Obsesi Sutradara Charles Ghozali di Film Tumbal Darah, Horor Tapi Bikin Nangis
20 January 2025 |
14:18 WIB
Sutradara Charles Gozali kembali mengembangkan pendekatan unik dalam menggarap film terbarunya bertajuk Tumbal Darah. Charles terobsesi mengawinkan genre horor ke dalam spektrum yang lebih luas, dengan menguatkan unsur dramatis di dalamnya.
Setelah memadukan horor dan aksi di film Qodrat (2022), yang membuatnya mendapatkan pujian kritis, Tumbal Darah bisa dibilang akan menjadi pembuktian eksplorasi baru. Karyanya yang satu ini cukup ditunggu, karena film-filmnya kerap mengajak publik mendefinisikan ulang genre horor di Indonesia.
Baca juga: Film Horor Bayang-bayang Anak Jahanam, Karya Sinematografi Apik Para Pemenang Piala Citra FFI
Film Tumbal Darah sempat melakukan penayangan perdana (world premier) di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024. Kini, film tersebut secara resmi diperkenalkan kepada publik melalui acara Sinemaku Day 2025.
Sejauh ini, film yang diproduksi oleh Magma Entertainment, Sinemaku Pictures, dan Wahana Kreator ini belum mengumumkan tanggal perilisan. Namun, dapat dipastikan film tersebut akan tayang tahun ini.
Sutradara Charles Ghozali mengatakan film Tumbal Darah memiliki pendekatan yang unik. Menurutnya, film tersebut tak hanya mengedepankan aspek horor semata, tetapi juga memiliki kekuatan tambahan di elemen dramanya. “Dramanya punya kekuatan yang lain daripada yang lain. Aksinya juga tetap ada,” ucap Charles, singkat.
Charles mengatakan kolaborasi rumah produksinya dengan Sinemaku Pictures membawa film ini ke arah yang berbeda. Salah satunya di elemen drama yang punya kedekatan dengan penonton, khas seperti yang dilakukan Sinemaku pada film-filmnya.
“Jadi, banyak yang sudah nonton mereka itu nangis. Habis nonton horor kok kenapa nangis ya?” imbuhnya.
Dalam film ini, Charles menggandeng satu aktris muda yang tengah naik daun, Sallum Key. Dia sebelumnya mulai dikenal publik saat membintangi film Women From Rote Island. Film ini akan menandai karya keduanya di dunia keaktoran.
Sallum akan memerankan karakter Ela di film ini. Dia diceritakan sebagai sosok ibu yang tengah hamil. Namun, dia masih merahasiakan kisah lanjutan apa yang bisa diungkap ke publik. “Ya, pokoknya, dia punya kisah yang luar biasa bersama suami. Duh, takut spoiler,” jelasnya, sembari tertawa.
Di Tumbal Darah, Sallum akan beradu akting dengan Marthino Lio. Lio adalah aktor muda berbakat, belum lama ini dia baru saja memenangkan Piala Citra untuk pemeran utama pria pada gelaran FFI 2022.
Lio mengatakan proses produksi film ini sangat berkesan baginya. Seperti pada film Charles yang lain, Tumbal Darah juga akan punya banyak aksi. Lio menyebut adegan aksi di film ini cukup ekstrem.
“Ini satu-satunya produksi yang ketiga gue ngelakuin sesuatu, lumayan membahayakan nyawa. Namun, karena sutradara turun langsung, aku cukup merasa nyaman ketika melakukannya,” tuturnya.
Naskah film Tumbal Darah ditulis langsung oleh Charles Gozali dan digarap bersama dengan Arief Ash Shiddiq. Dalam hal visual, Charles memercayakan Hani Pradigya duduk di kursi sinematografer.
Film horor berdurasi 92 menit ini tentang Jefri, seorang penagih utang di masa pandemi yang tengah serba susah. Dia sedang menunggu kelahiran anak kedua dari Ella, istrinya yang hamil 8 bulan.
Baca juga: Sutradara Dyan Sunu Ungkap Proses Produksi Film Ketindihan, Usung Tema Horor Urban
Kehilangan Aly, anak pertama mereka dalam sebuah insiden membuat pasangan suami istri ini sangat menunggu kehadiran bayi di kandungan. Namun, situasi berubah ketika Ella, yang diam-diam bekerja sebagai supir ojol untuk membantu keuangan, tiba-tiba mengalami kecelakaan.
Dalam kondisi itu, satu-satu-satunya fasilitas kesehatan yang bisa menerima Ella tanpa mereka ketahui justru sebuah Klinik Bersalin ilegal. Klinik tersebut konon kerap menumbalkan janin aborsi kepada sosok iblis kembar.
Jefri dan Ella pun mesti berjuang menyelamatkan diri mereka beserta bayinya untuk bisa keluar hidup-hidup dari amukan iblis dan kebengisan klinik ilegal tersebut.
Editor: Fajar Sidik
Setelah memadukan horor dan aksi di film Qodrat (2022), yang membuatnya mendapatkan pujian kritis, Tumbal Darah bisa dibilang akan menjadi pembuktian eksplorasi baru. Karyanya yang satu ini cukup ditunggu, karena film-filmnya kerap mengajak publik mendefinisikan ulang genre horor di Indonesia.
Baca juga: Film Horor Bayang-bayang Anak Jahanam, Karya Sinematografi Apik Para Pemenang Piala Citra FFI
Film Tumbal Darah sempat melakukan penayangan perdana (world premier) di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024. Kini, film tersebut secara resmi diperkenalkan kepada publik melalui acara Sinemaku Day 2025.
Sejauh ini, film yang diproduksi oleh Magma Entertainment, Sinemaku Pictures, dan Wahana Kreator ini belum mengumumkan tanggal perilisan. Namun, dapat dipastikan film tersebut akan tayang tahun ini.
Sutradara Charles Ghozali mengatakan film Tumbal Darah memiliki pendekatan yang unik. Menurutnya, film tersebut tak hanya mengedepankan aspek horor semata, tetapi juga memiliki kekuatan tambahan di elemen dramanya. “Dramanya punya kekuatan yang lain daripada yang lain. Aksinya juga tetap ada,” ucap Charles, singkat.
Charles mengatakan kolaborasi rumah produksinya dengan Sinemaku Pictures membawa film ini ke arah yang berbeda. Salah satunya di elemen drama yang punya kedekatan dengan penonton, khas seperti yang dilakukan Sinemaku pada film-filmnya.
“Jadi, banyak yang sudah nonton mereka itu nangis. Habis nonton horor kok kenapa nangis ya?” imbuhnya.
Dalam film ini, Charles menggandeng satu aktris muda yang tengah naik daun, Sallum Key. Dia sebelumnya mulai dikenal publik saat membintangi film Women From Rote Island. Film ini akan menandai karya keduanya di dunia keaktoran.
Sallum akan memerankan karakter Ela di film ini. Dia diceritakan sebagai sosok ibu yang tengah hamil. Namun, dia masih merahasiakan kisah lanjutan apa yang bisa diungkap ke publik. “Ya, pokoknya, dia punya kisah yang luar biasa bersama suami. Duh, takut spoiler,” jelasnya, sembari tertawa.
Di Tumbal Darah, Sallum akan beradu akting dengan Marthino Lio. Lio adalah aktor muda berbakat, belum lama ini dia baru saja memenangkan Piala Citra untuk pemeran utama pria pada gelaran FFI 2022.
Lio mengatakan proses produksi film ini sangat berkesan baginya. Seperti pada film Charles yang lain, Tumbal Darah juga akan punya banyak aksi. Lio menyebut adegan aksi di film ini cukup ekstrem.
“Ini satu-satunya produksi yang ketiga gue ngelakuin sesuatu, lumayan membahayakan nyawa. Namun, karena sutradara turun langsung, aku cukup merasa nyaman ketika melakukannya,” tuturnya.
Naskah film Tumbal Darah ditulis langsung oleh Charles Gozali dan digarap bersama dengan Arief Ash Shiddiq. Dalam hal visual, Charles memercayakan Hani Pradigya duduk di kursi sinematografer.
Film horor berdurasi 92 menit ini tentang Jefri, seorang penagih utang di masa pandemi yang tengah serba susah. Dia sedang menunggu kelahiran anak kedua dari Ella, istrinya yang hamil 8 bulan.
Baca juga: Sutradara Dyan Sunu Ungkap Proses Produksi Film Ketindihan, Usung Tema Horor Urban
Kehilangan Aly, anak pertama mereka dalam sebuah insiden membuat pasangan suami istri ini sangat menunggu kehadiran bayi di kandungan. Namun, situasi berubah ketika Ella, yang diam-diam bekerja sebagai supir ojol untuk membantu keuangan, tiba-tiba mengalami kecelakaan.
Dalam kondisi itu, satu-satu-satunya fasilitas kesehatan yang bisa menerima Ella tanpa mereka ketahui justru sebuah Klinik Bersalin ilegal. Klinik tersebut konon kerap menumbalkan janin aborsi kepada sosok iblis kembar.
Jefri dan Ella pun mesti berjuang menyelamatkan diri mereka beserta bayinya untuk bisa keluar hidup-hidup dari amukan iblis dan kebengisan klinik ilegal tersebut.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.