Spotify Luncurkan Program Monetisasi Podcast untuk Kreator
06 January 2025 |
17:12 WIB
Pada akhir 2024, Spotify memperkenalkan program kemitraan baru yang membuka peluang monetisasi podcast bagi para kreator yang terlibat. Inisiatif ini menghadirkan model pendapatan ganda (dual revenue model), memungkinkan kreator memperoleh penghasilan melalui iklan dan layanan berlangganan.
Program ini dirancang untuk meningkatkan potensi penghasilan podcaster, khususnya mereka dengan jumlah pendengar yang lebih kecil, yang sebelumnya menghadapi tantangan dalam memonetisasi konten secara efektif.
Baca juga: Jadi Genre Favorit di Indonesia, Audiens Podcast Komedi Tumbuh Pesat
Program kemitraan ini menawarkan dua opsi utama bagi kreator untuk memonetisasi podcast mereka. Opsi pertama adalah melalui program bagi hasil iklan, di mana kreator mendapatkan bagian dari pendapatan iklan yang dihasilkan dari konten mereka. Iklan ini mencakup pengguna Spotify Gratis, yang akan mendengar jeda iklan tradisional, serta pelanggan Premium, yang tetap menikmati pengalaman bebas iklan tanpa gangguan.
Opsi kedua adalah melalui skema langganan podcast bulanan, yang memungkinkan kreator menawarkan layanan berlangganan kepada pendengar dengan menyediakan konten dan manfaat eksklusif, seperti episode bonus, sesi tanya jawab, atau materi di balik layar. Model ini tidak hanya meningkatkan potensi pendapatan tetapi juga memperkuat keterlibatan dengan pendengar setia, yang mendapatkan akses ke konten khusus yang tidak tersedia untuk pengguna non-berlangganan.
Agar memenuhi syarat untuk opsi monetisasi ini, kreator harus memenuhi kriteria kelayakan tertentu, antara lain:
Program ini juga mencerminkan perubahan strategis Spotify menuju konten video, dengan semakin mendorong kreator untuk memproduksi podcast dalam format video. Langkah ini menunjukkan arah pergerakan Spotify yang secara bertahap masuk ke ranah produksi konten audiovisual, berpotensi memposisikan dirinya sebagai pesaing platform seperti YouTube.
Dari sisi teknis, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh podcaster. Pertama, engagement-based payment, di mana kreator akan menerima kompensasi berdasarkan tingkat keterlibatan yang dihasilkan dari podcast video mereka. Spotify juga memberikan insentif untuk konten berkualitas tinggi yang mampu beresonansi dengan audiens.
Kedua, ad-free viewing for premium users, yang memungkinkan pelanggan menikmati podcast video tanpa gangguan iklan, sehingga meningkatkan pengalaman menonton mereka.
Melalui program kemitraan ini, Spotify memberikan peluang lebih besar bagi kreator, termasuk Genhype, untuk meningkatkan penghasilan melalui berbagai jalur monetisasi yang tersedia. Jadi, bagaimana? Apakah Genhype yang tertarik untuk mulai aktif membuat konten podcast di Spotify?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Program ini dirancang untuk meningkatkan potensi penghasilan podcaster, khususnya mereka dengan jumlah pendengar yang lebih kecil, yang sebelumnya menghadapi tantangan dalam memonetisasi konten secara efektif.
Baca juga: Jadi Genre Favorit di Indonesia, Audiens Podcast Komedi Tumbuh Pesat
Program kemitraan ini menawarkan dua opsi utama bagi kreator untuk memonetisasi podcast mereka. Opsi pertama adalah melalui program bagi hasil iklan, di mana kreator mendapatkan bagian dari pendapatan iklan yang dihasilkan dari konten mereka. Iklan ini mencakup pengguna Spotify Gratis, yang akan mendengar jeda iklan tradisional, serta pelanggan Premium, yang tetap menikmati pengalaman bebas iklan tanpa gangguan.
Opsi kedua adalah melalui skema langganan podcast bulanan, yang memungkinkan kreator menawarkan layanan berlangganan kepada pendengar dengan menyediakan konten dan manfaat eksklusif, seperti episode bonus, sesi tanya jawab, atau materi di balik layar. Model ini tidak hanya meningkatkan potensi pendapatan tetapi juga memperkuat keterlibatan dengan pendengar setia, yang mendapatkan akses ke konten khusus yang tidak tersedia untuk pengguna non-berlangganan.
Agar memenuhi syarat untuk opsi monetisasi ini, kreator harus memenuhi kriteria kelayakan tertentu, antara lain:
- Program Mitra: Kreator harus memiliki setidaknya 10.000 jam streaming dan 2.000 penayangan unik dalam jangka waktu 30 hari, serta minimal 12 episode yang dipublikasikan.
- Layanan berlangganan: Kkreator harus memiliki setidaknya dua episode yang telah dipublikasikan dan 100 pendengar unik Spotify dalam 60 hari terakhir.
Program ini juga mencerminkan perubahan strategis Spotify menuju konten video, dengan semakin mendorong kreator untuk memproduksi podcast dalam format video. Langkah ini menunjukkan arah pergerakan Spotify yang secara bertahap masuk ke ranah produksi konten audiovisual, berpotensi memposisikan dirinya sebagai pesaing platform seperti YouTube.
Dari sisi teknis, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh podcaster. Pertama, engagement-based payment, di mana kreator akan menerima kompensasi berdasarkan tingkat keterlibatan yang dihasilkan dari podcast video mereka. Spotify juga memberikan insentif untuk konten berkualitas tinggi yang mampu beresonansi dengan audiens.
Kedua, ad-free viewing for premium users, yang memungkinkan pelanggan menikmati podcast video tanpa gangguan iklan, sehingga meningkatkan pengalaman menonton mereka.
Melalui program kemitraan ini, Spotify memberikan peluang lebih besar bagi kreator, termasuk Genhype, untuk meningkatkan penghasilan melalui berbagai jalur monetisasi yang tersedia. Jadi, bagaimana? Apakah Genhype yang tertarik untuk mulai aktif membuat konten podcast di Spotify?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.