Ilustrasi makanan yang mengandung karbohidrat (Sumber: freepik.com)

8 Alarm Bahaya Genhype Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat

09 January 2025   |   19:00 WIB

Karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh yang terdapat dalam berbagai makanan seperti kue, roti, pasta, buah-buahan, dan sayuran. Akan tetapi, tidak semua karbohidrat diciptakan sama. Ada dua jenis utama yaitu karbohidrat sederhana dan kompleks.

Memahami perbedaan keduanya sangat penting untuk menjaga kesehatan. Karbohidrat sederhana, seperti yang ditemukan dalam makanan manis dan minuman bersoda, dicerna dengan cepat sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Baca juga: 7 Makanan Tinggi Karbohidrat yang Sehat Selain Nasi

Sebaliknya, karbohidrat kompleks, yang terdapat pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, dicerna lebih lambat dan memberikan energi yang stabil. Untuk kesehatan yang optimal, disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi karbohidrat kompleks.

Tetapi, bagaimana cara mengetahui jika Genhype mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat? Berikut adalah delapan tanda yang perlu diperhatikan:


1. Kenaikan Berat Badan

Pernah merasa pakaian semakin sempit atau angka di timbangan terus bertambah? Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana, seperti keripik, piza, dan kue manis, dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Karbohidrat ini cenderung rendah nutrisi dan mudah membuat Genhype makan berlebihan. Sebagai contoh, hanya dengan menambah 100 gram karbohidrat sederhana setiap hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan 1-1,5 kg dalam empat tahun.

Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan konsumsi karbohidrat kompleks seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu menurunkan berat badan. Jadi, pilihlah karbohidrat kaya serat untuk menjaga berat badan ideal.


2. Gula Darah Tinggi

Minuman manis, kue, dan camilan olahan seringkali menyebabkan lonjakan gula darah. Ketika mengonsumsi karbohidrat, tubuh mengubahnya menjadi glukosa yang masuk ke aliran darah. Glukosa ini penting untuk energi, tetapi jika terlalu banyak, dapat menyebabkan gula darah tinggi yang berisiko memicu diabetes tipe 2.
Untuk menjaga gula darah tetap stabil, kurangi makanan manis dan pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh dan buah-buahan.


3. Kembung dan Sembelit

Jika genhype sering merasa kembung atau sulit buang air besar, ini bisa jadi tanda kurangnya serat dalam tubuh Karbohidrat sederhana seperti roti putih dan camilan manis cenderung menggeser konsumsi makanan berserat tinggi seperti sayuran dan kacang-kacangan.

Serat sangat penting untuk pencernaan yang sehat. Makanan kaya serat membantu pergerakan usus yang lancar dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Cobalah mengganti camilan olahan dengan buah-buahan segar atau sayuran untuk meningkatkan asupan serat sehari-hari.


4. Tidak Pernah Merasa Kenyang

Jika genhype merasa lapar tak lama setelah makan, ini bisa jadi karena terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat sederhana. Jenis karbohidrat ini kekurangan serat dan protein yang membantu membuat kenyang lebih lama.

Sebagai perbandingan, satu cangkir oatmeal mengandung 4 gram serat dan 5 gram protein, sementara sereal manis hanya memiliki 1 gram serat dan 2 gram protein. Pilih makanan yang kaya serat dan air seperti buah-buahan dan sayuran untuk menjaga rasa kenyang lebih lama.


5. Energi Rendah

Karbohidrat sederhana memberikan energi yang cepat tetapi juga cepat habis, membuat tubuh cepat merasa lelah. Jika kekurangan makanan kaya protein seperti daging, ikan, atau kacang-kacangan, tubuh juga mungkin tidak mendapatkan nutrisi penting seperti zat besi yang diperlukan untuk menjaga energi. Untuk meningkatkan energi maka, tambahkan makanan berprotein tinggi ke dalam menu harian.


6. Muncul Jerawat

Makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana dapat memicu peradangan yang menyebabkan jerawat. makanan dengan kadar gula yang tinggi seperti indeks glikemik tinggi, camilan manis, minuman kemasan, sering kali berhubungan dengan masalah kulit.

Untuk kulit yang lebih bersih maka Genhype bisa membatasi konsumsi gula dan tambahkan lebih banyak buah-buahan serta sayuran ke dalam makanan sehari-hari.


7. Gigi Berlubang

Makan terlalu banyak makanan manis juga tidak hanya buruk bagi berat badan tetapi juga gigi. Karbohidrat sederhana memberi makan bakteri di mulut yang kemudian menghasilkan asam, merusak enamel gigi, dan menyebabkan gigi berlubang. Guna melindungi gigi, batasi konsumsi gula dan rutin menyikat gigi dua kali sehari dengan teknik yang benar.


8. Depresi

Konsumsi gula yang berlebih juga  meningkatkan risiko depresi. Gula dapat mempengaruhi kesehatan mental dengan menyebabkan lonjakan dan penurunan energi yang drastis. Sebaliknya, makan lebih banyak buah-buahan dan sayuran kaya nutrisi yang  dapat meningkatkan suasana hati dan kesehatan, karena mengonsumsi delapan porsi buah dan sayuran per hari dapat membuat genhype merasa lebih bahagia loh.

Baca juga: Penderita Diabetes Bisa Makan Karbohidrat Enggak Ya? Ini Kata Dokter

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Teater Populer Manggung Lagi, Siap Bawakan Lakon DAG DIG DUG karya Putu Wijaya

BERIKUTNYA

Daftar Nominasi SAG Awards 2025, Demi Moore Kandidat Kuat Pemeran Utama Wanita Terbaik

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: