7 Kiat Merawat Rambut dengan Porositas Rendah

Apakah Genhype merasa rambut kalian sulit basah saat keramas dan mudah kembali ke bentuk semula setelah ditata? Jika iya, mungkin kalian memiliki tipe rambut berporositas rendah. Hair porosity atau porositas rambut merujuk pada kemampuan rambut untuk menyerap dan menahan kelembapan.

Tingkatan porositas sangat berpengaruh terhadap kondisi dan karakteristik rambut kita. Rambut berporositas rendah memiliki lapisan kutikula yang rapat, yang menyebabkan produk perawatan rambut sulit meresap hingga ke lapisan dalam rambut. Ini bisa membuat rambut terasa kering, mudah kusut, dan cenderung susah diluruskan atau diatur.

Baca juga: 5 Kiat Atasi Rambut Mengembang, Pilih Shampoo Minyak Argan sampai Perawatan Keratin

Jika Genhype mengalami masalah seperti ini, perawatan yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga kelembapan rambut dan menghindari kerusakan lebih lanjut. Berikut adalah 7 tips perawatan rambut yang harus dilakukan untuk rambut berporositas rendah, seperti yang diungkapkan oleh The Style Diary.

1. Cuci rambut dengan air hangat

Air hangat dapat membantu membuka kutikula rambut yang rapat sehingga produk perawatan lebih mudah meresap. Dengan begitu, rambut dapat menyerap nutrisi dari produk perawatan dengan lebih efektif. Hasilnya, rambut akan lebih lembap dan sehat. Namun, perlu diingat bahwa suhu air yang terlalu panas juga dapat merusak rambut dan menghilangkan minyak alaminya.

2. Aplikasikan minyak rambut sebelum keramas

Mengoleskan minyak ringan seperti jojoba oil, minyak kemiri, dan minyak urang-aring sebelum keramas dapat membantu menjaga kelembapan rambut. Minyak rambut dengan formula ringan akan menciptakan lapisan pelindung yang mencegah rambut mengalami kerusakan akibat kering dan patah.

3. Keramas secara rutin

Penumpukan produk di kulit kepala adalah hal yang harus dihindari oleh pemilik rambut berporositas rendah. Produk-produk seperti dry shampoo, hair tonic, hair serum, dan hair gel yang tidak meresap dengan baik dapat menumpuk dan membuat rambut terasa berat dan tampak kusam. Oleh karena itu, Genhype harus rajin-rajin membersihkan rambut secara menyeluruh. 

4. Selalu gunakan kondisioner

Bagi pemilik rambut berporositas rendah, kondisioner adalah produk yang wajib diaplikasikan untuk menjaga rambut agar terlihat tetap segar.  Namun, jika Genhype ingin hasil yang lebih maksimal, kalian dapat membungkus kepala menggunakan handuk hangat setiap kali memakai kondisioner. Suhu panas dari handuk akan membantu kondisioner untuk meresap lebih dalam ke batang rambut.

5. Gunakan produk berlapis

Untuk menjaga kelembapan dan minyak alami, Genhype perlu menggunakan produk-produk perawatan secara berlapis seperti sedang membuat sandwich. Produk-produk tersebut diaplikasikan mulai dari yang paling ringan hingga ke produk yang paling berat. 

Dilansir dari The Style Diary, urutan perawatan yang benar adalah menggunakan produk berbahan dasar air, minyak ringan, krim, dan gel. Teknik pelapisan ini membantu mengunci kelembapan dan memastikan setiap produk dapat menyerap dengan baik. 

7. Biarkan rambut kering dengan sendirinya

Rambut berporositas rendah butuh waktu lebih lama untuk kering secara alami. Namun, mengeringkan rambut dengan hair dryer juga tidak baik karena menyebabkan kekeringan dan kerusakan seiring berjalannya waktu.  Jika memungkinkan, cobalah bersabar dan tunggu rambut Genhype kering dengan sendirinya.

8. Jangan gunakan produk berlebihan

Rambut berporositas rendah tidak membutuhkan banyak produk. Terlalu banyak produk justru akan membuat banyak residu menumpuk di kulit kepala. Akibatnya, rambut akan lepek dan sulit diatur. Alih-alih menggunakan banyak produk, upayakan untuk fokus pada teknik pemakaian yang benar dan pilih produk yang berkualitas. 

Ingat, merawat rambut berporositas rendah adalah perjalanan panjang. Dengan kesabaran dan produk yang tepat, rambutmu akan semakin sehat dan berkilau. Jangan lupa untuk selalu mendengarkan kebutuhan rambutmu dan menyesuaikan rutinitas perawatan sesuai dengan perubahan yang terjadi.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda