4 Fakta Menarik Film Horor Temurun, Tayang 30 Mei 2024 di Bioskop
09 May 2024 |
20:00 WIB
Sejumlah rumah produksi terus berlomba-lomba menyajikan film horor, genre yang tengah diminati moviegoers di Indonesia. Terbaru, Sinemaku Pictures bekerja sama dengan Legacy Pictures akan segera merilis film horor Temurun. Film Temurun bakal tayang 30 Mei 2024 di bioskop.
Baca Juga: Cerita Diandra Agatha Jalani Adegan Tidur di Liang Kubur Untuk film Do You See What I See
Editor: M. Taufikul Basari
Mengangkat genre horor-drama, film Temurun berkisah tentang adik-kakak bernama Dewi (diperankan oleh Yasamin Jasem) dan Sena (Bryan Domani), yang dijemput oleh sang ayah untuk tinggal bersamanya di kota setelah meninggalnya sang ibu akibat kelalaian Sena. Mereka diminta untuk mewariskan perusahaan produksi daging milik keluarga.
Tiba di sebuah rumah, Dewi dan Sena dikenalkan kepada nenek kandung mereka, Gayatri (Jajang C. Noer). Keduanya juga diberikan pekerjaan yakni Sena pada bagian produksi daging dan Dewi pada bagian administrasi. Dewi menemukan sedikit kenyamanan pada nenek Gayatri, sedangkan Sena terus berusaha untuk mendapatkan kasih sayang ayahnya.
Baca Juga: Raih Lebih dari 300 Ribu Penonton pada Hari Pertama, Cek Sinopsis Cerita Film Vina: Sebelum 7 Hari
Baca Juga: Raih Lebih dari 300 Ribu Penonton pada Hari Pertama, Cek Sinopsis Cerita Film Vina: Sebelum 7 Hari
Namun, akibat menemukan tanda-tanda pesugihan iblis, Sena mencoba mengajak Dewi kabur. Tapi, Dewi menolak karena dibutakan oleh kehidupan barunya. Akhirnya, Dewi terperangkap dan ternyata dia dipersiapkan untuk ritual keluarganya sebagai wadah baru iblis yang ada di dalam nenek Gayatri. Apa yang akan terjadi pada Dewi dan Sena? Apakah keluarganya akan mendatangkan bahagia atau bencana?
Sebelum menonton jalinan kisahnya di bioskop, simak beberapa fakta menarik film Temurun berikut ini.
1. Debut Inarah Syarafina Jadi Sutradara
Temurun merupakan debut Inarah Syarafina menyutradarai film layar lebar. Sebelum menyutradarai film panjang perdananya, Inarah telah terlibat dalam sejumlah proyek serial dan film, diantaranya menjadi desainer produksi di film Hari Ini Kenapa, Naira? (2021), asisten sutradara di film Kukira Kau Rumah (2021), sebagai visual supervisor untuk film Cinta di Balik Awan (2022), serta produser, penulis sekaligus sutradara di film Langkah Renjana (2023).
Perempuan jebolan Universitas Pelita Harapan itu bercerita bahwa dirinya diberikan kepercayaan secara langsung oleh Sinemaku Pictures untuk menggarap film Temurun yang naskahnya telah lama ditulis oleh Vontian Suwandi, yang tak lain merupakan teman Inarah.
Inarah pun mengaku antusias menerima tawaran itu terlebih ketika dia diberikan kesempatan untuk menggarap film horor, genre yang memang disukainya. Berbeda dengan proyek-proyek sebelumnya, Inarah mengatakan proses penggarapan film panjang menuntutnya untuk bekerja lebih kompleks dan detail.
Dia pun bersyukur dapat bekerja sama dengan para aktor muda dan aktor senior yang memberinya pengalaman dalam debut penyutradaraannya. Inarah berharap penonton nantinya bisa menikmati suguhan segar dari film horor yang memiliki kedekatan dengan kehidupan masyarakat.
"Aku senang karena di film Temurun semuanya sangat membantu. Kerja kolaborasi dengan seluruh departemen kru dan aktor di film ini membuktikan bahwa industri film kita juga berjalan dengan baik lewat kesempatan dan ruang yang diberikan pada anak-anak muda," ujarnya dalam acara konferensi pers di Jakarta, baru-baru ini.
2. Film Horor Perdana Sinemaku Pictures
Temurun merupakan film horor perdana sekaligus film ketiga yang diproduksi oleh Sinemaku Pictures, rumah produksi milik Prilly Latuconsina dan Umay Shahab. Sebelumnya, Sinemaku Pictures telah menggarap dua film layar lebar yakni Kukira Kau Rumah (2022) dan Ketika Berhenti di Sini (2023).
Dua film itu pun terbilang sukses di pasaran dengan masing-masing meraup 1 juta lebih penonton di bioskop. Setelah temurun, Sinemaku Pictures bersiap akan menggarap 3 proyek film anyar yakni Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Perayaan Mati Rasa, dan All Access to Rossa 25 Shining Years.
3. Hadirkan Horor Berbalut Drama
Prilly Latuconsina selaku produser eksekutif mengatakan film Temurun berupaya untuk menghadirkan warna baru dalam sinema horor Indonesia. Hal itu salah satunya diwujudkan dengan pemilihan sutradara dan penulis skenario yang baru pertama kali menggarap film horor, serta dianggap memiliki visi misi dan perspektif yang sangat unik.
Selain itu, Temurun juga dihadirkan dengan kisah horor berbalut drama yang kuat, yang akan memberikan pengalaman menonton berbeda untuk audiens. "Bukan sekadar ngagetin atau menjual hantu aja, tapi ada alur cerita yang bergulir di dalamnya. Makanya tagline-nya keluarga, bahagia atau bencana. Jadi ada drama dan konflik keluarga yang ingin kami tawarkan, dan ada kejadian-kejadian horor yang mungkin akan kalian lihat pertama kali di Temurun," katanya.
Menurut Prilly, kebanyakan film horor mungkin menawarkan kisah yang terlalu fiksional sehingga acapkali sulit diterima dan dipercaya oleh banyak kalangan. Namun, film Temurun justru menghadirkan cerita dan konflik yang relate dengan banyak orang yang dibawakan oleh para karakternya. "Cerita dan konflik itu menurut aku bisa menghadirkan koneksi ke penonton," ucapnya.
Sementara itu, Inarah Syarafina selaku sutradara mengatakan dalam menggarap Temurun, dia mengaku menonton sejumlah film horor sebagai bahan referensi seperti The Shining, Hereditary, Midsommar, hingga The Witch. Judul-judul itu ditontonnya sebagai referensi untuk menghadirkan kisah horor yang digerakkan lewat drama.
"Aku menggerakkan horor dan suspense-nya dari drama [film]-nya. Makanya kenapa horor-drama karena drama sangat penting untuk jalannya cerita Temurun ini," katanya.
4. Film Horor Perdana Bryan Domani
Temurun juga menjadi film layar lebar horor perdana yang dibintangi aktor Bryan Domani. Sebelumnya, aktor berusia 23 tahun ini lebih sering membintangi film-film bergenre drama seperti 172 Days (2023), Before I Met You (2022), dan A Perfect Fit (2021).
Diakui oleh Bryan membintangi film horor membuat dirinya lebih merasa lelah baik secara fisik maupun mental. Terlebih dalam film Temurun, dia memerankan karakter Sena yang memiliki latar belakang agak pelik hingga dituntut harus mengeksplorasi beragam emosi yang kompleks.
"Misalnya memainkan emosi takut itu bercampur ada bingung, sedih, dan traumanya juga. Jadi sebenarnya aku beruntung bisa dapat pengalaman main film horor pertama di Temurun ini," kata Bryan.
Adapun, selain Yasamin Jasem, Bryan Domani, dan Jajang C. Noer, film Temurun juga dibintangi oleh Kiki Narendra, Mian Tiara, Karina Suwandi, dan Banyu Bening. Film Temurun dijadwalkan tayang di bioskop pada 30 Mei 2024.
Adapun, selain Yasamin Jasem, Bryan Domani, dan Jajang C. Noer, film Temurun juga dibintangi oleh Kiki Narendra, Mian Tiara, Karina Suwandi, dan Banyu Bening. Film Temurun dijadwalkan tayang di bioskop pada 30 Mei 2024.
Baca Juga: Cerita Diandra Agatha Jalani Adegan Tidur di Liang Kubur Untuk film Do You See What I See
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.