Tip Pengelolaan Keuangan Agar Tak Terjebak Utang Seperti Peserta Squid Game 2
06 January 2025 |
12:40 WIB
Serial asal Korea Selatan berjudul Squid Game musim kedua yang tayang beberapa waktu lalu menyajikan pesan menarik bagi para penonton. Salah satunya adalah bijak dalam mengelola keuangan, agar tidak terjebak dalam utang yang sangat merugikan.
Dalam serial Squid Game 2 yang rilis di Netflix, para peserta permainan terlihat rela mempertaruhkan nyawa demi kesempatan mengubah nasib. Dalam ceritanya, mereka terlilit utang. Meski ini hanya fiksi, masalah finansial itu kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: 5 Langkah Jitu Atur Keuangan pada 2025
Agar tidak terjebak dalam lingkaran utang dan tekanan finansial akibat tidak dapat mengelola keuangan dengan baik, Genhype perlu belajar mengelola keuangan sehingga memiliki hidup yang lebih tenang dan stabil. Dengan begitu, apa yang dialami oleh para peserta Squid Game 2, yang rela mempertaruhkan nyawa tidak terjadi dalam kehidupan nyata.
Untuk itu, berikut sejumlah tip yang dapat dijalankan oleh Genhype dalam mengelola keuangan.
Kalian perlu menghindari pembelian barang hanya karena ingin mengikuti atau takut ketinggalan tren (Fear Of Missing Out/FOMO). Fokuskan pengeluaran untuk barang yang benar-benar dibutuhkan, bukan karena dorongan sementara untuk mengikuti tren.
Selain itu, Genhype juga tidak disarankan menggunakan fitur paylater secara berlebihan untuk kebutuhan konsumtif. Fitur ini memang terlihat sangat praktis. Akan tetapi, dapat menjadi jebakan yang menambah beban finansial pada masa depan ketika tidak digunakan secara bijak.
Dengan begitu, Genhype perlu menggunakan uang yang ada secara bijak dan hindari godaan untuk membeli barang yang tidak benar-benar kamu perlukan.
Genhype dapat mulai menabung untuk dana darurat hingga mencapai 3-6 bulan pengeluaran rutin. Dengan dana darurat yang cukup, kalian dapat menghadapi situasi sulit tanpa harus terjebak dalam utang.
Selain itu, Genhype juga dapat memulai investasi dari nilai kecil dan terus belajar agar bisa memberikan keuntungan dalam jangka panjang baik dalam bentuk instrumen reksa dana, saham, emas atau yang lainnya.
Baca juga: Hypereport: Penguatan Fondasi Jadi Modal Penting Gen Z Mengelola Keuangan 2025
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dalam serial Squid Game 2 yang rilis di Netflix, para peserta permainan terlihat rela mempertaruhkan nyawa demi kesempatan mengubah nasib. Dalam ceritanya, mereka terlilit utang. Meski ini hanya fiksi, masalah finansial itu kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: 5 Langkah Jitu Atur Keuangan pada 2025
Agar tidak terjebak dalam lingkaran utang dan tekanan finansial akibat tidak dapat mengelola keuangan dengan baik, Genhype perlu belajar mengelola keuangan sehingga memiliki hidup yang lebih tenang dan stabil. Dengan begitu, apa yang dialami oleh para peserta Squid Game 2, yang rela mempertaruhkan nyawa tidak terjadi dalam kehidupan nyata.
Untuk itu, berikut sejumlah tip yang dapat dijalankan oleh Genhype dalam mengelola keuangan.
1. Stop FOMO
Banyak barang viral di media sosial yang sangat menarik, sehingga ingin dibeli. Sebut saja boneka Labubu atau Tumblr Stanley. Meskipun barang tersebut sangat menggoda untuk dibeli dan sedang tren, Genhype harus ingat untuk memprioritaskan fungsi daripada gengsi.Kalian perlu menghindari pembelian barang hanya karena ingin mengikuti atau takut ketinggalan tren (Fear Of Missing Out/FOMO). Fokuskan pengeluaran untuk barang yang benar-benar dibutuhkan, bukan karena dorongan sementara untuk mengikuti tren.
2. Jangan berutang konsumtif & paylater
Langkah lain adalah dengan menghindari utang konsumtif, yakni utang yang digunakan untuk membeli barang atau jasa yang tidak menghasilkan nilai jangka panjang, seperti belanja barang mewah atau gadget paling anyar.Selain itu, Genhype juga tidak disarankan menggunakan fitur paylater secara berlebihan untuk kebutuhan konsumtif. Fitur ini memang terlihat sangat praktis. Akan tetapi, dapat menjadi jebakan yang menambah beban finansial pada masa depan ketika tidak digunakan secara bijak.
Dengan begitu, Genhype perlu menggunakan uang yang ada secara bijak dan hindari godaan untuk membeli barang yang tidak benar-benar kamu perlukan.
3. Jangan lupakan asuransi
Langkah lain yang dapat menjadi pilihan dalam pengelolaan keuangan adalah dengan ikut asuransi untuk perlindungan diri, terutama terkait dengan kesehatan. Genhype tidak perlu mengeluarkan dana darurat atau berutang ketika mengalami sakit atau kejadian darurat ketika telah memiliki asuransi.4. Sisihkan uang untuk dana darurat
Manusia tidak ada yang tahu tentang takdir atau kejadian pada masa yang akan datang, misalnya berupa kehilangan pekerjaan atau kecelakaan. Dengan begitu, penting untuk memiliki dana darurat guna mengatasi situasi tidak terduga tersebut.Genhype dapat mulai menabung untuk dana darurat hingga mencapai 3-6 bulan pengeluaran rutin. Dengan dana darurat yang cukup, kalian dapat menghadapi situasi sulit tanpa harus terjebak dalam utang.
5. Tak lupa investasi
Investasi menjadi bagian lain yang tidak boleh dilupakan dalam pengelolaan keuangan dan menjadi salah satu cara agar finansial tetap berkembang. Saat hendak memilih produk investasi, kalian perlu memastikan telah sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial yang dimiliki.Selain itu, Genhype juga dapat memulai investasi dari nilai kecil dan terus belajar agar bisa memberikan keuntungan dalam jangka panjang baik dalam bentuk instrumen reksa dana, saham, emas atau yang lainnya.
Baca juga: Hypereport: Penguatan Fondasi Jadi Modal Penting Gen Z Mengelola Keuangan 2025
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.