Produser, Sutradara, dan Pemain Film Hutang Nyawa (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Film Hutang Nyawa Angkat Cerita Tumbal & Teror Pabrik Tua

09 December 2024   |   20:02 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Rumah produksi Visinema Pictures dan Legacy Pictures akan kembali merilis satu lagi film horor terbarunya bertajuk Hutang Nyawa. Disutradarai oleh Billy Christian, film ini mengangkat tema perjanjian gaib sebuah keluarga di pabrik tua.

Cerita film Hutang Nyawa diadaptasi dari utas (thread) viral yang ditulis oleh sineas Yosep Anggi Noen di media sosial X (dulu Twitter). Utas yang ditulis pada April 2023 itu telah dibaca lebih dari 12,8 juta views dengan ribuan komentar.

Baca juga: Sinopsis Guna-Guna Istri Muda, Remake Horor Ilmu Hitam ala 1970-an

Benang merah film ini akan mengikuti kisah Erwina, seorang perempuan sekaligus anak bungsu dalam keluarga. Sejak kecil hingga dewasa, Erwina merasa keberadaannya tidak pernah benar-benar diterima oleh keluarganya sendiri.
 

Produser, Sutradara, dan Pemain Film Hutang Nyawa (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Produser, Sutradara, dan Pemain Film Hutang Nyawa (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)


Dia selalu berjuang sendiri dan menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal. Namun, kebaikannya seolah tak dilihat keluarganya. Suatu ketika, Erwina mendapat pekerjaan di sebuah pabrik dan mesti tinggal jauh dari keluarganya.

Saat jauh dari keluarga itulah, Erwina perlahan menemukan ada kejanggalan di keluarganya juga di pabrik tersebut. Rupanya, ada sebuah rahasia besar yang selama ini tertutupi.

Sutradara Billy Christian mengatakan saat mulai menggarap film horor ini, satu hal yang menjadi fokusnya ialah perihal pendekatan visual dan cerita. Sebab, di tengah banjir film horor, Billy merasa perlu selalu ada pembaharuan dalam pendekatan visual dan cerita.

Salah satu elemen horor yang digunakan dalam film ini ialah pocong. Namun, alih-alih menjadikan pocong sebagai sesuatu yang meneror, Billy justru menyajikannya secara berbeda dan lebih menganggu.

“Jadi, film ini kan mencoba bercerita tentang tumbal. Orang-orang yang jadi tumbal itu kan ketika hidup mereka sudah kacau kan, nah ketika mati pun kondisi mereka akan lebih kacau lagi,” ungkap Billy.

Billy mengatakan, jika pelaku tumbal ketika hidup banyak menumbalkan, ketika mereka mati giliran mereka yang ditumbalkan dengan lebih mengerikan. Premis ini yang kemudian menjadikan visual entitas gaib di filmnya menjadi lebih terasa menganggu.

Dalam film ini, Billy menjadikan entitas pocong menjadi begitu penuh kengerian. Tidak hanya lewat visualnya, tetapi peran atau perlakuan mereka ketiak berada di alam gaib.

Tak hanya mewujudkan entitas horor yang sudah familiar, Billy juga menciptakan satu entitas baru. Di alam itu, ada semacam pemimpin gaib dengan gambaran tinggi, besar, dan berambut panjang.

“Dia tidak masuk ke dalam golongan gendurwo atau apa pun yang kita kenal. Sesuatu entitas yang bahkan lebih mengerikan,” imbuhnya.

Sementara itu, produser Cristian Imanuell mengatakan secara cerita, utas viral dari Anggi Noen ini telah memiliki premis dan log line yang sangat kuat. Film ini mengombinasikan drama keluarga dan mitos yang dekat dengan masyarakat.

“Di film ini mengangkat isu pabrik, keluarga, dan utang yang seluruhnya menjadi satu kesatuan,” jelasnya.

Dalam menggarap film ini, Cristian pun mencoba melakukan beberapa penyegaran dengan menggandeng sejumlah talenta baru. Dia menyebut ada beberapa co-produser muda dari Visinema yang terlibat
 

Dirinya juga menggandeng Calvin Ramelan sebagai penulis. Film ini juga mendapuk aktris Taskya Namya yang dikenal kerap membintangi film horor sebagai pemeran utama. Sebelumnya, Taskya juga telah membintangi film Pulau Hantu (2024), Lembayung (2024), Di Ambang Kematian (2023), dan Waktu Maghrib (2023). 

Dalam film ini, Taskya pun akan turut beradu akting dengan Rachel Vennya yang tahun lalu  meraih penghargaan Aktris Pilihan Penonton dalam pergelaran Festival Film Indonesia (FFI). Lalu, ada pula Muhammad Khan yang pernah meraih Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2019.

Film Hutang Nyawa dijadwalkan tayang di bioskop pada 12 Desember 2024

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Pahami Ketentuan Penilaian SKB Agar Lolos Seleksi CPNS 2024

BERIKUTNYA

Refleksi Visual Inanike Agusta dalam Pameran Wings of Time di D'Gallerie Jakarta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: