5 Lima Rumah Ini Punya Desain dan Cerita Unik di Baliknya
26 December 2024 |
16:21 WIB
Membangun dan mendesain rumah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pemilik harus betul-betul memikirikannya secara matang. Sebab jika keliru dalam memperhitungkannya maka akan rugi selamanya. Sebaliknya, ketika pemilik memiliki perencanaan yang matang, hasilnya pun bakal memuaskan.
Tidak hanya untuk diri sendiri. Tetapi rumah yang dirancang dengan apik juga bakal memberikan inspirasi untuk orang lain. Setidaknya itulah yang terlihat dari lima rumah pemenang The Grand House Tour 2024 dari Ohouse.
Dari 284 unggahan house tour selama Oktober 2023 hingga November 2024, lima rumah terpilih berhasil mencuri perhatian dengan keunikan desain, cerita menarik, serta kontribusinya sebagai sumber inspirasi bagi pecinta desain interior di Indonesia.
Baca juga: Alasan Desain Rumah Joglo Ideal untuk Hunian di Indonesia
The Grand House Tour adalah program di aplikasi Ohouse yang memungkinkan pemilik rumah berbagi pengalaman mereka, mulai dari pencarian lahan, perencanaan desain, hingga menata dan mengisi rumah impian. Tahun ini, kelima rumah yang terpilih menawarkan ragam gaya desain yang mencerminkan berbagai solusi kreatif, baik dari segi estetika maupun fungsi.
Di atas lahan yang dulunya dianggap kurang menarik – bekas kandang kambing dan area pembudidayaan jamur – berdirilah Natanara House, sebuah rumah tropis sederhana yang hangat. Dibangun di atas tanah seluas 580 m² dengan luas bangunan 120 m², rumah ini dirancang oleh pasangan arsitek yang juga menggunakan sebagian lahan sebagai studio kerja.
Mengusung konsep “rumah kampung modern,” desain rumah ini menyatu harmonis dengan lingkungan sekitarnya. Fasadnya dirancang bijak agar tidak mencolok, sementara elemen ikonik seperti jendela lingkaran dari kayu jati menjadi ciri khas yang menggantikan sistem nomor rumah yang tidak lazim di daerah tersebut.
Dirumahpojok mengusung konsep dua rumah dalam satu lokasi, dirancang untuk menampung dua keluarga dengan tetap menjaga privasi masing-masing. Rumah ini memanfaatkan gaya modern minimalis tropis dengan konsep open plan untuk menciptakan kesan luas.
Dengan luas bangunan 150 m², fasad rumah memadukan aksen bata tempel dan cat dinding bertekstur. Awalnya, pemilik menginginkan desain berbentuk segitiga klasik, yang kemudian dikombinasikan dengan elemen modern untuk menghasilkan rumah unik yang nyaman dan efisien.
Lipupil adalah perwujudan desain minimalis yang terinspirasi dari gaya Jepang dan Skandinavia. Dengan luas tanah 93 m², rumah ini dirancang bertahap untuk memaksimalkan fungsi ruang melalui hidden storage tanpa mengorbankan estetika. Proyek ini diselesaikan dengan total biaya Rp 1,5 miliar, termasuk furnitur.
Desain rumah ini mengutamakan kenyamanan dan efisiensi, menjadikannya inspirasi bagi mereka yang ingin menciptakan ruang kecil yang multifungsi namun tetap estetis.
Terletak di dekat pemakaman umum, Rumah Semak, atau “Rumah di Sebelah Makam,” memadukan desain modern Jepang dengan elemen simpel. Dengan luas tanah 120 m² dan bangunan 150 m², rumah ini dirancang tanpa bantuan arsitek profesional. Pemiliknya memanfaatkan ide dari aplikasi desain untuk menciptakan rumah yang nyaman dan elegan.
Fasad monokrom abu-abu dan putih, ditambah pola tembok yang terinspirasi karya Tadao Ando, memberikan karakter kuat pada rumah ini. Hasil akhirnya adalah hunian yang merepresentasikan kreativitas pemiliknya.
Baca juga: Kiat Bikin Dapur Semi Outdoor, Cocok Buat Desain Rumah Minimalis
Editor: Puput Ady Sukarno
Tidak hanya untuk diri sendiri. Tetapi rumah yang dirancang dengan apik juga bakal memberikan inspirasi untuk orang lain. Setidaknya itulah yang terlihat dari lima rumah pemenang The Grand House Tour 2024 dari Ohouse.
Dari 284 unggahan house tour selama Oktober 2023 hingga November 2024, lima rumah terpilih berhasil mencuri perhatian dengan keunikan desain, cerita menarik, serta kontribusinya sebagai sumber inspirasi bagi pecinta desain interior di Indonesia.
Baca juga: Alasan Desain Rumah Joglo Ideal untuk Hunian di Indonesia
The Grand House Tour adalah program di aplikasi Ohouse yang memungkinkan pemilik rumah berbagi pengalaman mereka, mulai dari pencarian lahan, perencanaan desain, hingga menata dan mengisi rumah impian. Tahun ini, kelima rumah yang terpilih menawarkan ragam gaya desain yang mencerminkan berbagai solusi kreatif, baik dari segi estetika maupun fungsi.
1. Natanara House – Yogyakarta
Di atas lahan yang dulunya dianggap kurang menarik – bekas kandang kambing dan area pembudidayaan jamur – berdirilah Natanara House, sebuah rumah tropis sederhana yang hangat. Dibangun di atas tanah seluas 580 m² dengan luas bangunan 120 m², rumah ini dirancang oleh pasangan arsitek yang juga menggunakan sebagian lahan sebagai studio kerja.Mengusung konsep “rumah kampung modern,” desain rumah ini menyatu harmonis dengan lingkungan sekitarnya. Fasadnya dirancang bijak agar tidak mencolok, sementara elemen ikonik seperti jendela lingkaran dari kayu jati menjadi ciri khas yang menggantikan sistem nomor rumah yang tidak lazim di daerah tersebut.
2. Dirumahpojok – Jakarta
Dirumahpojok mengusung konsep dua rumah dalam satu lokasi, dirancang untuk menampung dua keluarga dengan tetap menjaga privasi masing-masing. Rumah ini memanfaatkan gaya modern minimalis tropis dengan konsep open plan untuk menciptakan kesan luas.Dengan luas bangunan 150 m², fasad rumah memadukan aksen bata tempel dan cat dinding bertekstur. Awalnya, pemilik menginginkan desain berbentuk segitiga klasik, yang kemudian dikombinasikan dengan elemen modern untuk menghasilkan rumah unik yang nyaman dan efisien.
3. Lipupil – Bandung
Lipupil adalah perwujudan desain minimalis yang terinspirasi dari gaya Jepang dan Skandinavia. Dengan luas tanah 93 m², rumah ini dirancang bertahap untuk memaksimalkan fungsi ruang melalui hidden storage tanpa mengorbankan estetika. Proyek ini diselesaikan dengan total biaya Rp 1,5 miliar, termasuk furnitur.
Desain rumah ini mengutamakan kenyamanan dan efisiensi, menjadikannya inspirasi bagi mereka yang ingin menciptakan ruang kecil yang multifungsi namun tetap estetis.
4. Rumah Semak – Jakarta
Terletak di dekat pemakaman umum, Rumah Semak, atau “Rumah di Sebelah Makam,” memadukan desain modern Jepang dengan elemen simpel. Dengan luas tanah 120 m² dan bangunan 150 m², rumah ini dirancang tanpa bantuan arsitek profesional. Pemiliknya memanfaatkan ide dari aplikasi desain untuk menciptakan rumah yang nyaman dan elegan.Fasad monokrom abu-abu dan putih, ditambah pola tembok yang terinspirasi karya Tadao Ando, memberikan karakter kuat pada rumah ini. Hasil akhirnya adalah hunian yang merepresentasikan kreativitas pemiliknya.
5. Rumah Berkala – Yogyakarta
Rumah Berkala dinamai demikian karena pembangunannya dilakukan bertahap sejak 2018. Dengan modal awal Rp 100 juta, rumah ini terus dikembangkan hingga akhirnya dihuni pada 2020. Berdiri di atas tanah warisan dengan luas bangunan 90 m², rumah ini menjadi bukti bahwa rumah impian dapat terwujud melalui perencanaan matang dan kerja keras.Baca juga: Kiat Bikin Dapur Semi Outdoor, Cocok Buat Desain Rumah Minimalis
Editor: Puput Ady Sukarno
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.