Band Radja Buka Suara Soal Tudingan Jiplak Lagu APT Milik Rose dan Bruno Mars
28 December 2024 |
14:14 WIB
Single anyar grup band Radja berjudul Apa Sih kini tengah menjadi kontroversi. Pasalnya, publik menilai lagu yang diproduseri Istana Musik serta menggandeng penyanyi Cinderella sebagai rekan duet tersebut punya indikasi menjiplak atau plagiasi dari lagu APT yang dinyanyikan oleh Rose dan Bruno Mars.
Dugaan kemiripan dari lagu Apa Sih dan APT tidak hanya ditemukan dari segi iramanya saja, tetapi juga konsep video klip. Dalam video musiknya lagu Apa Sih yang dibintangi Vadel Badjideh dan Bintang Badjideh, keduanya ikut tampil dengan gaya yang disebut-sebut mirip Bruno Mars.
Lalu, penampilan Cinderella dalam video klip itu juga mengingatkan publik pada sosok Rose Blackpink, lengkap dengan gaya rambut dicepol dua, serta jaket kulit hitamnya.
Baca juga: Lagu Seven Karya Jungkook BTS Dituding Plagiat Fin.K.L, Begini Kata Big Hit Music
Adanya kemiripan lagu Apa Sih dan APT bukanlah tanpa sebab. Radja sedari awal memang telah mengakui bahwa single anyarnya ini terinspirasi dari lagu viral tersebut. Dalam kolom deskripsi, Radja menulis bahwa lagu tersebut memang terinspirasi dari karya Rose dan Bruno Mars.
Vokalis band Radja Ian Kasela mengatakan dirinya tak ingin ambil pusing dengan perdebatan yang kini tengah terjadi. Ian pun merasa dirinya tak perlu memberikan penjelasan soal tudingan plagiarisme tersebut secara lebih dalam.
“Terkait lagu Apa Sih yang baru kami rilis, memang banyak sekali komen. Di situ rasanya gue tidak perlu memberi tanggapan,” ucap Ian dalam unggahan Instagram pribadinya, dikutip Hypeabis.id.
Menurut penyanyi kelahiran 1976 itu, publik lebih baik untuk mencerna lebih dalam dari lirik lagu Apa Sih. Menurutnya, lirik lagu tersebut sangat mewakili pernyataan band Radja saat ini.
Dia pun membebaskan warganet berkomentar apa saja. Sebab, baginya, publik memiliki hak untuk menyukai atau tidak menyukai sebuah karya musik.
“Jadi, kalau teman-teman mau komen apa pun, terserah. Yang jelas, di dalam lirik lagu Apa Sih itu sudah sangat terang benderang,” imbuhnya.
Lagu Apa Sih dirilis ke publik bersamaan dengan video klip pada 21 Desember 2024. Daam lagu ini, Radja memadukan energi rock dengan sentuhan koplo yang unik. Musiknya yang seru dan lirik catchy menjadi kekuatan lagu ini.
Single ini diproduseri oleh Istana musik, dengan music directornya dipimpin oleh Moldy, serta mixing dan mastering-nya digarap oleh Aditya Delta.
Sejak dirilis pertama kali, jumlah penonton musik video lagu Apa Sih terus bertambah. Per 28 Desember 2024, musik videonya telah ditonton lebih dari 800.000 kali dan disukai oleh lebih dari 7.200 orang.
Baca juga: Miley Cyrus Hadapi Gugatan atas Dugaan Plagiat Lagu Bruno Mars
Di industri musik, Radja adalah salah satu band bergenre rock dan melayu kawakan yang pertama kali debut pada 2001. Grup band ini dianggotai oleh Ian Kasela (vokalis), Moldy (gitaris), Seno Aji Wibowo (drummer) dan Pujiana Vimarsyah Atau Biasa Dikenal Sebagai Ojie (bassist).
Band ini pernah meraih penghargaan Multi Platinum Award berkat lagu Tulus, Jujur, dan Cinderella yang meraih penjualan tinggi sekaligus melambungkan namanya di fase-fase awal berkarya. Baru-baru ini, mereka juga mendapatkan piala penghargaan Indonesian Music Awards kategori Throwback Hits Of The Year (2024).
Editor: Fajar Sidik
Dugaan kemiripan dari lagu Apa Sih dan APT tidak hanya ditemukan dari segi iramanya saja, tetapi juga konsep video klip. Dalam video musiknya lagu Apa Sih yang dibintangi Vadel Badjideh dan Bintang Badjideh, keduanya ikut tampil dengan gaya yang disebut-sebut mirip Bruno Mars.
Lalu, penampilan Cinderella dalam video klip itu juga mengingatkan publik pada sosok Rose Blackpink, lengkap dengan gaya rambut dicepol dua, serta jaket kulit hitamnya.
Baca juga: Lagu Seven Karya Jungkook BTS Dituding Plagiat Fin.K.L, Begini Kata Big Hit Music
Adanya kemiripan lagu Apa Sih dan APT bukanlah tanpa sebab. Radja sedari awal memang telah mengakui bahwa single anyarnya ini terinspirasi dari lagu viral tersebut. Dalam kolom deskripsi, Radja menulis bahwa lagu tersebut memang terinspirasi dari karya Rose dan Bruno Mars.
Vokalis band Radja Ian Kasela mengatakan dirinya tak ingin ambil pusing dengan perdebatan yang kini tengah terjadi. Ian pun merasa dirinya tak perlu memberikan penjelasan soal tudingan plagiarisme tersebut secara lebih dalam.
“Terkait lagu Apa Sih yang baru kami rilis, memang banyak sekali komen. Di situ rasanya gue tidak perlu memberi tanggapan,” ucap Ian dalam unggahan Instagram pribadinya, dikutip Hypeabis.id.
Menurut penyanyi kelahiran 1976 itu, publik lebih baik untuk mencerna lebih dalam dari lirik lagu Apa Sih. Menurutnya, lirik lagu tersebut sangat mewakili pernyataan band Radja saat ini.
Dia pun membebaskan warganet berkomentar apa saja. Sebab, baginya, publik memiliki hak untuk menyukai atau tidak menyukai sebuah karya musik.
“Jadi, kalau teman-teman mau komen apa pun, terserah. Yang jelas, di dalam lirik lagu Apa Sih itu sudah sangat terang benderang,” imbuhnya.
Lagu Apa Sih dirilis ke publik bersamaan dengan video klip pada 21 Desember 2024. Daam lagu ini, Radja memadukan energi rock dengan sentuhan koplo yang unik. Musiknya yang seru dan lirik catchy menjadi kekuatan lagu ini.
Single ini diproduseri oleh Istana musik, dengan music directornya dipimpin oleh Moldy, serta mixing dan mastering-nya digarap oleh Aditya Delta.
Sejak dirilis pertama kali, jumlah penonton musik video lagu Apa Sih terus bertambah. Per 28 Desember 2024, musik videonya telah ditonton lebih dari 800.000 kali dan disukai oleh lebih dari 7.200 orang.
Baca juga: Miley Cyrus Hadapi Gugatan atas Dugaan Plagiat Lagu Bruno Mars
Di industri musik, Radja adalah salah satu band bergenre rock dan melayu kawakan yang pertama kali debut pada 2001. Grup band ini dianggotai oleh Ian Kasela (vokalis), Moldy (gitaris), Seno Aji Wibowo (drummer) dan Pujiana Vimarsyah Atau Biasa Dikenal Sebagai Ojie (bassist).
Band ini pernah meraih penghargaan Multi Platinum Award berkat lagu Tulus, Jujur, dan Cinderella yang meraih penjualan tinggi sekaligus melambungkan namanya di fase-fase awal berkarya. Baru-baru ini, mereka juga mendapatkan piala penghargaan Indonesian Music Awards kategori Throwback Hits Of The Year (2024).
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.