Rumah subsidi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Sumber foto: JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P)

6 Langkah Desain Rumah dengan Luas Tanah yang Sempit

30 December 2024   |   19:00 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Lahan, seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang hendak membangun rumah. Terlebih jika lahan yang mereka miliki sempit atau terbatas. Dibutuhkan perencanaan desain yang matang, agar keterbatasan lahan ini dapat dimaksimalkan dengan baik. 

Rumah-rumah masa kini memang cenderung mungil. Hal ini tidak lepas dari ketersediaan lahan yang sedikit. Harga tanah yang semakin mahal membuat orang memilih untuk membangun rumah di lahan sempit. Di daerah perkotaan dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, harga tanah terus meningkat. Hal ini memaksa pengembang dan individu untuk membangun rumah di lahan yang lebih kecil agar terjangkau.

Baca juga: 5 Lima Rumah Ini Punya Desain dan Cerita Unik di Baliknya

Meski begitu, ada berbagai cara yang bisa dimaksimalkan jika Genhype ingin membangun rumah di lahan sempit. Mengutip dari kgarch.com dan referensi lainnya, berikut informasi selengkapnya: 


1. Maksimalkan Ruang dengan Desain Vertikal

Salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan tanah sempit adalah dengan membangun hunian secara vertikal. Desain rumah tiga lantai sangat cocok untuk hunian tipe townhome, rumah keluarga tunggal, atau duplex. 

Lantai dasar dapat difungsikan sebagai garasi, ruang fleksibel, atau kantor rumah. Lantai kedua digunakan untuk ruang tamu, ruang makan, dan dapur, sementara kamar tidur ditempatkan di lantai atas untuk menjaga privasi.

Jika Genhype ingin menghemat, maka bisa menyiasatinya dengan membangun mezanine. Cara ini lebih hemat bujet karena hanya membangun sebagian lantai di rumah. Namun, bisa difungsikan untuk berbagai keperluan seperti kamar atau ruang lainnya. 


2. Jangan Lupakan Estetika

Pada tanah sempit, tampilan fasad rumah menjadi sangat penting. Agar rumah tidak terlihat monoton seperti kotak, variasikan material dan palet warna untuk menciptakan karakter. Atur penempatan jendela dan gunakan berbagai jenis atap, seperti gable atau shed, untuk menambah dimensi visual.

Jika Genhype menggunakan material yang berbeda pada fasad depan, seperti kombinasi kayu, batu, dan cat, dapat menciptakan kesan unik tanpa terkesan berlebihan. Untuk rumah dengan garasi depan, penting untuk menyeimbangkan proporsi antara pintu garasi dan elemen lainnya agar tampilan tetap menarik.


3. Perhatikan Sisi dan Belakang Rumah

Estetika tidak hanya terbatas pada fasad depan. Dinding samping dan belakang rumah juga perlu diperhatikan, terutama pada rumah dengan garasi yang terletak di bagian belakang. Tambahkan jendela, variasi material, atau detail arsitektur untuk menghindari tampilan yang monoton.

Untuk garasi belakang, material seperti batu alam atau balkon kecil dapat meningkatkan daya tarik visual. Namun, apabila rumah Genhype menempel dengan rumah lain pada sisi dan belakang, maka bisa memaksimalkan pada bagian depan. 


4. Manfaatkan Cahaya Alami

Cahaya alami adalah elemen penting dalam desain rumah sempit. Jendela besar di bagian depan dan belakang dapat membantu mengalirkan cahaya ke seluruh rumah, menciptakan kesan ruang yang lebih luas. Untuk menjaga privasi, gunakan jendela tinggi, skylight, atau jendela transom. Penempatan jendela yang strategis juga dapat mengurangi kebutuhan akan penerangan buatan, sehingga lebih hemat energi.


5. Gunakan Konsep Open Plan

Desain interior dengan konsep open plan sangat cocok untuk rumah dengan tanah sempit. Ruang tamu, ruang makan, dan dapur dapat digabungkan dalam satu area tanpa dinding pemisah untuk menciptakan kesan lapang. Gunakan furnitur yang multifungsi dan tata letak yang efisien agar ruangan tetap nyaman.


6. Tambahkan Fitur Ruang Terbuka

Ruang luar sangat diminati oleh banyak pembeli rumah. Meski dengan lahan terbatas, Genhype tetap dapat menciptakan area luar seperti halaman kecil, teras, atau balkon. Untuk rumah bertingkat, pertimbangkan menambahkan dek atap (rooftop deck) yang dapat digunakan untuk menikmati pemandangan atau sebagai ruang bersantai.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Jadi Sutradara Produktif, Begini Proses Manajemen Berkarya Rizal Mantovani

BERIKUTNYA

Kaleidoskop 2024: Catatan Peristiwa Kesehatan Indonesia dari Tantangan hingga Harapan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: