.
Editor: Fajar Sidik
Dalam sebuah unggahan video di TikTok pribadinya, MrBeast yang sedang berada di dalam pesawat jet menyebut akan ke kantor TikTok untuk melakukan penawaran secara resmi untuk membeli platform tersebut. Menggunakan kaos putih dan hoodie, dia mengatakan bisa saja menjadi CEO baru dari TikTok.
“Saya mungkin saja menjadi CEO baru TikTok. Saya sangat bersemangat,” ujar MrBeast dalam akun TikToknya.
Baca juga: Deretan Aplikasi ByteDance yang Beroperasi di AS, TikTok sampai Lemon8
Diketahui, minat MrBeast untuk mengakuisisi TikTok diutarakan sejak sepekan lalu. Namun, banyak yang menganggap itu hanya sebuah candaan dalam konten videonya. “Baiklah saya akan membeli TikTok agar tidak dilarang,” sebutnya kala itu.
Unggahan ini tampak ditanggapi serius. Sebab, banyak miliader menghubunginya untuk membahas kemungkinan tersebut. MrBeast merupakan bagian dari kelompok investor Amerika yang dibentuk oleh pengusaha teknologi Jesse Tinsley, yang disebut-sebut tengah bersaing membeli bisnis TikTok di AS sebelum dilarang Trump. Sejauh ini, mereka belum mengungkapkan jumlah tawaran tersebut.
Mengutip Gamerant, TikTok saat ini berada dalam ketidakpastian karena Presiden AS sebelumnya, Joe Biden, telah menandatangani undang-undang pada April 2024 yang mengharuskan perusahaan induk ByteDance untuk menjual sahamnya atau akan dilarang di AS.
Melewati batas waktu 9 bulan, TikTok pun sempat berhenti beroperasi di AS pada 19 Januari 2025. Namun sehari kemudian, aplikasi tersebut kembali beroperasi secara normal di AS, karena Presiden Donald Trump telah mengumumkan perintah eksekutif untuk memperpanjang waktu untuk menemukan solusi.
Trump menandatangani menunda potensi larangan selama 75 hari. Namun, aplikasi tersebut belum kembali tersedia di Google Play atau iPhone App Store. Dengan niat MrBeast ini, tampaknya bisa jadi angin segar untuk TikTok kembali beroperasi penuh di AS.
Lantas siapa itu MrBeast? Mengutip Forbes, MrBeast memiliki lebih dari 500 juta pengikut di media sosial, menjadikannya kreator dengan pengikut terbanyak di dunia. Pemilik nama asli Jimmy Donaldson ini memiliki 346 juta subscriber di saluran YouTube dan mencapai hampir 9 miliar penayangan dalam 9 setahun terakhir.
Dia kerap menampilkan video dengan aksi-aksi ekstrem seperti bertahan hidup di gua selama seminggu dan kontes menghabiskan 100 hari di bunker untuk memenangkan US$500.000.
Popularitas Donaldson menghantarkannya menjadi pebisnis dengan meluncurkan brand pakaian, jaringan ritel makanan MrBeast Burger, hingga cokelat batangan Feastable. Hingga 28 Oktober 2024, pria berusia 26 tahun tersebut tercatat memiliki kekayaan sebesar US$85 juta atau setara Rp1,38 triliun hanya dari kontennya.
Sementara itu, mengutip Biography, MrBeast memulai laman YouTube-nya pada 2012 atau tepatnya usia 13 tahun. Warga Carolina Utara ini awalnya mengunggah video gimnya sendiri saat bermain Minecraft, Call of Duty, dan judul-judul lainnya, serta klip-klip berisi komentar tentang YouTuber lain.
Dia mengunggah aksi viral pertamanya pada Januari 2017, sebuah video berdurasi hampir 24 jam yang memperlihatkan dirinya menghitung hingga 100.000, meskipun pada kenyataannya, dia membutuhkan waktu sekitar 40 jam. Dengan video itu, Donaldson yang kala itu berusia 19 tahun sukses mraih lebih dari 1 juta pelanggan dalam akuj Youtubenya.
Menemukan formula untuk menjadi viral, MrBeast pun terus membuat video yang menampilkan aksi-aksi yang tidak biasa atau aksi-aksi filantropi yang besar. Pada September 2020, MrBeast meluncurkan saluran spinoff bernama Beast Philanthropy, yang mengklaim semua pendapatan iklan, barang dagangan, dan pendapatan sponsornya disumbangkan untuk kegiatan amal.
Baca juga: Mengenal RedNote, Aplikasi Mirip TikTok yang Mulai Jadi Tren di Amerika Serikat
MrBeast mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Time pada Februari 2024, dia dapat menghasilkan antara US$600 juta hingga US$700 juta per tahun. Sebagian besar dari pendapatan ini diperoleh melalui pendapatan iklan dan kesepakatan sponsor untuk videonya serta penjualan barang dagangan.
Kendati demikian, dia mengklaim telah menginvestasikan kembali sebagian besar penghasilannya ke lebih banyak video dan proyek. Diperkirakan, total kekayaan MrBeast sekitar US$1 miliar, belum dari lini usahanya yang terus berkembang.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.