Kiat Kelola THR Sebagai Investasi untuk Membeli Rumah Idaman
03 April 2024 |
15:45 WIB
Tidak terasa lebaran akan segera datang. Salah satu momen yang dinanti mejelang Hari Raya Idulfitri adalah pembagian THR (Tunjangan Hari Raya). Bagi Genhype yang sudah mendapatkan THR, jangan langsung dihambur-hamburkan ya, kalian bisa merencanakan investasi jangka panjang dari dana THR yang sudah didapatkan.
Salah satu jenis investasi jangka panjang yang bisa dipilih adalah properti. Berdasarkan prediksi dari Pinhome, aplikasi properti, 2024 menjadi tahun yang tepat untuk mulai perencanaan pembelian properti pertama atau investasi di bidang properti. THR bisa dijadikan sebagai modal awal investasi properti.
Baca juga: Rumah Tapak vs Apartemen: Kenali Kelebihan & Kekurangan Sebelum Membeli
Menurut survei YouGov THR Outlook 2024, mayoritas konsumen Indonesia berencana untuk menabung atau menginvestasikan Tunjangan Hari Raya (THR) mereka. Perencana Keuangan, Annisa Steviani, juga mengatakan investasi di properti cukup menjanjikan saat ini. Dia pun menyarankan untuk menjadikan investasi properti sebagai salah satu opsi investasi THR.
Memiliki rumah bisa jadi bahan pertimbangan untuk investasi masa depan. Sayangnya, yang banyak terjadi saat ini adalah orang merasa ragu harus mulai dari mana dan kapan harus memulainya.
"Padahal, mulai sekarang ataupun nanti, ujungnya sudah pasti yaitu punya rumah. Itulah mengapa saya selalu sarankan untuk pelajari dan mulai dari sekarang. Tetapkan niatnya, pasti otomatis akan terbuka jalannya,” ujar Annisa.
Hal senada juga diungkapkan oleh Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer Pinhome yang mengatakan tantangan pertama untuk memulai investasi properti adalah kurangnya informasi yang mudah dicerna, akurat dan transparan.
"Kami berkomitmen untuk membuka akses kepemilikan properti bagi semua orang dengan fitur lengkap yang mudah digunakan, dari kalkulator budget ideal, pencarian listing properti terjangkau, simulator KPR, estimasi nilai properti sebagai acuan, hingga panduan beli properti dan juga berbagai edukasi konsisten mengenai properti," terangnya.
Berikut beberapa tips untuk mengelola THR sebagai langkah awal investasi properti:
Langkah awal yang paling dasar adalah memiliki kemauan dan keinginan yang kuat untuk membeli properti. Menurutnya, ketika seseorang belum memiliki tekad untuk membeli rumah maka akan sulit untuk memulai investasi.
Investasi properti membutuhkan konsistensi karena prosesnya berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Maka dia menyarankan seseorang untuk terus membekali diri dengan pengetahuan seputar investasi.
"Tidak perlu dari jumlah besar, misalnya investasi di reksadana bisa dimulai dari Rp10.000. Investasi ini bisa ditetapkan tujuannya untuk menjadi modal investasi properti," ujar Annisa.
Tentukan tujuan keuangan Anda dan nominal yang ingin diinvestasikan. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan keuangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebelum berinvestasi, pastikan semua kewajiban utama, seperti alokasi dana THR untuk orang tua dan asisten rumah tangga sudah terpenuhi.
Bagi Genhype yang ingin mengambil properti, bisa mempertimbagkan opsi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau KPR Syariah sebagai solusi pembiayaan. Menurutnya, KPR Syariah menawarkan keuntungan yang utama yaitu fixed rate dibandingkan KPR konvensional dan sistem pembiayaan yang sesuai dengan syariat Islam.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Salah satu jenis investasi jangka panjang yang bisa dipilih adalah properti. Berdasarkan prediksi dari Pinhome, aplikasi properti, 2024 menjadi tahun yang tepat untuk mulai perencanaan pembelian properti pertama atau investasi di bidang properti. THR bisa dijadikan sebagai modal awal investasi properti.
Baca juga: Rumah Tapak vs Apartemen: Kenali Kelebihan & Kekurangan Sebelum Membeli
Menurut survei YouGov THR Outlook 2024, mayoritas konsumen Indonesia berencana untuk menabung atau menginvestasikan Tunjangan Hari Raya (THR) mereka. Perencana Keuangan, Annisa Steviani, juga mengatakan investasi di properti cukup menjanjikan saat ini. Dia pun menyarankan untuk menjadikan investasi properti sebagai salah satu opsi investasi THR.
Memiliki rumah bisa jadi bahan pertimbangan untuk investasi masa depan. Sayangnya, yang banyak terjadi saat ini adalah orang merasa ragu harus mulai dari mana dan kapan harus memulainya.
"Padahal, mulai sekarang ataupun nanti, ujungnya sudah pasti yaitu punya rumah. Itulah mengapa saya selalu sarankan untuk pelajari dan mulai dari sekarang. Tetapkan niatnya, pasti otomatis akan terbuka jalannya,” ujar Annisa.
Hal senada juga diungkapkan oleh Fibriyani Elastria, Chief Marketing Officer Pinhome yang mengatakan tantangan pertama untuk memulai investasi properti adalah kurangnya informasi yang mudah dicerna, akurat dan transparan.
"Kami berkomitmen untuk membuka akses kepemilikan properti bagi semua orang dengan fitur lengkap yang mudah digunakan, dari kalkulator budget ideal, pencarian listing properti terjangkau, simulator KPR, estimasi nilai properti sebagai acuan, hingga panduan beli properti dan juga berbagai edukasi konsisten mengenai properti," terangnya.
Berikut beberapa tips untuk mengelola THR sebagai langkah awal investasi properti:
1. Bulatkan Keinginan dan Kemauan
Langkah awal yang paling dasar adalah memiliki kemauan dan keinginan yang kuat untuk membeli properti. Menurutnya, ketika seseorang belum memiliki tekad untuk membeli rumah maka akan sulit untuk memulai investasi.
2. Konsistensi
Investasi properti membutuhkan konsistensi karena prosesnya berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Maka dia menyarankan seseorang untuk terus membekali diri dengan pengetahuan seputar investasi."Tidak perlu dari jumlah besar, misalnya investasi di reksadana bisa dimulai dari Rp10.000. Investasi ini bisa ditetapkan tujuannya untuk menjadi modal investasi properti," ujar Annisa.
3. Tujuan Keuangan dan Nominal
Tentukan tujuan keuangan Anda dan nominal yang ingin diinvestasikan. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan keuangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebelum berinvestasi, pastikan semua kewajiban utama, seperti alokasi dana THR untuk orang tua dan asisten rumah tangga sudah terpenuhi.
4. Pertimbangan KPR/KPR Syariah
Bagi Genhype yang ingin mengambil properti, bisa mempertimbagkan opsi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau KPR Syariah sebagai solusi pembiayaan. Menurutnya, KPR Syariah menawarkan keuntungan yang utama yaitu fixed rate dibandingkan KPR konvensional dan sistem pembiayaan yang sesuai dengan syariat Islam.(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.