Syarat Klaim Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Wajib Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile
13 January 2025 |
20:14 WIB
Pemeriksaan Kesehatan Gratis atau medical check up siap diluncurkan pada Februari 2025 mendatang. Inisiatif itu merupakan program pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kementerian Kesehatan untuk memajukan sektor kesehatan dalam negeri.
Seluruh masyarakat Indonesia bisa mengklaim pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahunnya. Program ini mencakup 14 kelompok penyakit dan dibagi menjadi beberapa kelompok, mulai dari balita hingga lansia.
Baca juga: Pekerjaan Rumah Menuju Layanan Kesehatan yang Merata di Indonesia
Sebelumnya diumumkan, untuk mendapatkan layanan ini persyaratannya sangat mudah. Masyarakat yang berulang tahun cukup mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa kartu identitas (KTP).
Lebih lanjut, Kementerian Kesehatan RI baru-baru ini melalui laman resminya mengimbau masyarakat untuk segera mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) di play store atau app store guna memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang akan tersedia.
“SATUSEHAT Mobile memudahkan masyarakat untuk nantinya mengakses program pemeriksaan kesehatan gratis. Jadi, memang harus diunduh dan data diri dilengkapi terlebih dahulu untuk memastikan proses berjalan lancar,” ujar Widyawati, Juru Bicara Kemenkes RI.
Setelah mengunduh SATUSEHAT Mobile, masyarakat diminta untuk melengkapi data diri di dalam aplikasi. Data ini akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Setelah proses ini selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.
Bagi anggota keluarga seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki gawai pintar, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain. Melalui fitur ini, program kesehatan gratis tetap dapat diakses oleh seluruh anggota keluarga tanpa terkecuali.
Mengingat program pemeriksaan kesehatan gratis baru berlaku mulai Februari 2025, masyarakat yang berulang tahun pada Januari ini khawatir tidak bisa merasakan manfaat tersebut. Namun, Kemenkes RI memastikan mereka tetap dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan sampai Maret mendatang.
“Kalau yang ulang tahunnya bertepatan dengan hari libur, jadwal pemeriksaan akan digeser ke hari kerja terdekat,” tambah Widyawati.
Baca juga: Hypereport: Kesehatan Mental dan Fisik jadi Fokus Utama Gen Z Hadapi Tantangan 2025
Program ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan di puskesmas, dengan target menjangkau 60 juta orang pada 2025. Dalam lima tahun ke depan, Kemenkes berharap program ini dapat melayani 200 juta warga Indonesia, sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan.
“Pemeriksaan kesehatan gratis harus kita lakukan agar memastikan kita bisa mendeteksi secara lebih dini kalau ada kondisi kesehatan yang menurun dari masyarakat kita, kondisi kesehatan yang menurun ini harus bisa ditangani cepat sehingga kemungkinan untuk sembuh semakin besar,” ujar Widyawati.
Editor: Fajar Sidik
Seluruh masyarakat Indonesia bisa mengklaim pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahunnya. Program ini mencakup 14 kelompok penyakit dan dibagi menjadi beberapa kelompok, mulai dari balita hingga lansia.
Baca juga: Pekerjaan Rumah Menuju Layanan Kesehatan yang Merata di Indonesia
Sebelumnya diumumkan, untuk mendapatkan layanan ini persyaratannya sangat mudah. Masyarakat yang berulang tahun cukup mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa kartu identitas (KTP).
Lebih lanjut, Kementerian Kesehatan RI baru-baru ini melalui laman resminya mengimbau masyarakat untuk segera mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) di play store atau app store guna memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang akan tersedia.
“SATUSEHAT Mobile memudahkan masyarakat untuk nantinya mengakses program pemeriksaan kesehatan gratis. Jadi, memang harus diunduh dan data diri dilengkapi terlebih dahulu untuk memastikan proses berjalan lancar,” ujar Widyawati, Juru Bicara Kemenkes RI.
Setelah mengunduh SATUSEHAT Mobile, masyarakat diminta untuk melengkapi data diri di dalam aplikasi. Data ini akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Setelah proses ini selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.
Bagi anggota keluarga seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki gawai pintar, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain. Melalui fitur ini, program kesehatan gratis tetap dapat diakses oleh seluruh anggota keluarga tanpa terkecuali.
Alur Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Mengingat program pemeriksaan kesehatan gratis baru berlaku mulai Februari 2025, masyarakat yang berulang tahun pada Januari ini khawatir tidak bisa merasakan manfaat tersebut. Namun, Kemenkes RI memastikan mereka tetap dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan sampai Maret mendatang. “Kalau yang ulang tahunnya bertepatan dengan hari libur, jadwal pemeriksaan akan digeser ke hari kerja terdekat,” tambah Widyawati.
Baca juga: Hypereport: Kesehatan Mental dan Fisik jadi Fokus Utama Gen Z Hadapi Tantangan 2025
Program ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan di puskesmas, dengan target menjangkau 60 juta orang pada 2025. Dalam lima tahun ke depan, Kemenkes berharap program ini dapat melayani 200 juta warga Indonesia, sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan.
“Pemeriksaan kesehatan gratis harus kita lakukan agar memastikan kita bisa mendeteksi secara lebih dini kalau ada kondisi kesehatan yang menurun dari masyarakat kita, kondisi kesehatan yang menurun ini harus bisa ditangani cepat sehingga kemungkinan untuk sembuh semakin besar,” ujar Widyawati.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.